BOCAH NGAPA YA [Utaite Edition]

Festival Olahraga part 6

[Soraru's POV]

"Dor!"

Gua kira bunyi pistolnya Neru-sensei, tau-tau malah suara cempreng-cempreng basah dari arah belakang.

Tiba-tiba nubruk dan nempel ke gua lagi, padahal kan dadanya papan cucian, kagak empuk, bukannya enak, yang ada retak punggung gue.

Maklum faktor umur.

"Mau apa lo!?" Teriak gua udah terbawa emosi.

"Ih Soraru-san ngegas, jangan out of character dong,"

"Lama-lama gua jadiin spg cabe-cabean juga dah lu!" Kata gue,

Dalem hati.

Sebenernya dia ada benernya juga, nanti gua out of character, terus authornya diserbu reader kan gue gak bisa jadi tokoh utama lagi, okela gua ngegas batin aja.

"Aku cuma mau dukung Amachan kok, fufu pasti Amachan bakal menang dari kelompok Soraru-san,"

"Hee gitu kah?"

"Hmph, tolol, memang kau gak tahu siapa perwakilan kelompok kami? Ituloh si Kashi, yang menurut legenda ibu-ibu kompleks ada seorang cogan bertopeng setengah muka yang selalu joging nonstop dari jam 4 pagi sampe jam 7 malem! Eh pagi maksudnya!" Batin gue dalam hati nahan untuk menghujat.

Amatsuki mah bukan tandingan si Kashi, kayak ngadu anjing pomeranian dan rubah liar tau gak? Gak tau.

"Soraru-san.. sepertinya kau terlalu meremehkan Amachan.." ujar Mafu dengan wajah smugnya yang bikin gua gatel ingin nampol dia ampe cucu cicit dan tujuh turunannya.

Ternyata dia tau isi pikiran gue, ralat, dia bukan cabe-cabean, dia titisan hasil perkawinan silang antara limbeud dan risa sariawan.

"Heh, liat saja nanti," gua bales dengan tatapan setajam silet tepat ke matanya.

Dan dia malah langsung blushing, emang kayaknya harus ditampol biar gak kebiasaan ni dasar ketek mimy pery.

---

"Bersiap..."

Dor!

Akhirnya mulai.

Begitu suara pistol udara terdengar, penonton langsung bersorak ramai.

Para peserta bertanding dengan sangat sengit hingga wajah mereka aib semua.

Gatel pengen gue foto.

Eh tapi ternyata ada satu orang yang tidak aib, tak lain dan tak bukan dialah si Kashi.

Dengan santainya dia berlari mendahului peserta lainnya... kecuali Amatsuki.

Mereka berlari sejajar, sama-sama tak terkalahkan.

"Dasar Mafu sialan, ternyata ini maksud dia," gumam gue dengan wajah terkejut ala tokoh utama komik shounen biar dramatis.

Kashi dan Amatsuki akhirnya sampai di spot mencari barang, sedangkan peserta lainnya masih bersusah payah mengejar finish...

Eh, enggak ding.

Setelah setengah jalan, Madotsuki kepeleset, terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, lagi disorakin satu grup biar gak nyerah, tapi dia malah mager dan gak bangun bangun, emang gitu tuh kalo sejak kecil bukannya dikasi asi malah air bekas cuci beras.

Kurokumo berhenti dikit-dikit buat menyapa fansnya, karena kelompoknya mengerti perasaan mereka akhirnya mereka maklum.

Root tau-tau mulai jalan santai kayak di pantai, dikira jogging apa, mana kelompoknya pasrah gak berani negur lagi.