Surat Kecil dari Pulau Rintis (BoBoiBoy) ✔️

Gangguan (3)

"Argh!" BoBoiBoy melempar topi dinosaurusnya dan merebahkan diri di ranjang. Menatap langit-langit kamar dengan napas ngos-ngosan. Lelah, hari ini adalah hari terakhir dia menjalani Ujian Tengah Semester. Bukan lelah dengan belajar saja, lelaki ini tak habis pikir dengan hubungan Imelda dan Arjuna yang semakin membuatnya salah paham.

BoBoiBoy mengganti baju seragamnya dengan baju biasa. Minum air dingin yang berada di kulkas, dan menuju ke Kedai Cokelat milik Atoknya.

"Assalamualaikum, Tok," BoBoiBoy duduk dengan topangan dagu.

"Waalaikumsalam," jawab Atoknya.

Melihat BoBoiBoy yang menghela napas berkali-kali, Atok dan Ochobot saling berpandangan. Ochobot menaikkan bahu, seolah-olah tahu bahwa Atok ingin bertanya.

"Seorang-orang je. Mane Imelda?" tanya Ochobot.

"Die kat kentin sekolah,"

"Ai? Kenape tak kau temankan?" Tok Aba angkat bicara.

Ini adalah kesempatan BoBoiBoy mencurahkan keluh kesahnya. Tapi, nanti Atok berpikir yang tidak-tidak. BoBoiBoy tidak mau merepotkan siapa pun. Jadi, BoBoiBoy putuskan untuk memendam apa yang terjadi, dan menyembunyikannya dengan senyuman.

*****

Bel pulang sekolah tadi...

"Sedang tengok ape kau?" pertanyaan Fang tidak BoBoiBoy hiraukan. Fang langsung melihat ke tempat yang membuat BoBoiBoy tidak mempedulikannya. "Hm, temui je la die. Tunggu ape lagi?"

"Tengok je. Kau takkan faham bile kuterangkan," jawab BoBoiBoy datar.

BoBoiBoy memperhatikan Imelda dari koridor depan kelasnya, gedung SMA lantai 3. Imelda sedang bersama tiga teman barunya, yaitu Azura, Adam, dan Brendan. BoBoiBoy sudah hafal.

BoBoiBoy berniat untuk mengajaknya ke taman untuk mengobrol. Tetapi, niatnya diurungkan ketika ada seorang lelaki yang menghampiri geng Imelda di depan kelas 9. Lelaki itu seperti meminta sesuatu, dan Imelda tersenyum serta menganggukkan kepala. Ekspresi ketiga temannya itu juga terkejut dan mendukung mereka. Lalu, Imelda melambaikan tangan ke gengnya, dan berjalan bersama menuruni tangga dengan...

"Eh? Mataku salah tengok keh ni?" Fang membelakakkan mata.