Perubahan

145 11 0
                                    

Perlahan aku mencoba untuk membuka mataku dan melihat indahnya dunia...

Pagi itu sangat lah indah, matahari tidak bosannya melakukan rutinitas nya setiap hari. Suara kicauan burung yang terdengar sangat nyaring. Saat itu, aku sudah melangkahkan kaki ku kearah koridor kelas yang sudah diramaikan oleh siswa dan siswi.

Aku melihat dan mendengarnya, mereka yang tampak berbisik bisik dan menyebutkan namaku. Awalnya aku masih bisa bersikap tenang, tetapi semakin aku menyadari mereka yang melihat ku dengan tatapan yang aneh membuat ku menjadi canggung.

"E-eh! Coba lihat... Itu siapa? A-apa dia anak baru? " Ucap seorang siswi yang ada di Koridor kelas.

Mendengar pernyataan aneh siswa dan siswi tentang ku saat itu membuat ku sedikit panik. Aku langsung berlari dan masuk kedalam kelasku.

*Brak!!!

Karena panik aku langsung membuka pintu kelas dengan sangat kuat sehingga Suara pintu kelas terdengar sangat nyaring. Napasku sudah mulai terengah-engah karena berlarian disepanjang koridor. Namun... Bukannya tenang, aku justru semakin dikejutkan dengan ekspresi teman-teman sekelas yang melihat ku dengan tatapan aneh.

"Eh? Apa kamu salah masuk kelas? " Ucap seorang siswi yang ada dikelas.

Aku terperanjat mendengar pernyataan teman ku itu, aku langsung berdiri diam ditempat dengan ekspresi wajah yang kosong karena bingung. Hingga....

"Ah?! Haikal!!! Akhirnya kamu datang! " Teriak seorang gadis dengan senyuman manis dari wajahnya.

Aku langsung terbangun dari lamunan ku setelah mendengar suara yang menyebut kan namaku. Aku langsung melirik kearah bangku ku dan tampaklah seorang gadis yang masih saja mengawali harinya dengan senyuman yang terukir diwajahnya.

"Ah... Navya? Ternyata kamu sudah datang... Ya? " Ucap Haikal sambil menggaruk Kepala nya yang sama sekali tidak gatal itu.

---Hening----

Saat itu, aku bingung dengan situasi yang terjadi. Seperti yang kalian tahu  setiap kali aku datang kesekolah pasti suasana akan heboh karena sibuk membicarakanku. Karena mereka sangat hobi sekali menggosip kan hal-hal buruk tentang orang lain. Tetapi,situasi saat itu sangat lah berbeda, justru aku lebih merasa sangat panik ketika melihat tatapan mereka yang aneh itu.

"Oh! Ternyata kau Haikal..... Eh?!! Apa!! Haikal!!!!?? " Teriak seorang siswa terkejut.

Tiba-tiba suasana yang awalnya hening kini kembali menjadi sangat riuh. Semua teman-teman sekelas langsung berteriak histeris ketika menyadari bahwa siswa yang ada dihadapan mereka saat ini adalah Haikal. Saat situasi riuh, Navya datang menghampiri ku yang sudah mulai panik.

"Hehe! Benar, ini adalah Haikal! Kenapa kalian terkejut seperti itu? " Ucap Navya sambil tersenyum.

"Tu-tunggu dulu! Ka-kami pasti salah lihat! Di-dia bukan Haikal! " Ucap Edo salah satu teman sekelas Haikal.

"Apa yang kamu katakan? Dia ini Haikal... Teman kalian! Kenapa kalian tidak menyadari nya? " Ucap Navya sambil menaikkan alis kirinya.

Saat itu, aku benar-benar tidak bisa mengatakan apapun. Tiba-tiba aku menjadi pusat perhatian orang-orang disekeliling ku. Bukan hanya dari teman sekelas, bahkan siswa dan siswi dari kelas lain langsung datang melihat apa yang terjadi dipagi itu. Tubuhku sudah mulai gemetar karena panik.

"Haikal... Jangan panik... Kamu sudah berjanji akan berubah bukan? " Bisik Navya sambil tersenyum kearah Haikal.

(Deg!!!)

Aku melihat Navya yang tersenyum kepada ku, Lagi-lagi dia ada disamping ku disaat aku merasa takut ataupun panik. Dia memberikan ku sebuah kepercayaan diri agar aku bisa berubah.

Kenangan Bersama muWhere stories live. Discover now