Chapter End

65 4 0
                                    

"Marry me, Juliet, you'll never have to be alone
I love you and that's all I really know
I talked to your dad, go pick out a white dress
It's a love story, baby just say yes"

***

Juliet's Diary
13 April 1794

Aku masih sabar menunggu. Aku yakin dia masih terus memperjuangkan cintanya padaku. Tugasku hanyalah menunggu dan kuharap aku masih kuat untuk terus menunggu. Aku tidak ingin rasa cintaku pudar karena menunggu, tapi aku yakin itu tidak akan pernah terjadi selama apapun itu.

Hey Romeo apa yang sedang kau lakukan sekarang? Apakah kau benar-benar mencintaiku. Jangan buat aku terlalu lama menunggu, karena yang kuinginkan hanyalah dirimu.

Hey Romeo, aku adalah seorang putri. Aku menunggumu di taman tempat kita bertemu. Ku harap kau datang dan kembali menggenggam tanganku. Biarkan aku mendengarkan kata-kata indahmu.

Aku di sini sendiri. Selalu berharap kedatanganmu.


20 April 1794

Semua yang kutunggu akhirnya terbalaskan. Kuliahat sosok pangeran datang menghampiriku. Dia begitu lembut seakan memberikan seluruh dunia padaku. Dia menatapku dengan wajah yang serius.

"Kuingin mengakhiri ini." tentu saja perkataannya membuatku terkejut.

"Ku tak ingin kita bersembunyi lagi. Biarkan dunia tahu hubungan kita."

Hati ini begitu senang karena kedatangannya. Setelah lama ku menunggu, akhirnya dia datang.

"Juliet maafkan aku aku tidak bermasud untuk menakutimu. Aku tidak ingin berbagi dirimu karena kau adalah milikku. Aku membutuhkanmu melebihi apapun."

Romeo menatap lembut mataku. Dia lalu berlutut dan memberikan aku sebuah cincin.

"Marry me Juliet. Kau tidak perlu sendiri lagi. Aku mencintaimu dan hanya itu yang aku tahu."

Aku tidak bisa menahan air mataku setelah dia mengatakan itu. Setelah sekian lama, akhirnya dia mengatakannya padaku.

Aku tidak bisa mengatakan apapun lagi selain tiga kata sihir itu.

"Yes i do."

Bisa kukatakan kami berdua adalah orang yang paling bahagia di dunia ini.

"Aku telah membicarakannya dengan ayahmu, maka pergi dan pilih gaun putihmu."

Seseorang yang ada didepanku adalah seorang pangeran yang telah menjemput tuan putrinya. Aku adalah Juliet yang seutuhnya menjadi milik Romeo. Hari yang kunanti akhirnya telah tiba.

"Setelah ini kau akan menjadi istriku, dan aku akan menjadi suamimu. Ku ingin dirimu ada di sampingku, setiap aku bangun, ku ingin dirimu menjadi yang pertama kulihat. Mulai hari ini biarkan aku untuk menepati janji-janjiku."

Aku mencium bibirnya tanpa mengatakan apapun padanya. Beginilah caraku menjawab kata-kata manis yang dia berikan. Inilah awal dari kisah cinta kita.

Let me be your Juliet (Completed)Where stories live. Discover now