Bab 17

2.5K 271 8
                                    

BRAK! DOR!

DOR! DOR! DOR!

"Kookie?" V terkejut akan kedatangan kekasihnya. Jungkook langsung mendekati V dan memeluknya.

"Maaf aku terlambat. Kamu baik-baik saja Baby?" Jungkook mengecek setiap sudut wajah V dan kemudian mengusap darah yang ada di sudut bibir V dengan ibu jarinya.

"Maafkan aku Baby" Jungkook kembali memeluknya.

"Apa-apaan ini? Siapa kamu?" Sehun masih shock dengan apa yang baru saja terjadi. Kejadiannya begitu cepat dan sekarang orang suruhannya sudah tewas oleh tembakan dari orang yang tak di kenalnya.

Jungkook membantu V bangun dan mengajaknya mendekat pada Sehun seraya mengarahkan pistolnya pada kepala Sehun. Sehun yang takut langsung mengangkat kedua tangannya.

"A..apa yang akan kamu lakukan? Ka.. Kamu si..siapa?" Tanya Sehun gemetar. Dia melihat sekeliling berharap ada seseorang yang akan menolongnya. Tapi nihil, tak ada seorangpun yang dapat dimintai tolong.

Jungkook hanya tersenyum miring mendapati ekspresi ketakutan Sehun. Dia menurunkan pistolnya dan mencengkeram dagu Sehun.

"Kamu bertanya siapa diriku kan? Haha... Aku Jeon Jungkook, kekasih Kim Viera" Ucap Jungkook penuh penekanan di akhir kalimatnya. Sehun membolakan matanya tak percaya. Jungkook melepaskan cengkeramannya dan menarik V dalam dekapannya.

"Kenapa menatapku begitu? Aku sudah bilang kan jika aku menerimamu bukan karena mencintaimu? Kamu bukanlah tipeku. Lihatlah! Kekasihku ini jauh lebih sempurna darimu" Ucap V dengan senyum pongahnya. Dia kemudian mengecup bibir Jungkook di depan Sehun.

"Dasar wanita murahan!" Olok Sehun. V langsung menampar pipi Sehun kala mendengar ucapannya itu.

"Tutup mulut busukmu itu! Bahkan kamu lebih hina dariku!" V menatap Sehun tajam. Terlihat sekali kilatan amarah pada sorot matanya.

"Kookie, apakah kamu sudah menyiapkan hadiah yang aku inginkan?" Tanya V manja pada Jungkook. Jungkook mengecup bibir V dan kemudian tersenyum.

"Tentu saja. Apapun untukmu Honey" Jungkook menggesekkan hidungnya pada hidung V. Mereka tersenyum penuh kemenangan mengabaikan tatapan jijik dari Sehun.

"Ayolah, tunjukkan padaku. Aku tak sabar menunjukkannya pada bajingan tengik ini" Bujuk V seraya melirik Sehun yang menatap mereka dengan sorot amarah serta jijiknya.

Jungkook melepas rangkulan tangannya dan kemudian menepukkan tangannya untuk memanggil seseorang.

Prok! Prok!

Seorang namja berkulit pucat yang amat dikenal Sehun memasuki ruangan. Dia membawa sebuah koper putih dan berjalan mendekat pada Jungkook dan V.

V tersenyum bahagia dan kemudian memeluk namja yang baru datang itu.

"Oppa? Kamu juga ada di sini? Lama tidak bertemu!" Ucap V seraya melepas pelukannya.

"Maafkan oppamu ini, adikku. Oppa harus melindungimu dari cecurut ini dan juga ayahnya" Ucap namja itu seraya melirik Sehun yang menatapnya tak percaya.

"Min Yoon Gi? Bagaimana bisa kamu bersama mereka? Dasar penghianat!" Ucap Sehun berapi-api.

Plak!

Sebuah tamparan V layangkan pada Sehun. Dia tak terima jika kakaknya dihina oleh Sehun.

"Jaga mulutmu Bangsat!" Umpat V.

"Haha..  Aku bukan penghianat! Memang sewajarnya kan seorang kakak melindungi adiknya?" Yoon Gi mengeluarkan smirknya.

"Baby, bukankah kamu ingin melihat hadiahmu?" Tanya Jungkook mengembalikan atensi V padanya.

"Ah, tentu saja. Tapi, bagaimana bisa kamu bersama Yoon Gi Oppa?" Tanya V bingung. Setahunya, dia belum mengenalkan kakaknya pada Jungkook. Bagaimana bisa mereka saling kenal bahkan bekerja sama?

"Aku akan ceritakan nanti. Ah Hyung, tolong buka kopernya!" Titah Jungkook. Yoon Gi langsung membuka koper itu dan menunjukkan isinya pada V.

"Selamat Baby, Oh'Corporation kini telah resmi menjadi milikmu. Oh satu lagi. Aku sudah menggantinya dengan V'Corporation untukmu" Jelas Jungkook. Sehun membolakan matanya. Tangannya sudah menggepal kuat menahan emosi.

"Bagaimana bisa?" Tanya Sehun tak terima.

"Tenanglah Boy, ayahmu sudah menandatanganinya. Jadi terima saja" Ucap Jungkook seraya mengeluarkan smirknya.

"BAJINGAN! KALIAN BENAR-BENAR LICIK!" Teriak Sehun dan hanya menimbulkan gelak tawa dari ketiga orang lainnya.

"Jangan pernah bermain api jika tak ingin terbakar" Ucap V dengan senyum melecehkan. Sehun hanya diam. Dia tak dapat berbuat apa-apa. Segala rencana dan usahanya sia-sia.

Jungkook mengeluarkan handphonenya dan menelepon seseorang.

"Masuklah! Urus bajingan-bajingan ini. Aku muak melihatnya!" Jungkook langsung mematikan teleponnya.

Tak lama kemudian, orang kepercayaan Jungkook beserta beberapa anggotanya datang. Mereka segera menyeret tubuh para bajingan yang ingin memperkosa V tadi. Kemudian salah seorang datang mendekat pada jungkook dan memberi hormat.

"Jangan bersikap terlalu formal Hyung!" Ucap Jungkook. Dia tidak suka mendapat perlakuan seperti itu dari orang kepercayaan yang sudah ia anggap sebagai saudaranya itu.

"Mian Kook. Apa yang harus aku lakukan?" Tanya orang itu.

"Tolong bawa dia dan temukan dengan ayahnya. Biarkan mereka berdua membusuk di penjara" Titah Jungkook dan langsung mendapat anggukan dari orang itu. Tak lama kemudian, Sehun diseret ke suatu tempat oleh orang suruhan Jungkook.

"Baiklah, mari kira pulang. Hyung, terima kasih telah membantuku" Jungkook merangkul Yoon Gi.

"Iya Jungkook, sama-sama. Tolong jaga adik nakalku ini" Jungkook tersenyum dan mengangguk.

"Tenang saja. Tanpa disuruh, aku akan selalu menjaganya Hyung" Ucap Jungkook tanpa keraguan. Yoon Gi tersenyum dan berjalan meninggalkan mereka berdua.

"Terima kasih Kookie" Ucap V bahagia.

"Aku senang melihatmu bahagia. Mari kita pulang!" V tersenyum dan kemudian mengangguk.

Mereka kemudian pulang bersama menuju apartemen. Sungguh hari yang melelahkan namun membahagiakan.

Berasambung...

Maaf telat update. Aku sibuk dan kurang enak badan kemarin. Tapi syukur sekarang udah baikan.

Semoga kalian suka dengan lanjutan ceriranya. Aku tunggu vomennya.. 😊

My Lovely Bad Girl [KV]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora