My Lovely Bad Girl [KV]

Bab 5

Pagi ini V diantar Jungkook ke kampus. Jungkook sengaja melarang V membawa mobil kesayangannya selama tinggal di apartemen Jungkook. Mau tidak mau, V harus pergi kemanapun bersama Jungkook. Sungguh menyebalkan sekali.

"Kabari aku jika kuliahmu sudah selesai. Aku akan menjemputmu nanti" Ucap Jungkook sebelum V turun dari mobilnya.

"Hmm" Jawab V singkat dan kemudian beranjak untuk keluar dari mobil.

"Tunggu!" Instruksi Jungkook menghentikan pergerakan V. V mendengus dan kemudian menatap Jungkook malas.

"Apa lagi?" Tanya V jengah.

Chup

Dengan gerakan cepat Jungkook mengambil kecupan di bibir V.

"Dasar Jungkook sia..." Ucapan V terhenti kala Jungkook mengecup bibirnya lagi.

"Aku sudah bilang bukan? Jangan berkata kasar padaku. Itu hukumanmu!" Jungkook menyeringai saat melihat V yang menatapnya kesal.

"Terserah!" V langsung keluar dan menutup pintu mobil Jungkook kasar.

"Belajar yang baik, Sayang" Pesan Jungkook dan kemudian melajukan mobilnya. V memutar bola matanya jengah.

"Bangsat! Keparat! Kenapa aku harus masuk di perangkap gilanya? Sialan! Kita lihat saja, siapa yang akan menang Jeon Jungkook Sialan!" Gerutu V dan kemudian melangkahkan kaki memasuki gedung fakultasnya.

Semua orang menatap V aneh. Baru kali ini mereka melihat si Lion ini berangkat ke kampus tanpa mobil kesayangannya. Apalagi tadi mereka melihat namja tampan yang ada di sampingnya. Mereka sibuk menerka, hubungan apa di antara mereka? Bagaimana namja itu bisa mengambil hati Lion betina ini?

V yang menyadari tatapan orang-orang itu langsung berhenti dan menatap mata mereka satu-persatu dengan tajam.

"Apa yang kalian lihat?" V berkata nyalang. Mereka langsung mengalihkan tatapannya dan kembali pada kegiatan masing-masing. V hanya menghela napas dan melanjutkan langkahnya.

"V!" V berhenti saat mendengar suara yang tak asing di pendengarannya.

"Jiminie" V langsung berjalan mendekat pada sahabatnya itu.

"Ayo kita ke kantin dulu. Aku ingin bercerita padamu" V langsung menggandeng tangan sahabatnya ini dan menuntunnya ke kantin.
.
.
.

"Jadi, ada apa V? Apa kamu habis memukul orang lagi?" Tanya Jiminie seraya menyeruput jus apelnya.

"Aku akan senang jika bisa menghajar orang itu. Sayangnya aku tidak bisa" V menghela napas kasar dan menunduk seraya mengaduk-aduk coklat hangatnya.

Jiminie menautkan alisnya, tumben sekali sahabatnya ini gagal melampiaskan kekesalannya pada seseorang. Biasanya V tak segan memukul orang yang sudah membuatnya marah. Sesuatu yang besar pasti terjadi pada sahabatnya itu.

"Wae? Apakah dia lebih kuat darimu?" Tanya Jiminie.

"Aku bahkan tak bisa melakukan apapun yang aku mau. Bukan karena dia lebih kuat atau lebih berkuasa dariku. Tapi, aku sudah terlanjur membuat kesepakatan dengnnya. Kamu tahu sendiri kan? Aku bukan orang yang akan menjilat ludahku sendiri?" Jelas V dan kemudian menyesap coklat hangat miliknya.

"Kesepakatan apa memangnya?" Jiminie mengaduk-aduk jusnya dan kemudian meminumnya.

"Dia dijodohkan denganku dan aku sepakat untuk menerimanya" Jiminie sontak menyemburkan minuman yang ada di mulutnya hingga hampir mengotori muka V. V reflek menjauhkan wajahnya dari Jiminie. Jiminie sangat terkejut mendengar ucapan V.

"Uhuk! Uhuk! Apa kamu bilang? Dia dijodohkan denganmu?" Tanya Jiminie memastikan.

"Iya, dan sekarang aku tinggal bersamanya" Jelas V dengan muka datarnya. Seketika mata Jiminie terbuka lebar. Belum ada dua hari dan kejadian besar telah terjadi? Wah... Dia tak dapat berkata-kata lagi.

"Aisshh... Jeon Sialan Jungkook" Erang V saat mengingat wajah dan perlakuan Jungkook padanya kemarin.

"Sialan! Mengapa dia begitu keren?"

Bersambung...

Ini adalah visual para tokoh dalam cerita ini:

1. Kim Viera/ V

2. Jeon Jungkook

3. Park Jiminie

4. Oh Sehun

Tokoh akan bertambah seiring berjalannya cerita 😊

Jangan lupa vomennya 🤗