4

44.3K 3K 135
                                    



"Jungkook"

Taehyung mengetuk pintu kamar berwarna putih, lalu membukanya begitu mendengar suara manisnya menyahut dari dalam. Ah jika di ingat ini sudah 5 jam dari pembicaraan mereka tadi pagi dan sekarang Jungkook berada di dalam kamarnya

"Sedang apa baby?"

"Membereskan buku. Banyak buku yang tidak terpakai, Hyung"

"Apa aku menganggumu?"

Jungkook menggeleng. Tangannya melambai mengisyaratkan Taehyung agar mendekat kearahnya dan sedikit menggeser tubuhnya untuk pemuda tampan itu duduk

"Baby"

"Hm?"

"Hyung ingin mengajakmu makan di luar. Di kulkas hanya ada Salmon, sayur dan susu saja. Sepertinya nonna mu itu lupa berbelanja bulanan"

Jungkook terkekeh. Matanya melirik Jam loker yang tersimpan pada nakas miliknya, Jam 12 siang rupanya. Pantas saja pemuda Tampan ini mengadu ingin makan, karena mereka berdua hanya makan tadi pagi saja

"Hm, bagaimana kalau kookie saja yang memasak?"

"Tapi baby persediaan sudah habis kam-

"Sudah, ayo cepat Hyung!"

Jungkook berjalan keluar kamar sambil menarik Taehyung. Ia berjalan menuju dapur dan membuka lemari pendingin dan mengeluarkan beberapa bahan yang ada. Otaknya berfikir dengan cepat, kira makanan apa yang akan ia buat. Mengingat bahan makanan yang sudah hampir kosong jadi dia harus pintar pintar memilih

"Hyung suka tidak, sup salmon?"

Taehyung mengangguk. Ia akan memakan apa saja buatan adik iparnya. Walaupun ia sedikit tidak yakin karena bahan di dapur yang sudah mulai habis

"Hyung bisa membantuku?"

"Tentu baby, apa yang harus aku lakukan?"

"Memotong sayuran"

"Baiklah, serahkan padaku"

Jungkook tersenyum. Ia memisahkan beberapa daun bawang, jahe dan bawang putih. Ia letakan di hadapan Taehyung lalu memberi kode agar pemuda tampan itu mengiris dengan baik dan benar agar jarinya tidak terluka

Jungkook mulai merebus Udang dan salmon yang sudah ia iris. Dan tak lupa juga ia memasukan jamur kedalam panci. Sepertinya bahan makanan cukup untuknya dan juga Taehyung






🌱



"Istirahatlah dulu, Jangan terlalu lelah"

Irene tersentak. Sapaan itu mengagetkan nya, padahal suara itu terdengar pelan saat di ucapkan Seulgi sahabat dekatnya yang bekerja di butik miliknya

"Apa tadi kau sedang melamun?" tanya Seulgi

"Tidak, ada apa?"

"Klien meminta perubahan warna pada model bajunya"

"Lalu?"

"Ia ingin mengganti warna bone dengan tambahan warna gold di setiap rendanya"

Irene menghela napas. Ia sedikit pening mengingat klien yang seenaknya mengganti warna yang sudah di tentukan

"Bagaimana dengan rancangan lainnya?"

"Semuanya sudah beres, tinggal memberi hiasan sedikit oleh pegawai lain. Ngomong-ngomong kapan kau akan meresmikan butikmu, di New York"

"Minggu depan, dan aku sekarang sedang menyiapakan semuanya kau tau! Kepalaku sangat pening"

"Kalau kau tidak mau buatku saja" celetuk seulgi

"Enak saja! Kau punya kekasih, minta saja pada kekasihmu itu Park Jimin"

Seulgi tertawa kecang. Rambut hitamnya tergerai menutupi wajah cantiknya itu

"Kau beruntung sekali, mempunyai suami seperti Taehyung. Huh aku jadi ingin menjadi istri keduanya yang selalu di turuti apa yang aku inginkan"

"Yak!" Irene melotot. Tangannya sudah berancang-ancang untuk menarik rambut perempuan itu yang sudah lari terbirit birit sambil terbahak









🌱





Kurang dari 20 menit, makanan telah siap dan Jungkook menyajikannya dengan indah di atas meja dengan beberapa hiasan, daun-daun seledri di pinggiran piring dan tomat yang di tata dengan rapi dan sempurna

"Baby kau pintar sekali memasak, sepertinya istriku saja kalah oleh masakanmu ini"

Taehyung mengambil sendok dan menyuapkannya sedikit demi sedikit kuah kental yang masih mengepul itu kedalam mulutnya

"Huh-kau bisa saja Hyung, masakan Irene nonna juga sama enaknya"

Meskipun bicara begitu. Tidak di pungkiri Jungkook sangat senang saat dirinya di puji oleh pria tampan itu

"Tidak, lebih enak masakanmu. Ngomong ngomong belajar memasak dari siapa, hm?"

Jungkook tersenyum tipis "Eomma"

"Um maaf-

"Tidak apa, cepat habiskan makananmu Hyung" sela Jungkook


Aku merindukanmu eomma, appa. Maaf Jika perbuatanku salah






Tbc

Sexy Brother (Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang