~Part 11~

3.1K 381 12
                                    

"Arigatou Yaomomo!" Ucap kami serempak.

"Ya, hati-hati di jalan!"

"Ayo, kita pulang." Ucapku pada Todoroki.

Kami pun berpisah dengan yang lainnya.

Langit sudah hampir gelap ditambah dengan cuaca musim dingin.

Rasanya aku ingin cepat-cepat sampai di rumah.

"Ah!--" Pekikku yang menghentikan langkah kami.

"Hm? Ada apa?"

"Astaga....aku hampir lupa..." Gumamku.

Todoroki yang masih kebingungan hanya terdiam menatapku.

"Aku harus ke pemakaman dan kuil hari ini..hehehe..kalau begitu, kita tidak bisa pulang bareng. Maaf ya, Todoroki-kun." Jelasku padanya.

"Tidak masalah. Aku akan ikut denganmu."

"Eh?"

"Kenapa? Apa tidak boleh?"

"Boleh kok. Apa tidak apa-apa? Bagaimana kalau keluargamu mencarimu? Apalagi jarak dari sini ke pemakaman dan kuil lumayan jauh. Aku tidak ingin merepotkanmu.."

"Jangan khawatir. Mereka tidak akan mencariku, lagipula aku ini bukan anak kecil lagi. Bagaimana mungkin seorang calon hero begitu dimanja. Tunjukkan jalannya, (Y/n)."

"!! O-ok...kita naik taksi saja di sana."

Aku pun menyeretnya menuju tempat pemberhentian taksi dan menunggu taksinya di sana.

"Huft....."

Cukup lama kami menunggu sampai akhirnya taksi yang kami tunggu pun datang.

"Ayo!"

Aku pun masuk terlebih dahulu dan mengarahkan menuju pemakaman.

"............"

Aku bersandar sambil sesekali melirik pada Todoroki yang masih sibuk memainkan ponselnya.

'Dia kelihatan sibuk sekali.....'

Kualihkan pandanganku menatap keluar jendela dan memperhatikan jalanan di sekitar yang lumayan ramai dan terang dengan lampu-lampu jalanan yang menghiasi tiap titik jalan.

'........Musim dingin kali ini aku benar-benar sendirian..tidak ada kue jahe dan susu hangat lagi yang diantarkan ke kamarku...ah....jadi seperti ini rasanya....'

"Mau mati saja......" Gumamku spontan dengan mata tertutup.

.........

.....

..

.

Aku berjalan di tengah dinginnya salju. Pohon-pohon yang menjulang tinggi terlihat sama di mataku.

"Cukup....aku sudah tidak kuat..."

Pandanganku kian meredup dan membuatku jatuh tersungkur.

Kudengar beberapa langkah kaki sedang menuju ke arahku. Samar-samar kulihat beberapa orang tengah membangunkanku.

Salah satu dari mereka menggendongku dan membawaku pergi.

"............"

'Siapa mereka?.....dan kenapa membawaku? Aku....harus ke pemakaman, kan?'

"Turun...kan aku....aku harus ke pemakaman..."

'Kenapa mereka tidak mendengarkanku?....'

In My Dreams [ Todoroki x Reader ] REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang