Bintang atau Matahari?

169 11 1
                                    

Aku hanya ingin menatap bintang dilangit malam yang indah meskipun hanya sebentar...

Malam itu sangat lah indah, hawa sejuk yang membuat tubuh menjadi kedinginan, langit malam yang gelap namun menjadi indah karena dihiasi oleh bintang-bintang yang bertaburan. Saat itu, Navya tampak duduk di balkon rumahnya sambil menyelimuti dirinya dengan selimut tebal agar tetap hangat. Ia tampak tidak bosan memandangi langit yang indah karena kelap kelip cahaya bintang.

"Hah... Kenapa bintang itu terlihat sangat indah?... " Gumam Navya.

Sesekali Navya tersenyum sendiri karena tampak menikmati indahnya langit dan bintang. Sesekali ia juga menghela napas yang cukup panjang, dan mendekap dirinya sendiri karena kedinginan.

"... Kak? Kenapa kakak belum tidur? "

Navya sontak terkejut mendengar suara yang tiba-tiba muncul itu, kemudian ia menoleh kebelakang dan tampaklah adiknya Key yang berdiri dibelakang nya sambil membawa dua gelas air hangat.

"Ah?! Ternyata kamu, Key... Kakak kira siapa! Jangan kagetin kakak kayak gitu dong... " Ucap Navya dengan wajah yang masih terkejut.

"Hehe... Maaf kak.... " Balas Key sambil tertawa kecil.

Kemudian, Key duduk disamping kakaknya itu sambil memberikan minuman hangat kepada Navya.

"Ini kak... Mama membuat kan minuman hangat, jadi diminum lah. Oke? " Ucap Key tersenyum.

"Hehe! Tentu saja! Setelah ini kakak akan memberikan pelukan hangat juga untuk mama dan papa!" Balas Navya sambil tersenyum.

"He?! Terus Key gimana? Kakak koq gitu sih! " Jawab Key kesal.

Tampak Navya yang gemetar karena menahan tawa melihat tingkah laku, dan perkataan adik laki-laki nya itu. Ia langsung mengacak-acak rambut Key sambil tersenyum manis.

"Haha! Ayo lah, Key... Jangan kesal gitu! Kakak juga akan berikan pelukan hangat untuk adik kakak! Hehe! " Ucap Navya sambil tertawa.

Key tampak kesal dengan kakaknya itu, dia mulai menatapi Navya yang sedari tadi tampak asyik melihat langit tanpa merasa bosan.

"Hem...? Kak?... Kenapa setiap malam kakak selalu menatap langit? Apa kakak nggak bosan? " Tanya Key penasaran.

Navya langsung menatap Key yang tiba-tiba bertanya tentang hal itu, karena selama ini Key tidak pernah menanyakan hal itu. Kemudian, Navya menghela napas yang panjang dan mulai tersenyum kembali.

"Mungkin karena sudah termasuk daftar yang ingin kakak lakukan?" Ucap Navya tersenyum.

Key hanya tampak diam saja tidak merespon perkataan kakaknya itu. Kemudian ia mulai perlahan-lahan meminum air hangat buatan mamanya itu.

"Kakak hanya merasa... Kenapa bintang selalu setia menemani langit ketika malam? Tetapi ia tidak terlihat saat langit siang? Rasanya, Bintang hanya ada untuk sesaat saja... Hanya untuk menemani langit agar tidak terlihat sepi..." Ucap Navya dengan suara pelan.

Key memandangi kakaknya dengan tatapan penuh pertanyaan, ia merasa bahwa sekarang perkataan yang Navya ucapkan sangat berbeda dengan malam-malam sebelum nya. Hingga Key menjadi sangat bingung dengan apa yang terjadi dengan kakaknya itu.

"Hah... Kenapa kakak tiba-tiba mengatakan hal itu? Sebelumnya kakak terlihat sangat senang ketika melihat langit yang indah karena cahaya bintang... Lalu kenapa sekarang kakak mengatakan hal itu? " Tanya Key penasaran.

"... Ya, sebelum nya... Pemikiran dan sifat seseorang itu bisa saja berubah bukan? Apalagi... Setelah ia tau yang sebenarnya terjadi. Maka dia harus berubah bukan? Begitu juga dengan kakak.... Setelah menyadari bahwa bintang itu kecil namun dapat memberikan keindahan dilangit malam yang sangat gelap itu, membuat kakak ingin menjadi seperti bintang... Meskipun kecil, namun dapat memberikan kebahagiaan kepada orang lain.... Meskipun sebentar, namun dapat meninggalkan bekas kenangan yang sangat indah.... " Ucap Navya sambil menatap langit.

Kenangan Bersama muTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang