Pejantan Tangguh

1.1K 51 34
                                    

Sebenarnya bukan cerita ini yang ditulis, seharusnya itu ➡️ To Make You Feel My Love. Tapi karena tadi malam cerita ini hilang begitu saja, yang bikin saya gedek itu udh panjang banget. Ah ya sudah, tapi ini beda 180° dari yang To Make You Feel My Love. Tapi ya sudahlah.

Hadiah malam minggu buat para sahabat dan teman saya.

Bintang ama Komen jan lupa. FOLOW TAR FOLLBACK!!

Author Pov_

"Dimana lagi anak itu?"

Seorang pria yang menggunakan kaca mata sambil berjalan dengan pelan sambil menenteng buku tebal ditangannya, sambil menatap kekanan dan juga kekiri.

"Seharusnya dia udah pulang jam sekarang, apa terjadi sesuatu ya sama dia?"

Ucapnya lagi dengan raut wajah yang berubah menjadi khawatir.

"Althan! Kamu kok kesini, lagi nyariin siapa?"

Pria berkaca mata itu mengelus dadanya kaget, dan melihat seorang pria berjaket merah yang sedang mengalungkan tangannya dilehernya.

"Aku lagi nyari Nathan, apa kamu lihat dia Narrel?"Tanya pria berkaca mata itu, yang ternyata bernama Althan bertanya dengan pelan.

Sementara pria berjaket biru itu menatap tak suka entah kenapa kepada Althan.

"Aku nggak tau, memangnya kenapa kamu nyariin dia?"Tanyanya tak suka.

"Aku mau ngajak dia makan bareng, tapi kayaknya dia udah pulang duluan."Jawab Althan sambil menatap kearah jam dipergelangan tangannya.

"Gimana kalau kita makan bareng, udah lama kan kita nggak makan bareng?"Tawar Narrel sambil menatap Althan sambil tersenyum lebar.

"Ta-tapi..."

Narrel menempelkan jari telunjuknya dibibir Althan dan menatapnya dengan sorot memohon.

"Please, sekali ini saja ya? Kita udah lama nggak makan bareng."Ucapnya.

"Hm yaudah, tapi jangan lama - lama ya."Jawab Althan mengiyakan.

"Terima kasih Althan, kamu yang terbaik!"Ucap Narrel sambil tersenyum lebar dan mengecup pipi Althan secepat kilat.

Althan membelalakan matanya dan memegang pipinya yang memerah, sambil menatap kearah Narrel yang tersenyum tanpa berdosa dihadapannya.

"Sorry.."Jawabnya sambil nyengir.

Pejantan Tangguh

"Enak banget, dari dulu sampai sekarang makanannya masih sama enaknya."Ucap Althan sambil memasukan sendok kedalam mulutnya.

"Iya enak, kan makannya sama kamu."Jawab Narrel sambil menatap kearah Althan yang sedang makan, tanpa menyentuh makanan yang ada di piringnya itu sedikit pun.

"Kamu bisa aja, kok kamu nggak makan? Udah kenyang?"Althan bertanya dengan pelan sambil melirik ke arah piring Narrel yang tidak tersentuh sedikit pun.

"Lihat kamu makan aja? Aku udah kenyang kok."Jawab Narrel spontan.

Althan yang mendengarnya langsung blushing dan menunduk malu-malu.

"Ja-jangan ngomong gitu! Aku malu!"Ucapnya sambil memalingkan wajah.

Althan membelalakan matanya, saat melihat sesosok pemuda berwajah manis yang sedang merangkul tangan seorang pria tampan yang tak ia kenal dengan mesra.

Du hast das Ende der veröffentlichten Teile erreicht.

⏰ Letzte Aktualisierung: Jul 11, 2019 ⏰

Füge diese Geschichte zu deiner Bibliothek hinzu, um über neue Kapitel informiert zu werden!

Pejantan TangguhWo Geschichten leben. Entdecke jetzt