H - 2 (2)

1.1K 184 6
                                    

"Kook! Gwaenchana?" Tanya Roséanne segera setelah Jungkook membuka matanya.

Jungkook mendudukkan dirinya. Ia tidak tahu kenapa, tapi ia bisa merasakan detak jantungnya berpacu lebih cepat. Emosinya juga sedikit tidak stabil.

"Astaga! Kook! Ada apa dengan matamu?" Pekik Roséanne.

"Ada apa..., dengan, mataku?"

"Matamu berubah warna, Kook! Matamu berwarna emas!"

Lisa menatap Jungkook yang kini hanya diam. Ia berusaha meraih Jungkook, tapi rasanya sangat susah. Ia lantas meringis kala sakit di dadanya bertambah.

Hal itu membuat Jungkook menengok kearah Lisa. Seakan tidak mengenal gadis itu, ia bangun dan mendekati Lisa yang kini kembali berusaha meraihnya. 

Tangan Lisa berhenti di pipi kanan Jungkook. Ia bisa merasakan pipi Jungkook yang sangat dingin.

"Kook...,"

Jungkook menggelengkan kepalanya. Ia benar-benar pusing sekarang. Ia merasa ia mengingat Lisa. Tapi, ia bahkan tidak dapat mengenal siapa gadis yang terbaring lemah di depannya ini.

"N-nugu...,"

Brak!!!

"Lalisa!"

Seokjin buru-buru masuk ke ruangan itu dan mendekati Lisa. "Kau baik-baik saja?" Tanyanya.

Baru saja Seokjin akan menyentuh Lisa untuk memastikan keadaan gadis itu, Jungkook sudah menusuknya dengan pedang cahaya yang terbuat dari sihirnya.

Darah segar keluar dari perut Seokjin. "Jung... kook..., apa yang kau laku-kan?"

"Witch hina! Apa yang kau lakukan?!" Hanbin, salah satu menteri yang setia pada Seokjin membentak Jungkook.

"Kook!" Taehyung mendorong Jungkook menjauh dari Seokjin hingga pria itu jatuh.

Jungkook terdiam sebentar lalu berdiri. Ia menatap Taehyung dalam-dalam. "Kau pikir kau siapa berani mendorongku?"

Tidak menunggu waktu lama, pedang cahaya yang ada di tangan Jungkook mengambang. Pedang itu lantas membelah diri menjadi beratus-ratus. Semuanya mengarah ke Taehyung.

"Jungkook! Hentikan!" Hoseok menahan semua pedang cahaya yang hendak Hoseok luncurkan ke Taehyung dengan sihirnya.

"Ini hukuman karena telah mendorongku."

Sihir Hoseok menghilang begitu saja, pedang yang beratus-ratus itu diluncurkan kearah Taehyung.

"Jungkook-ya...,"

Tapi, ketika pedang itu hanya berjarak beberapa inchi dari Taehyung, pedang itu berhenti. Ani. Jungkook yang menhentikan pedang itu. Ia mendengar Lisa memanggil namanya walaupun pelan.

"Sebenarnya siapa kau?!"

Kepala Jungkook berdenyut keras membuat pemuda itu kesakitan. Sesekali ia mendengar ada yang memanggil namanya disamping telinganya persis. Tapi, ia tidak bisa tahu siapa mengenal yang terus memanggilnya. Yang jelas, suaranya mirip dengan gadis yang terbaring lemah di kasur.

Tidak lama kemudian, Jungkook pingsan. Pedang cahaya yang ia ciptakan menghilang begitu saja.

"Hyung..., apa yang harus kita lakukan sekarang? Lalisa kesakitan. Jungkook..., dia sedikit aneh dan sekarang pingsan. Seokjin hyung tertusuk. Apa kita harus kembali ke istana?" Tanya Taehyung lewat telepati.

"Semua Witch Malum disini sudah berhasil dibersihkan. Cepatlah kembali!"

"Nee, hyung!"

Underworld Story [Lizkook]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang