1. Inilah Ruby

93 1 0
                                    

💙💚






Aku ..

Aku Ruby.

Iya benar, namaku Ruby. Nama lengkapku Ruby Raysainta Kini usiaku tepat 21 tahun. Aku terkenal dengan julukan si gadis K-Por. Iya memang begitu julukannya aneh bukan namun itu tidak untukku ataupun teman-temanku.

Jadi dulu saat aku masih bersekolah di SMK Negeri 45 aku mendapatkan julukan itu. Istilah K-Por itu sendiri berasal karena diriku, aku adalah gadis penggila K-Pop hampir semua tentang idol-idol korea aku tahu.

Dan K-Por itu sendiri ialah pelesetan yang di ambil dari kata kompor. Bagaimana?? aneh bukan?? Iya memang sedikit aneh, julukan itu ada karena aku mengambil jurusan tata boga di SMK Negeri 45 jadi hampir kegiatan pelajaran saat di sekolahku ialah memasak, dan benda bernama kompor itu sudah jadi sahabat karibku selama 3 tahun. ya meskipun di sekolah aku juga di bekali dengan pelajaran yang lain namun tetap pelajaran memasak adalah segalanya untukku. Karena aku lebih sering menghabiskan waktu bersama si kompor dari pada dengan teman-temanku saat di sekolah jadi dari sanalah asal usul K-Por itu muncul dan jadi julukanku.

Meski aku sudah 2 tahun lulus dari sekolah, julukan itu tetap mengikutiku. Bahkan kini semakin meluas tidak hanya teman sekolahku namun para teman K-Pop satu fandomku yang lain juga tahu dan sialnya para pegawai di restoran milikku juga. Bedanya jika di restoran mereka menyebutku dengan
Bos K-Por.

Tepat setelah lulus SMK, aku memberanikan diri untuk membuka usaha, karena aku pikir aku sangat suka memasak jadi kuputuskan untuk berbisnis lewat kuliner.

Namun awalnya ayahku sedikit menentang keputusan yang aku buat, ayah menyuruhku untuk melanjutkan kuliah, nanti setelah lulus dan mendapatkan gelar sarjana barulah bisa memulai usaha.

Saat itu keputusanku sudah bulat, aku sudah tidak ingin melanjutkan pendidikan yang aku ingin saat itu hanyalah memasak, membuka restoran jadi pembisnis yang sukses. Karena aku pikir jika aku sukses sudah pasti aku akan punya banyak uang dan setelah aku punya banyak uang, semua uang itu bisa untukku pakai bertemu dengan Oppa-Oppaku yang sudah menungguku di Korea. Benar-benar impian yang konyol mengingat saat itu usiaku masih terbilang sangat labil.
(Oppa : kakak laki-laki)

Dan akhirnya ayah mengiyakan keputusanku semua itu berkat bujuk rayu dari ibu. Entah kenapa ibuku selalu bisa mengendalikan ayah dengan mudah. apa mungkin karena ayah begitu mencintai ibu, hmmm iya itu pasti karena jika ayah tidak mencintai ibu sudah bisa dipastikan aku Ruby, kakakku dan adikku tidak akan ada di dunia ini. Dan karena ayah akan selalu mengiyakan sesuatu yang berasal dari ibu, jadi jika aku menginginkan sesuatu aku akan lebih dulu bilang dan meminta kepada ibu.

Ayah tidak hanya menyetujui keputusanku, ayah juga memberiku modal untuk berbisnis namun tetap ayah memberinya tidak cuma-cuma. Ada syarat dari modal yang ayah beri, 6 bulan pertama usaha kulinerku harus menguntungkan setidaknya harus balik modal. Jika dalam waktu 6 bulan belum ada kemajuan ayah memberi kesempatan kedua yaitu memperpanjang jadi 10 bulan. Dan jika belum ada keuntungan terpaksa aku harus menutup restoran dan berimbas dengan melepaskan semua impian untuk bertemu Oppa dan mengikuti kemauan ayah untuk aku melanjutkan kuliah.

Tapi entah kebaikan apa yang telah aku perbuat di masa lalu, restoran milikku berjalan dengan lancar. Memang hampir 6 bulan pertama masih belum terlihat keuntungannya dan modalnya pun juga belum kembali. Tapi karena aku pikir semua ini baru saja dimulai aku tidak menyerah aku tetap melanjutkan bisnis kuliner restoranku. Dan tepat pada 8 bulan pertama akhirnya Tuhan mengabulkan permintaanku kini restoran milikku berkembang pesat. Banyak sekali pelanggan yang mampir, semakin banyak yang tahu tentang restoran milikku.

Jadi bisa dipastikan impian bertemu dengan Oppaku mungkin sebentar lagi akan terwujud. Ayah, ibu, kakakku dan adikku sudah tidak heran dengan tingkah laku dan kehaluanku tentang Oppa. Ayah tidak menentangku untuk menjadi Fangirl K-Pop asal aku tetap menjalankan kewajiban tugas Dunia dan Akhirat dengan benar, dan lagi ayah ataupun ibu juga tidak pernah memberiku uang jika itu bukan untuk kebutuhan penting. Jadi untuk memuaskan nafsu Fangirl ku aku jadi rajin menabung sejak aku mengenal Oppa. Agar aku bisa membeli semua produk yang bersangkutan dengan mereka.

Mungkin itu salah satu alasan ayah dan ibu tidak terlalu mengekang atas hobi Fangirl ku karena dari sana ayah dan ibu bisa melihat perubahan sikap yang baik dariku.

Kini restoran milikku sudah berjalan selama 1 tahun 7bulan. Selama itu pula aku mengumpulkan semua uang keuntungan dari restoran.

"Kim Soo Hyun Oppa, Min Yoongi Oppa tunggu Ruby, saranghae" batinku tepat setelah aku menandatangani surat yang dibawa oleh salah satu pegawai sekaligus teman dekatku.

"Kim Soo Hyun Oppa, Min Yoongi Oppa tunggu Ruby, saranghae" batinku tepat setelah aku menandatangani surat yang dibawa oleh salah satu pegawai sekaligus teman dekatku

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

-
-
-
-



Hai semua honey-honeyku😘😘
Ketemu lagi di fanfaction ku yang kali ini. Aku berharap kalian suka dengan cerita yang anti-mainstream ini.

Dan lagi, maaf jika ada bagian-bagian yang tidak sesuai, aku harap kalian bisa memberi kritik dan saran.

Oke mari kita mulai.





-
-
-
-

Thank you for reading, aku akan segera kembali ..... Muuachh


#saranghaeoppa
#salamsepakbola

DIFFERENT ( Kpop dan Sepak Bola )Where stories live. Discover now