Chapter 10 : I'm Alive

127 13 0
                                    

"Kau..kau,bukanya kau Detektif.D"katanya dengan mata & mulut terperanjat.

"Ya,ini aku dan masih hidup."sahut D santai dan tersenyum melihat raut wajah temannya yang heran.

"sahut D santai dan tersenyum melihat raut wajah temannya yang heran

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Tapi bagaimana bisa,bukannya kau sudah mati terbakar di rukanmu."tanyanya masih tidak percaya.

"Hei,aku rasa mayat yang polisi identifikasi sebagai aku itu adalah tetanggaku yang tinggal sendirian dan ceritanya panjang kenapa sekarang aku berada disini dan selamat dari ledakan itu."

"Kalau begitu kau sebenarnya ada disana sewaktu ledakan terjadi,jadi kenapa kau sekarang bersembunyi ditempat sepertI ini"ujar Mark lagi.

D menarik nafas sejenak,"Itulah yang sebenarnya ingin aku bicarakan denganmu"

D menarik nafas sejenak,"Itulah yang sebenarnya ingin aku bicarakan denganmu"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Detektif.D pun lalu menceritakan kronologis kejadiaannya dimulai dimana dia bertemu Antonov di bandara hingga pergulatan mereka di rukannya.

"Hah,apa kau sungguh-sungguh,KGB mengincarmu hanya karena uang satu dolar,pastinya itu bukan uang biasa bukan"cekatnya lagi-lagi menggelengkan kepala masih coba mencerna penjelasan temannya yang begitu sulit dipercaya.

"Tentu saja kau bisa melihatnya sendiri"ujar D kemudian menyerahkan uang tersebut.

"Kau tadi bilang uang ini terdapat kode kriptografi yang harus dipecahkan"tukas Mark

"Ya,hanya bisa dilihat dengan sinar UV dan aku sudah mencatat deretan kodenya di kertas tapi masih belum mengetahui cara memecahkannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ya,hanya bisa dilihat dengan sinar UV dan aku sudah mencatat deretan kodenya di kertas tapi masih belum mengetahui cara memecahkannya."balas D kemudian memperlihatkan kode yang ditulisnya pada sebuah kertas catatannya.

(Hanya ilustrasi karena kodenya terlalu panjang jadi gak di tulis.Kodenya baru akan di uraikan di Chapter 19)
============================
122212213434333356656555788778879090900012212211344443435656656578788878999000901212212133334344556665667778887899990090212211213344434356566656777888789090900021122111
Dst.............................................!
============================

"Ng,kode macam apa ini ,aku tidak pernah melihatnya"kata Mark berkerenyit bingung dengan kode yang tidak pernah ditemuinya sebelumnya.

"Tapi kenapa kau sampai harus bersembunyi di sini dan tidak meminta bantuan John"tambah Mark.

"Kau tahu lawan yang kita hadapI ini adalah KGB,hanya masalah mudah untuk mereka meretas CCTV di seluruh kota lalu menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk melacak keberadaanku".

"Oleh sebab itu aku ingin meminta bantuanmu Mark,karena kita sekarang berhadapan dengan para spionase berbahaya dan tentunya mereka telah melanggar undang-undang negara ini,dan badan tempatmu bekerja adalah yang paling tepat untuk membongkar jaringan spionase dinegara ini."

Mark tertegun sejenak mendengar penjelasan D,
"Kalau begitu kau serahkan saja masalah ini padaku,biar aku laporkan pada atasanku untuk menanganinya dan kau bisa bersembunyi dahulu dimarkas kami"tawar Mark.

"Mark,aku minta kau merahasiakan semua masalah ini kepada John sekalipun,karena nyawa siapapun yang terlibat pasti akan dalam bahaya dan lagi dalam dunia spionase tidak ada yang bisa kau percaya selain dirimu sendiri karena mata-mata musuh itu bisa saja ada diantara kita"ujar D.

"Jadi kau curiga ada orang dalam yang terlibat dalam jaringan KGB ini"tatap matanya serius kearah D.

"Itu baru dugaanku,tapi jawaban sebenarnya mungkin akan terungkap setelah sandi Kripto ini kupecahkan"balasnya.

"Ok baiklah,lalu sekarang bantuan seperti apa yang harus kulakukan untukmu?"tanya Mark.

D lalu menyerahkan sebuah catatan berisi perlatan yang diperlukannya dan rencana apa yang harus diperbuat Mark.

"Semua perlatan itu bisa kau serahkan kepada Nelayan yang mengantarmu"jelas D.

"Ya,baiklah aku akan melakukan yang terbaik,oh iya bagaimana cara kita berkomunikasi nanti"

"Aku akan menghubungimu melalui telepon umum"

"Bersiap Mark,mungkin ini bisa menjadi perang spionase terbesar di Dragon City"seru D menyalami erat tangan Mark.

"Siap laksanakan"balas Mark bersemangat.

"Boy!"seru D memanggil anak kecil yang mengantar Mark,"antarkan Pak Mark kembali ke perahu."lanjutnya.

"Oh ya,ngomong-ngomong siapa anak kecil yang mengantar aku ini?"tanya Mark penasaran.

"Namanya Boy,dia biasa menjadi loper koran dan aku yang meminta tolong padanya untuk mengantarkanmu kemari,agar tidak menarik kecurigaan!"jelas D.

"Namanya Boy,dia biasa menjadi loper koran dan aku yang meminta tolong padanya untuk mengantarkanmu kemari,agar tidak menarik kecurigaan!"jelas D

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Pertemuan harI itu pun berakhir,
Mark lalu kembalI ke dermaga dan mempersiapkan semua permintaan sang Detekif.

ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]Where stories live. Discover now