BAB 2.1

408 6 0
                                    


Hari selasa.

Hari selasa di bulan juli.

Itu yang ada di benak Alarice..

Bagaimana caranya dia bisa sidang skripsi di hari selasa di bulan juli.

Lama termenung di meja administrasi membuat teman sekitarnya kebingungan.

Seseorang menepuk bahu Alarice guna menyadarkannya kembali..

"kamu gapapa ris ? bengong terus" menegur dengan ramahnya.

"lagi mikiraja, gimana kalau sidangku di undur lagi bil" keluh Alarice

"udah gak usah di pikirin yang enggak-enggak. Aman-aman aja nanti. Bila aja santai aja. Padahal, nanti PS* bila gak bisa datang. Woles ae" ucapan Bila cukup menenangkan hati. Meskipun masih berpikiran tentang pengunduran jadwal sidang.

"kalau udah naik berkas kalian ke Dekan, bakalan sidangnya kelen" ujar pak Gigi.

"iyalah pak. Makasih ya pak" ujar Alarice dan Bila bersamaan

"nunggu berkas kelen diluar aja. Jangan disini. kenak marah nanti"

..

Berhubung waktu makan siang, Alarice dan Bila memutuskan makan siang terlebih dahulu.

Sesampainya di kantin, pemandangan tak menyenangkan yang terlihat...

Disana...

Disalah satu bangku sebelah kanan...

Ada Tiana..

Tiana dengan wajah tak bersahabatnya..

"duduk disini aja kelen, gak ada bangku kosong lagi"

Tiana menarik tangan kami berdua untuk duduk satu meja dengannya.

"kapan kelen sidang jadinya ? udah mau agustus ini"

"tanggal 31 nanti, moga aja gak di undur lagi" jawab Bila.

"ko juga ris ?" Alarice hanya mengangguk sebagai jawaban

"kalau gitu kelen bisa ikut SemNas nanti. Speaker nanti Dosen dari jawa sana. Kata pak Wisnu sih, masih sendiri" wajah tiana memerah menceritakannya.

"semoga aja kami bisa ikut, soalnya itu syarat ikut wisuda kan ric ?"

Alarice yang sedari tadi diam, mulai merespon.

"ia, nanti kita buat jurnal untuk jadi prosiding atau di terbitkan ke PELITA"

........

Akhirnya Alarice selesai meja hijau tanggal 31 Juli. Syukurnya tidak ada pengunduran sidang.

Orangtua Alarice datang dan memberi selamat, tak lupa teman-teman se-Pengembangan juga datang.

Seminggu setelahnya Alarice sudah mulai melakukan revisi skripsinya, dan bersyukurnya revisiannya tidak banyak hanya pengaturan SOP dan pemilihan kata yang lebih sederhana. Selesai revisian, Alarice melanjutkan pembuatan jurnal yang akan di seminarkan nanti.

..........

8 Agustus.

Pukul 07.00 pagi Aula FMIPA sudah di penuhi para peserta dan pembicara untuk acara Seminar Nasional.

"Runi, dirimu pembicara ke berapa ?"

"4, dirimu ris ?"

"6, tapi kita beda ruangan nanti. Pendidikan dan non pendidikan run"

Bukan Dosen kuWhere stories live. Discover now