Chapter 22 : Kunci Kedua

90 11 0
                                    

Tubuh tirus dan ramping Jeane menuruni tangga besi sedalam 20 m ke bawah tanah dari sebuah man hole (lubang penutup saluran air) di sebuah gang sepi di Dragon City.

Seorang anak kecil telah lebih dulu turun memandunya.Mereka berdua kini sedang menuju bunker D.

Dengan bermodalkan sebuah senter mereka gunakan untuk membelah pekatnya gelap didalam saluran air.

Sementara itu para agen Moscow sedang berusaha mengejar target mereka menggunakan alat pelacak.

"Maju,maju..."perintah Dimitry melalui earphonenya.

"perintah Dimitry melalui earphonenya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hosh...hosh...Boss,target bergerak cepat sekali!"kata seorang anak buahnya dengan nafas terengah-engah karena berlari mengejar alat pelacak yang tampak di radarnya.

"Hei goblok,Jangan,sampai target lepas kejar terus mereka...!"umpatnya.

Mereka terus mengejar targetnya hingga akhirnya titik di radar berhenti.

"Hei kalian semua,kita kepung mereka jangan biarkan mereka lolos!"teriak Dimitry di earphonenya.

Pasukan itu pun semakin mendekati titik merah diradar hingga akhirnya mereka berhasil menyudutkannya di jalan buntu.

Sorot cahaya lampu dari senjata AK sopmod Dimitry langsung mengarah ke target mereka,namun betapa terkejutnya mereka begitu melihat tidak ada siapapun disana kecuali seekor tikus got yang berdiri ketakutan melihat mereka.

Sorot cahaya lampu dari senjata AK sopmod Dimitry langsung mengarah ke target mereka,namun betapa terkejutnya mereka begitu melihat tidak ada siapapun disana kecuali seekor tikus got yang berdiri ketakutan melihat mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hah..,dimana mereka!"geram Dimitry,ia baru sadar telah ditipu setelah melihat seekor tikus di depannya dan tanpa basa-basi lagi langsung di hancurkannya si tikus yang malang dengan peluru kaliber 7.62 × 39mm dari senapan AKnya.

62 × 39mm dari senapan AKnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Drrttrtrtrt..."suara tembakan beruntun yang dilepaskan Dimitry membuat tubuh tikus itu hancur berkeping-keping.

"Sial,bedebah kau D akan aku habisi kau segera..!!!!"teriakannya menggema memenuhi lorong itu.

"Hachi..."D tiba-tiba bersin.

"Entah kenapa perasaanku tidak enak."ujar D pada rekannya.

"Mungkin kau hanya terkena Flu!"balas Mark.

"Sudahlah tidak usah dipikirkan paling hanya perasaanku saja!"ucapnya santai.

"Kita bersembunyi dulu disni Mark."kata D lalu berhenti di sebuah lorong yang lebih tinggi

"Baiklah."sahutnya.

Mereka pun bersembunyi sejenak disana hingga menunggu pukul 12 nanti.

D mengeluarkan buku catatannya dari dalam saku untuk mengurai kembali kode krypto yang tinggal satu langkah lagi maka ia akan segera mengetahui isinya.

Matanya kini memperhatikan dengan seksama kunci kedua yang telah di pecahkannya.

============================
Kode dari desimal biner pertama diubah menjadi :

WHDNFXGKTATLATDZU

WTYMTKTZXGDZU

WAFBMKRLXOVAXGDH

TGMHGHODTKIHO

IXMXKTEXQTGWXK

MAHFILHGLMHKF

IXMXKTEXQTGWXK
==========================

Kode diatas menggunakan kunci Biner 74=A diubah menjadi :

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kode diatas menggunakan kunci Biner 74=A diubah menjadi :

NYUEWOXBKRKCSKUQL

NKPDKBKQOXUQL

NSWSDBICOFMROXUY

KXDYXYFUKBZYF

DRYWZCYXCDYBW

ZODOBKVOHKXNOB
============================

Ia kini coba mencoba memecahkan lapis ketiga kripto ini dengan petunjuk Antonov.

"Lapis ketiga adalah AK."batinnya mengingat petunjuk ke tiga di istana pikirannya.

Huruf-huruf di kertas itu seolah berderet berjajar dihadapannya lalu ia membayangkannya dengan mengutak-atiknya dengan segala sesuatu yang berkaitan dengan AK.

Pandangannya terus menerawang kedalam Istana pikirannya.
"AK-auto kalasnikov-bukan,AK-Antonov Karpov-bukan,,,"gumamnya terus menguras pengetahuan di dalam benak pikirannya.

"AK-auto kalasnikov-bukan,AK-Antonov Karpov-bukan,,,"gumamnya terus menguras pengetahuan di dalam benak pikirannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Hingga akhirnya ia menyadari arti kunci lapis ketiga itu.
"AK dari A=K...,"gumamannya terhenti sejenak"yeah..,itu dia jawabanya!"serunya dengan wajah tersirat kepuasan.

Mark terkejut dengan seruan temannya itu sedangkan Antonov hanya menatap tajam ke arah D.

"Ada apa D kenapa kau terlihat begitu senang?"tanya Mark heran.

"Aku sudah menemukan arti dari kunci terakhir untuk mengartikan isI krypto ini,jadi sekarang biarkan aku berkonsentrasi mengerjakannya."tukasnya sambil menorehkan pulpennya di atas kertas catatannya.

"Ini tidak akan lama...!,setelah itu kita akan tahu isi krypto yang diincar KGB dan CIA ini."lanjutnya bersemangat.

"lanjutnya bersemangat

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
ESPIONAGE WAR [Edisi Spesial Alibi & Deduksi]Where stories live. Discover now