#5-Balapan

5.2K 125 0
                                    

Author pov

Tidak terasa sudah satu minggu lamanya Nathan dan Vina menikah dan tinggal bersama. Selama seminggu ini juga mereka masih terlihat bukan seperti pasangan yang sudah menikah. Untuk pergi ke sekolah saja mereka menggunakan kendaraan masing-masing. 

Vina pov

Keadaan kelas gw sekarang sudah kayak pasar, mereka semua heboh karena tugas yang diberikan sama Pak Handoko. Bayangkan aja di tengah hari yang panas gini kita satu kelas disuruh untuk menghafalkan rumus-rumus fisika sebanyak 5 rumus dan yang tidak hafal belum boleh istirahat. 

Tapi untungnya gw dan teman-teman gw berhasil menghafalkan rumus-rumus itu dan istirahat. Seperti biasa tujuan utama kami kalau istirahat adalah kantin. Begitu sampai kami langsung pesan makanan, karena dari tadi perut kami sudah berdemo. 

"Huft... gila emang Si Pak Handoko, udah panas-panas gini malah disuruh hafalin rumus fisika yang rumit gitu, bikin otak jadi ikutan panas aja," ucap karin yang mebuat gw dan lain tertawa

"yaudah tunda dulu emosi lo, sekarang kita makan dulu. Mau pada pesen apa ?" ucap Salsa 

"Gw mie ayam sama es teh manis aja."ucap gw

"Gw sama kayak vina, tapi minumnya es jeruk."ucap Karin

"Ya udah, lo pada cari bangku dulu aja, kantin lagi rame banget, biar gw yang pesan makanannya."ucap Salsa

"Kita duduk sama Nathan aja yuk, tuh bangkunya mereka masih ada yang kosong."ucap Karin dan kita berdua langsung menuju meja Nathan

"Kita duduk disini boleh gak?"ucap Karin

"Eh ada kalian, boleh kok, duduk aja."ucap aldi

Baru gw mau duduk tapi hp gw udah bunyi. 

Kenzo is calling

Tumben dia telpon gw pas jam sekolah?-batin gw

"Eh, gw ke toilet bentar ya."ucap gw lalu meninggalkan area kantin dan pilihan gw buat angkat telpon dari kenzo adalah taman belakang

"Sorry, baru gw angkat."

"Gpp kok."

"Oh ya lo tumben telpon gw pas jam sekolah?"

"Nanti sore ada balapan, lo mau ikut?"

"Sorry kalau sore gw gak bisa"

"Kalau gitu lo  mau ikut yang malem ? hadiah nya lebih gede juga."

"Lawan nya siapa?"

"Dita."

Deg

"D-dita yang waktu itu nabrak gw ?"

"Iya."

"Oke deh gw terima."

"Gw tunggu jam 10 ditempat biasa."

"Ok." 

Setelah selesai menelpon gw memutuskan untuk balik ke kantin. Saat gw membalikan badan, teryata ada Karin.

"Lo gak boleh pergi,"ucapnya

"Lo gak inget waktu lo lawan Dita dan berakhir di rumah sakit ?untung bonyok lo percaya kalau lo kecelakaan karena ditabrak bukan karena balapan." ucap nya lagi

She's Mine ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang