5. Maaf

1.7K 225 50
                                    

Irene, Yoongi, Jimin, dan Yeri berjalan bersama-sama menuju perpustakaan setelah menghabiskan ice cream di kantin. Tempat favorit mereka ada di dekat jendela, tak jauh dari rak koleksi buku umum.

Yoongi dan Jimin segera mengeluarkan laptop dari tas mereka lantas menyalakannya. Sedangkan Yeri mengeluarkan buku dan alat tulisnya. Tadi ia tak sempat mencatat materi perkuliahan.

"Eh aku mau mencari buku dulu ya," pamit Irene yang disahuti anggukan teman-temannya yang lain.

Langkah kaki Irene bergetar senang menuju rak di bagian timur, seolah-olah ada yang menuntunnya. Di sana berjejer deretan buku sastra yang setiap kali mampu membuatnya begadang semalaman hanya untuk membaca.

Irene tersenyum tipis, matanya menyisir deretan judul buku. Beberapa di antaranya ada yang belum ia baca. Sorot mata Irene tertuju pada buku yang berjudul "Sepasang Rindu". Tangannya mulai menjulur ke arah buku itu. Namun di saat yang bersamaan, seorang mahasiswa juga mencoba mengambil buku itu.

"Sunbae?" alis Irene terangkat.

"Apa ... kau ingin membaca buku ini juga?" tanya Taehyung.

Irene hanya mengangguk.

"Kalau begitu kau boleh meminjamnya." Taehyung menyerahkan buku itu pada Irene.

"Terima kasih, Taehyung sunbae," kata Irene lantas beranjak.

"Maaf," kata Taehyung tiba-tiba yang berhasil membuat Irene terhenti.

Irene berbalik.

"Maaf soal presentasi itu. Aku tak menyangka reaksimu akan separah itu," lanjut Taehyung.

"Tidak apa-apa." Irene kembali beranjak pergi menuju meja tempat teman-temannya menghabiskan waktu untuk mengerjakan tugas kuliah.

Taehyung mengambil buku sastra dengan judul lain lalu membaca daftar orang-orang yang pernah meminjamnya. Di sana tertulis "Irene". Taehyung mengembalikan buku tersebut ke tempat semula, kemudian mengambil buku lain dan mengecek daftar peminjam. Tak ia sangka nama Irene juga tertulis di sana.

Taehyung tersenyum tipis. "Tidak kusangka dia juga menyukai sastra."

Taehyung mengecek buku sastra yang belum pernah dipinjam Irene. Kemudian dia menyobek buku catatannya, menuliskan sesuatu di kertas tersebut, lalu menyelipkannya di buku sastra yang ia ambil.

"Semoga dia membaca pesanku," kata Taehyung lalu pergi.

Saat duduk bersama teman-temannya, dahi Irene berkernyit heran, bertanya-tanya mengapa Taehyung hendak meminjam buku puisi berjudul "Sepasang Rindu" tersebut. Irene pun mengecek daftar peminjam. Alisnya sedikit terangkat saat membaca nama Taehyung berada di salah satu kolom.

Salah satu sudut bibir Irene terangkat. "Tidak mungkin. Pasti dia asal meminjam."

"Ada apa, Ren?" tanya Jimin.

Irene tertawa kaku. "Tidak. Tidak ada apa-apa."

***

Keesokan harinya, Irene datang kembali ke rak bagian timur. Dia memilih judul buku sastra yang ingin ia pinjam selanjutnya. Matanya tertuju pada buku yang berjudul "Kepingan Maaf" karena dia teringat permintaan maaf dari Taehyung tempo hari.

Secarik kertas tiba-tiba terjatuh saat Irene membuka buku tersebut. Irene cepat-cepat mengambil secarik kertas itu lalu membukanya.

Tak ada kata yang bisa menyembuhkan

Terasa percuma empat huruf yang dibaca maaf

Satu-satunya obat di kala marah adalah waktu

Irene tersenyum kagum setelah membaca sedikit rangkaian diksi yang sudah jelas dari Taehyung itu. Dia segera mengeluarkan bulpoin dari dalam saku bajunya lalu menulis sesuatu di kertas tersebut. Dia menyelipkan kertas itu di buku sastra yang belum pernah Taehyung pinjam.

Tak lama setelah Irene pergi, Taehyung datang untuk melihat-lihat buku sastra. Dia mengambil sebuah buku lalu membukanya. Dilihatnya ada kertas yang terselip di antara halaman.

Kata adalah penjelasan atas segala hal

Empat huruf yang dibaca maaf adalah penjelasan atas penyesalan

Bagaimana mungkin kata tidak bisa menyembuhkan?

Namun, kata yang dibaca maaf akan terasa nyata melalui sebuah perbaikan

Taehyung terkekeh kecil. Dia teramat suka dengan puisi singkat penuh makna yang Irene tulis untuknya.

❤❤❤❤❤
Zaimatul Hurriyyah
Kamis, 11 April 2019

Apakah kalian suka cerita ini?

Ya

Tidak

Gomawo Taehyung SunbaeDonde viven las historias. Descúbrelo ahora