Sop ayam.

2.7K 216 14
                                    

Jungkook semalaman ngga bisa tidur. Dia ngga berniat pulang ke rumah Taehyung setelah kejadian pemerkosaan yang Jungkook nikmati. Oke itu sedikit jalang.

Salahkan tubuh Jungkook yang tidak bisa menolak sentuhan Taehyung. Jungkook benar benar lemah di bawah kukungan seorang Taehyung. Bakat dominan milik Taehyung adalah sebuah Anugrah untuk Jungkook.

Well uda suda hampir sepertiga malam. Jungkook benar benar ngga bisa menutup matanya sedetikpun.

Padahal waktu makan malam tadi Jimin ingatkan untuk istirahat cukup karna besok latihan cukup panjang.

Taehyung sialan.

Suka sekali menghilang.

Bukanya ketergantungan, tapi sekarang rasanya kentara sekali. Terbiasa selalu isinya mereka berdua, dan sekarang Jungkook teroonggok di atas kasur sendirian.

Aneh.

" Jung ? Belom tidur ? " Suara Suga memecahkan hening. Pintu kamarnya di buka.

Semenjak pacaran sama Jimin, Suga jadi sering ndekem di kos san Jimin.  Betah katanya, bahkan sampe nginep. Jungkook juga sama. Hanya saja mama Jeon ngga tau.

Malam ini, kenapa pulang ?

" Masi inget rumah kak ? " Jungkook terkekeh pelan, dari gesturnya. Ketawan sekali Suga mengendap endap supaya ngga ketawan Bunda.

" Sarkas banget. Ketularan Taehyung , dasar bucin "

" Gua bucin, lu apaan ? "

Suga mendecak pasrah. Sepupunya makin lama makin pintar bicara.

" Suruh gua masuk kek. Gua tidur sini ya ? "

Suga masuk, bahkan sebelum Jungkook mengatakan satu kalimat apapun. Melengos Jungkook, waktu daerah teritorialnya terjajah.

Oh, tunggu.

Jungkook baru sadar sesuatu. Matanya Suga bengkak. Terlalu lama tidur mungkin ya. Ga heran karna Suga punya hobi mutlak sejak masih jadi Zygot. Hobinya dulu bikin Bunda Min takut. Jelaslah orang hobinya : Molor kaya mati suri.

Tapi terlalu bengkak, sampe memerah.

Suga habis nangis ? Leh, tumben. Habis liat telenovela apa gimana ?

Jungkook mengingat ingat sebentar, seingatnya Suga bukan tipe manusia sentimental yang dibuat nangis dengan sebatas sinetron murahan atau drama lainya. 

Jadi sepupunya kenapa ?

" Well, lo pulang ke rumah waktu lo abis nangis ? Waktu lagi sengsara ? "

Jungkook berbaik bati untuk membuka sesi curhat seperti ini, apalagi membiarkan Posisi wenak-nya diambil secara cuma cuma.

Suga telentang pasrah di sampingnya.

" Sok tau banget " Oke Suga mengelak.

" Apa ? Kak Jimin ? Konflik prahara rumah tangga apa lagi ? "

Suga menghela navas pasrah, sepupunya juara emang.

" Kekanak kanakan wajar ga sih ? "

" Lo mau bilang Jimin ke kanak kanakan ? Oh god. "

Jungkook hampir melotot, mendenga perkataan Suga barusan. What the hell ! Kak Jimin Childish ?

" Dengerin dulu gua ngomong Jung. "

" Ow, oke "

" Jimin have somepeople from Belanda. Well, I hate how the girl was so childish to Jimin. Whereas Jimin said that the girl was only a past friend."

Tetangga. Jjk x Kth Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang