Truth.

5K 176 3
                                    



"Ren, Tau sesuatu ga?"

"Tau apa?"

"Katanya, si Angga pacaran sama Kara."



Rena terkejut. Mendengar gebetan-nya memiliki pacar baru lagi. Sakit sih. Tapi memang Rena sudah biasa tentang hal ini. Apa aku nyerah aja?

"Lo.. Nggak apa-apa kan, Ren?" Ucap Tari--sahabat Rena-- sambil mengelus punggung Rena lembut.

"Nggak papa. Gue tinggal mundur. Apa salahnya?" Rena terkekeh kecil. Lalu tersenyum palsu.

"Ya jangan nyerah juga. Lo bisa usaha lagi kok." Tari mencoba menyemangati sahabatnya kembali.

"Gue juga capek, Tar." Rena tersenyum tipis. Mencoba meyakinkan Tari.

Tari hanya bisa membalas senyum.


Rena nggak seharusnya suka sama Angga. Itu cuma bisa nyakitin hati Rena.




❤❤❤





Mulai saat itu, Rena mulai usahanya untuk Move on dari Angga. Dia tidak ingin hatinya disakiti berulang kali.

Rena menulis surat untuk Angga.


Angga, maaf. Selama ini gue suka sama lo. Ngedeketin lo, nyusahin lo. Maafin gue. Gue suka sama lo sejak lama. Walaupun gue tau, lo ga bakal bales perasaan gue. Emang ga perlu dibales sih. Gue juga lagi usaha Move on dari lo, kok. Gue gabakal ganggu lo lagi.

Sekali lagi maafin gue.

-rn

Selesai Rena menulis surat itu, ia langsung memasukkan surat itu kedalam Loker Angga. Berharap Angga membaca surat itu. Atau tidak?

Setelah selesai dengan misinya, Rena pergi ke kelasnya kembali. Karena ada jam pelajaran yang akan dimulai.



💙💙💙



Rena berada dikantin sekarang. Menunggu Tari datang. Tari itu Anggota Osis, Wajar jika dia sibuk. Tak lama, Tari datang menghampiri Rena.

"Maaf ya, Ren. Lama ya?"

"Nggak kok. Santai. Mau pesen makanan?" Tari mengangguk. Rena tersenyum lalu pergi beranjak unuk memesan makanan. "Yang kayak biasa aja kan, Tar?"

"Iya!"

Rena pergi memesan makanan. Setelah mendapatkan makanannya, Rena membawa makanan untuknya dan untuk Tari, ke Mejanya yang tadi, lalu makan dengan tenang sesekali mengobrol.

Tari dan Rena selesai dengan cepat. Lalu beranjak kembali kekelas, mengingat waktu istirahat sebentar lagi selesai.

"Ke kelas, yuk!" Ajak Tari. Rena mengangguk lalu beranjak dari mejanya.



Saat Rena berjalan tak sengaja ia menabrak seseorang didepannya.

"Ah, Maaf saya nggak sengaja." Rena mendongak untuk melihat siapa yang ia tabrak.

Sontak, Rena terkejut. "A-Angga?"

"Ikut gue." Angga menarik tangan Rena segera.

"Ke-kemana?" Rena tergagap. Takut dengan orang yang dihadapannya ini.

"Ikut aja." Angga kembali menarik tangan Rena untuk pergi dari situ. Dan meninggalkan Tari yang masih terperangah melihat kejadian itu.



💜💜💜



Rena dan Angga berada diRooftop sekarang. Entah apa yang mau Angga lakukan, Rena juga tidak tahu.


"Jadi lu? Orang yang berinisial 'rn' disurat yang gue dapet diloker?" Angga membuka percakapan.

Rena mengangguk mantap. Ia sudah tau bahwa Angga akan mengetahui hal ini.


"Kenapa?" Angga bertanya pertanyaan yang membuat Rena bingung.

"Kenapa apanya?"

"Kenapa lo mau Move on dari gue?" Ucap Angga sambil menatap mata Rena dalam.

"Gue sadar, Gue cuma jadi PHO disetiap hubungan lo." Rena tersenyum.

"Lo bukan PHO, Ren." Angga menggenggam tangan Rena. "Gue udah putus dari Kara 2 hari yang lalu."


Rena terkejut. "Gara-gara gue ya?"

"Dia nemu surat yang lu tulis di tas gue. Terus dia mau buang surat itu. Gue ga terima karena dia mau buang suratnya. Itu surat paling berharga yang gue punya. Terus Kara mutusin gue." Angga mengedikkan bahunya.

Rena membatu. Surat berharga katanya?



"Angga, please. Jangan bikin gue berharap sama lo. Gue minta maaf karena surat gue udah bikin lo putus sama Kara. Gue juga lagi proses move on dari lo, kok." Rena menundukkan kepalanya.

"Jangan! Jangan move on!" Angga memegang bahu Rena erat.

Rena mendongakkan kepalanya. "Apa? Kenapa?


"Be mine?" Angga berlutut didepan Rena. Menggenggam tangan Rena erat.

"Jangan bercanda, Angga." Rena menitikkan air matanya.


"Gue ga bercanda, Ren. Be mine?"

Rena langsung saja memeluk tubuh Angga sambil terisak pelan. Angga memeluk kembali tubuh Rena. Rena mengangguk didalam pelukan Angga. Dan membuat Angga semakin mempererat pelukan mereka.



❤❤❤


TBC Or UnPub?

Singkat banget ya:v Hariini sedikit dulu ya>.<

Aku tulis dalam waktu 1 jam. Makanya sedikit:v

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Love StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang