5• keputusan

1K 91 8
                                    

hari ini baekhyun akan menemui yoona, ia akan membicarakan hal yang perlu mereka bicarakan, dan soal baekhyun pergi ke inggris atau tidak, ia sudah memutuskan. semoga aja keputusannya kali ini adalah yang terbaik. semoga.

cuaca hari ini sedikit mendung, untung saja rumahnya dan rumah yoona bersebelahan, jadi baekhyun tidak perlu ribet-ribet pakai kendaraan.

saat baekhyun mengetuk pintu, yang pertama kali muncul adalah mamanya yoona. ia sudah menebak kalau yang muncul adalah mamanya yoona, baekhyun sempat terkekeh, karena feeling nya benar, dan tak lama kemudian baekhyun mengucapkan salam dan meraih tangan mamanya yoona dan menciumnya.

"ada apa ketawa ketawa gitu, ayo masuk, maaf rumahnya sedikit berantakan ya nak baekhyun." ucap mamanya yoona sambil menuntun baekhyun memasuki rumahnya dan menuntunnya untuk duduk di ruang keluarga. sejak menjadi pacar yoona baekhyun sering sekali diberitahu kalau ia tidak perlu menunggu di ruang tamu, malahan disuruh langsung masuk kedalam, contohnya seperti diruang keluarga. kata papanya yoona, sudah seperti keluarga sendiri, gitu.

baekhyun melihat sekeliling isi rumah yoona, agak berantakan sih, tv belum mati, bungkus snack belum di buang, minuman berkaleng juga belum dibuang, bantal juga ada yang dibawah lantai. uhh, yang lain emang kemana? masa iya mereka punya dua anak perempuan tetapi rumah mereka masih seperti ini? mereka kemana?

"yoona kemana ma?" tanya baekhyun sambil membantu mamanya mengumpulkan bekas makanan dan minuman yang belum dibuang.

"ah yoona? yoona lagi dikamar nak baekhyun, lagi sakit, tadi malem demamnya nggak turun-turun."

jleb!

tiba-tiba aja hati baekhyun seperti di tusuk beribu-ribu pedang seperti pedang di drakor goblin, bahkan yoona sampai jatuh sakit karenanya? yaampun, baekhyun menjadi orang yang sangat jahat sekarang.

"kenapa bisa sakit, ma?"

"mama juga nggak tau nak baekhyun, tiba-tiba aja kemarin siang pulang dari kuliahnya yoona menuju kamarnya lari sambil nangis, trus pas masuk kamarnya yoona nutup pintunya keras banget, pas mama sama bori ke kamar yoona ternyata kamarnya dikunci. mama tau, dia butuh waktu buat sendiri, jadi mama sama bori ninggalin yoona. tau-tau pas malemnya papanya yoona buka pintunya pake kunci cadangan, yoona udah ketiduran dengan keadaan yang tengkurap dan matanya juga bengkak. pasti ada masalah yoona, kamu tau nak baekhyun?"

baekhyun terkejut dan membalas perkataan mamanya yoona dengan senyum simpul. mamanya tau bahwa cukup mereka saja yang menyelesaikannya.

setelah baekhyun ikut membantunya membersihkan sisa-sisa makanan, baekhyun ingin sekali menemui pacarnya itu, tiba-tiba saja ia sangat khawatir dengan keadaanya.

"ma, baekhyun boleh nggak liat keadaannya yoona?"

mamanya tersenyum manis, "boleh, ayo mama antar."

mamanya yoona berjalan menuju kamar yoona dan baekhyun cuma mengekori mamanya yoona. baekhyun sedikit gugup untuk menemui yoona, ia takut nanti kalau ia menemui yoona, apakah yoona akan mau menemui nya?

mamanya yoona membuka pintu kamar yoona dan terlihat yoona yang sedang berbaring lemas. melihat itu, baekhyun semakin merasa sangat bersalah.

baekhyun berjalan mendekati yoona, ia semakin jelas melihat keadaan yoona, ada kompres didahinya, dan wajahnya, wajahnya sangat pucat. oh astaga, melihat keadaan yoona seperti ini membuat baekhyun semakin khawatir.

"ma, yoona belum sadar juga?" tanya baekhyun sambil duduk disebelah yoona.

"belum nak baekhyun, dari semalem masih tidur. padahal papanya kemarin sampai manggil dokter. tapi kata dokternya nggak ada pernyakit yang serius, cuma demam karna kecapean dan banyak pikiran, gitu kata dokternya."

[seniors 2] - byun baekhyunWhere stories live. Discover now