31

15.8K 468 11
                                    

Sudah dua kali pagi aku di bangunkan dengan suara kak Riki. Aku bangun, lalu mandi, dan shalat subuh dengan kak Riki.
Hari ini, resepsi di rumah mama kak Riki. Jadi nanti jam 7 aku akan ke rumahnya mama kak Riki.

Setelah selesai sarapan dan berberes, aku dan kak Riki segera pergi ke rumah kak Riki.

. . . . . .

Sesampainya di rumah kak Riki, aku di sambut oleh keluarga kak Riki. Terutama Oliv, keponakan kak Riki yang masih berumur 2 tahun. Oliv adalah anak dari uni Resha, saudarinya kak Riki. Dia sangat antusias melihat kedatangan ku. Memang aku dan Oliv jarang bertemu, hanya dua kali, tetapi Oliv sudah sangat dekat denganku.

"Onty Alaa!" teriak Oliv saat aku datang,yaa dia belum bisa menyebut 'R' dengan benar

Kemudian dia berlari menghampiriku, dan langsung minta di gendong.

"Oliv, aunty nya capek, gendong sama om aja ya?" ucap kak Riki

"Ndak au, Oliv au sama onty aja"

"Yaudah biarin aja kak, gapapa kok" ucapku sambil tersenyum

Kemudian kami masuk ke dalam rumah. Aku menuju kamar kak Riki, sedangkan Oliv sudah kembali kepada maminya.

Kamar kak Riki identik berwarna biru langit dan hijau mint. Tidak ada hiasan seperti kamar pengantin di sini,karena kak Riki tidak mau kamarnya di hias.

Aku meletakkan koper baju ku di sudut lemari. Dan kemudian aku merebahkan badan sebentar, sebelum makeup di mulai. Tiba tiba kak Riki memasuki kamar, dan di ikuti mbak Lina di belakang kak Riki.

"Dek, ini mbak Lina udah datang, kamu makeup sekarang aja"ucap kak Riki

"Iya kak"

"Yaudah kakak tinggal dulu bentar ya, mbak aku ke depan dulu ya" pamit kak Riki kepadaku dan mbak Lina.

"Iya" ucapku dan mbak Lina serentak.

Aku memulai makeup lagi dengan mbak Lina.

. . . . . . .

Sudah hampir dua jam aku di makeup, dan akhirnya selesai juga. Tinggal memakai baju anak daro dan suntiang.

Dan saat aku akan memakai suntiang, kak Riki masuk ke kamar, dan mengambil baju seragam PDU polisnya di lemari, lalu menuju kamar mandi untuk menggantinya.

. . . . . . .

Setelah kami selesai bersiap, aku dan kak Riki segera menuju keluar. Aku melihat beberapa polisi yang nantinya akan menjadi pasukan teratai pora.

Dan tak lama kemudian, resepsi akan di mulai, dan di awali dengan ucapara teratai pora terlebih dahulu.

"ternyata begini ya rasanya menikah itu, semoga aku bisa menjadi istri yang baik untuk kak Riki" batinku

"Dek, nanti jangan lupa senyum ya pas jalan di bawah naungan pedangnya"ucap kak Riki

"Hehe iyaa kakak" jawabku sambil tersenyum

Aku semakin erat menggandeng tangan kak Riki, yaa karena gugup pastinya.

"Rileks aja dek, jangan gugup ya"ucap kak Riki

"Hehe iya kak" lagi lagi aku hanya bisa nyengir.

Tak lama setelah itu, pasukan memasuki area untuk acara teratai pora dilaksanakan. Pemimpin pasukan memberikan laporan kepada kak Riki. Dan kemudian, acara teratai pora dimulai. Aku menuruti langkah kak Riki berjalan di bawah naungan pedang. Tak lupa juga aku untuk tersenyum. Lalu, setelah berjalan, pasukan membentuk lingkaran dan mengelilingi aku dan kak Riki, dan membuat pedang tadi seperti naungan payung. Dan di saat itulah dilakukan pemasangan cincin.

Dan setelah itu, diadakan foto bersama dengan pasukan teratai pora tadi. Dan kemudian, resepsi berjalan.

. . . . . .

Resepsi di rumah kak Riki diadakan dua sesi seperti di rumahku juga. Dan sekarang, sesi pertama telah selesai. Dan sekarang aku sedang istirahat sambil menunggu kak Riki selesai mandi.

Hampir saja aku tertidur, tetapi di bangunkan oleh kak Riki.

"Tidurnya nanti aja ya dek" ucap kak Riki sambil tersenyum

"Hehe iya kak"

Kemudian aku langsung mandi, dan setelah itu kembali di makeup untuk resepsi sesi kedua.

Untuk sesi kedua ini, aku menggunakan baju gaun berwarna putih gading dan kak Riki menggunakan tuxedo berwarna putih gading juga.

Resepsi sesi kedua ini akan di laksanakan sampai jam 10 malam.

. . . . . .

Sudah jam 10 malam, resepsi sudah selesai. Alhamdulillah! Akhirnya selesai juga semuanya.

Aku sudah berada di dalam kamar sambil membersihkan makeup, sedangkan kak Riki masih di tempat resepsi tadi. Dan tak lama setelah itu, kak Riki datang.

"Udah selesai bersihkan makeupnya dek?"tanya kak Riki

"Dikit lagi kak"

"Hmm"

Kemudian kak Riki pergi ke kamar mandi. Dan aku melanjutkan membersihkan makeup. Setelah itu, aku melihat kak Riki sudah ganti baju. Selesai membersihkan makeup, aku ke kamar mandi untuk mencuci wajah dan menggosok gigi.
Dan setelah itu, aku berbaring di sebelah kak Riki.

"Selamat malam dedek"ucap kak Riki sambil mencium pipiku

"Selamat malam juga kakak"jawabku sambil memeluk kak Riki.

Di saat akan tidur, aku akan memeluk kak Riki.

. . . . . .

Haii 😀
Lagi, dan lagi, aku jarang update 😞
Maafkan aku yaa
Tetap tunggu kelanjutan cerita ini yaaa 😀

Abdi Negaraku Where stories live. Discover now