Bagian 17

1.6K 45 2
                                    

Dari awal pelajaran dimulai hingga bel keluar main terdengar Ditto asik berpikir bagaimana cara nya agar Dina tak mencuek'in nya lagi dan ingin cepat menyelesaikan masalahnya dengan Mala dkk agar semuanya kembali seperti semula

"Gue harus bertekad bakal nemuin orang buat Dina gue nangis." gumam Ditto dalam Hati

"To kantin yok lapar gue." Ajak Andika

"Enggak dulu deh gue pengen ngelesai masalah gue yang belum kelar."

"Gue temenin yaa." Pinta Andika

"Bukannya tadi lo bilang lapar." Tanya Ditto sambil mengangkat satu alis nya

"Gak jadi deh gue pengen liat gimana ekspresi muka mereka."

"Oh... Yaudah ayo."

Tak sengaja Andika melihat rombongan Mala dkk lagi asik dikantin lantas Ditto dan Andika menghampiri Rombongan tersebut

"Lo Mala kan." jawab Ditto menunjuk wanita berambut pendek itu

"Lo Sarah kan." tunjuk Ditto kembali kepada wanita berambut panjang

"Dan lo terakhir, lo Putri kan." Ditto kembali menunjuk wanita bertumbuh gempal (gendut) tersebut.
Ditto menunjuk anggota rombongan Mala dkk tersebut

"Wahh kebetulan banget ada kakak Ditto disini, aku senang deh bisa liat kakak sedekat ini." Ucap Mala yang belum tau apa maksud Ditto menghampiri nya

"OMG!!! gue gak lagi mimpikan ini kak Ditto, ganteng banget salam kenal kak aku Sarah." ucap Sarah sambil mengulurkan tangannya

Merasa tidak ditanggapi Ditto Sarah kembali menurunkan tangan nya. "Gue the poin aja, apa maksud lo pada  ngebully Dina?, lo tau gak Dina itu kakak kelas lo, jadi buat lo yang adik kelas jangan sok deh ,lo tu harus nya ngehormati kakak kelas bukan malah sok sok an ngerti! Dan buat lo pada harus minta maaf ke Dina kalo enggak lo semua bakal gue laporin ke Bk agar lo semua di D.O ,lo tau kan siapa gue jadi jangan main main dengan ucapan gue." Ucap Ditto dengan nada keras karena dia sungguh emosi dengan kelakuan adik kelas jaman sekarang

"Maaf sebelumnya gue rasa disini bukan gue deh yang salah jadi gue gak perlu minta maaf." Sarah tidak merasa kalo dirinya salah karna baginya yang salah itu Dina mengapa Dina berani mendeketin Ditto

"Apa lo bilang lo gak salah An**ng." Emosi Ditto makin bertambah ketika sarah tidak merasa apa yang sudah ia lakukan kepada gadis nya

"Sabar To ingat dia cewek." Ucap Andika karna melihat Ditto yang sudah terpancing emosinya dan ketiga gadis itu tertunduk karna merasa malu dilihatin oleh seluruh siswa yang ada dikantin

"I iya kak nanti kami bertiga akan segera meminta maaf kepada kak Dina." Ucap Putri gugup

"Oh yaudah bagus deh kalo gitu, kalo sempat gue denger lo semua belum minta maaf ke Dina, lo tau kan apa yang gue lakuin." Ancam Ditto

"Ii iya kak." Kini Mala yang menjawab

Setelah kejadian itu Ditto buru buru pergi kekelas Dina untuk mengecek apakah Dina bersekolah atau tidak

☃️☃️☃️

"Aduh gimana nasib kita kalo belum minta maaf sama Dina bisa bisa kita di D.O secara kak Ditto kan anak pemilik sekolah ini, lo sih Mal kenapa  buat rencana yang bikin kita malah sengsara, jujur ya gue ogah banget mau minta maaf."  Sarah menuduh Mala karena ide gila nya itu

"Asal lo tau ya Sar disini bukan hanya gue yang salah tapi elo kenapa lo tiba tiba nyiram Dina." Ucap Mala yang tidak terima kalo dirinya disalahkan

"Udah cukup disini gak ada yang benar semua nya salah, jadi jangan ada yang berantem dan kita harus secepatnya minta maaf."

"Gue setuju dengan ucapan Putri, tapi apakah Dina mau maafin kita."ucap Mala

"Gak tau semoga aja deh ya, abisnya gue gak mau di D.O."

☃️☃️☃️

"Atikah, Dina sekolah gak." Tanya Ditto penasaran karna tak melihat Dina

"Enggak kata nya dia lagi gak enak badan makannya gak sekolah."

"Oh makasih ya infonya."

Bersambung.
Alhamdulillah makasih yang sudah mau membaca wattpad aku dan makasih buat 14k pembaca yang udah mau baca cerita aku ini cerita the first aku

===============================

Jambi 27 April 2019

Ice Girl VS Romantis Boy (Sebagian Part Tidak Lengkap)Onde histórias criam vida. Descubra agora