E M P A T

234 18 0
                                    

Tokk. Tokk

Mendengar ketukan pintu itu Nata langsung saja berkata bahwa pintu itu tidak terkunci

"Noh dibawah ada yang nungguin Lo tuh" ucap Tifani sambil menyembulkan kepalanya

"Hn...iya" - Nata

"Acieeee...rapi amat Lo baru kali ini gue liat Lo tampil gini lagi,hahahaha" - Tifani

"Bacot ah" setelahnya Nata langsung menuju Fares yang sudah menunggunya diruang tamu

Fares yang sedang memainkan handphone nya langsung teralihkan pandangan nya pada sebuah sosok gadis yang sekarang berada dihadapannya,sedikit senyum kembali tersunging diwajahnya tampan itu

"Lama amat Lo" - Fares

"Kalo lama emang siapa yang nyuruh ngajak gue jalan" - Nata

"Hahaha jutek amat Lo,yudahlah ayo" ucap Fares lalu langsung memegang tangan Nata dan menuntunnya menuju motornya

"Tumben lo bawa motor" - Nata

"Ya..gapapa lah,lagian gue sering kok bawa motor ke sekolah,tapi ini kali pertama dia bawa cewek" ucap Fares sambil menatap Nata dengan senyum yang tidak hilang-hilang dari wajah tampan itu "ayo naik,itu helm apa perlu gue yang masangin baru lo pake?"

Nata langsung memasang helm yang berada ditangannya itu dan setelahnya naik ke atas motor kesayangan milik Fares itu. Setelahnya Fares pun langsung melajukan motornya

"Lo mau ajak gue kemana sih emang?" Ucap Nata dengan suara yang cukup kuat

"Hm... Main maybe " setelahnya tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka berdua

Tidak lama setelah itu mereka sampai disebuah taman bermain yang cukup ramai mungkin juga karna hari libur seperti sekarang,Nata langsung turun dari motor Fares dan melepas helmnya

"Jadi lo mau main apaan dulu?" -Fares

"Itu yang kayak kapal-kapal itu" ucap Nata dengan mata berbinar-binar

"Baiklah ayo!" Kembali kedua tangan itu terkait satu sama lain,Nata yang sadar pun tidak mencoba untuk menyuruh Fares melepasnya

Berjam-jam mereka menghabiskan waktu ditaman bermain,mencoba semua permainan yang ada di sana. Dan bagi Fares inilah kali pertama ia melihat wajah bahagia suara tawa Nata,ada sebuah perasaan senang saat semua tawa itu mengudara,ada menghangat didalam dirinya. Dan ternyata keputusan untuk bermain bersama Nata adalah sebuah keputusan yang tepat bagi Fares

"Gue laper,kita makan dulu" ucap Fares yang kembali melajukan motornya menuju sebuah Mall yang juga berada tidak jauh dari tempat bermain mereka

Setelah memilih untuk makan dimana,mereka langsung memesan makanan mereka.

"Kok harus kesini sih? Kan dideket sama banyak yang jualan makanan" - Nata

"Emang nya lo ngga suka makan disini?" - Fares

"Ya bukannya gitu,daripada disini....disana makanannya juga enak-enak kok" - Nata

Kembali senyum diwajah tampan itu hadir

"Bentar lagi film nya mulai,buruan habisin makanan Lo,gue udah mesen tiket buat kita bedua" - Fares

"Oohhh....WHATT?" Nata pun langsung hampir saja menyemburkan makanannya "nonton?"

"Hn" ucap fares karna sambil memakan makanannya

"Lo kan ngga tau gue suka nya film genre apaan" - Nata

"Lo tuh suka film genre Horor,romance, juga action kan,trus film yang paling mau lo tonton belakangan ini tuh film keluaran Marvel kan,udah hafal gue mah" ucap Fares sambil menatap Nata

"Kok lo bisa tau?" - Nata

"Udah ah, 20 menit lagi filmnya mulai" ucap Fares,sedangkan Nata langsung melahap makanannya masih tersisa sedikit

Setelah selesai dengan makanan,mereka bedua langsung menuju bioskop yang juga berada di Mall yang sama dengan tempat mereka makan. Setelah mengurus kembali tiket mereka, Nata dan juga Fares langsung menuju studio 2 tempat mereka akan menonton, dan untung saja mereka sudah memesan kursi sebelumnya sehingga mereka bisa mendapatkan tempat duduk yang mereka inginkan

Bukannya fokus dengan Film yang tengah tayang itu Fares malah fokus dengan sebuah objek disampingnya seseorang yang tidak pernah dia duga sekarang bersamanya,berada disampingnya,menonton bersamanya. Dan Nata pun karna fokus dengan Film nya,bahwa tidak sadar bahwa Fares sedaritadi memerhatikannya.

Setelah filmnya selesai,Fares langsung mengantarkan Nata pulang kerumahnya. Sedangkan Fares langsung pulang menuju rumah orang tua nya,karna kedua orangtuanya sudah pergi karna urusan bisnis jadilah sekarang dia harus menemani adiknya Elena dirumah orangtuanya.

_______________________________
TBC

Yeayyyyy up egennnn

Vomen nya ya

Alias vote and coment

Because vote itu gratis dan komen itu bikin penulisnya semangat buat ngelanjutin ceritanya

Bulan Dan Bintang ENDWhere stories live. Discover now