💍2

4.5K 475 53
                                    

Disclaimer : Naruto punya Om Masashi Kishimoto

Warning : Bahasa tidak baku, EYD tidak sempurna, karakter OOC, AU, No song fic.

Sakura by Ikimonogakari


"I-itachi-nii!" panggil Hinata pelan setelah menyuapkan beberapa sendok nasi ke mulutnya.

Entah mengapa tiba-tiba dia jadi agak kesulitan untuk mengunyah. Bukan salah makanan atau pun mulutnya, tapi salahkan pikirannya yang sedari tadi mengira-ngira hal yang menurutnya aneh.

"Hm?" gumam Itachi disela-sela menguyah nasi goreng.

"I-itu..." Hinata ragu untuk mengatakan pertanyaan yang sedikit mengganggunya.

"Apa kau tidak menyukai makananmu? Aku bisa meminta koki untuk memasakan ulang," Itachi meletakan sendok miliknya dan menatap Hinata dalam.

Ditatap seperti itu membuat Hinata sedikit salah tingkah. "Bukan begitu."

"Lalu?"

Hinata berpikir sebentar. "I-itu...darimana anda tahu nama saya?"

Menatap Hinata dengan ekspresi datar, Itachi merendahkan suaranya
"Kau yang memperkenalkan diri tadi. Apa kau lupa? Seluruh maid di sini mendengarnya tadi."

Setelah mengatakan itu Itachi pun melanjutkan makannya.

Hinata yang menelan ludah dengan paksa, hanya dapat bergumam pelan."Aaa.... be-begitu!"

Ya... anggap saja begitu!!

Jujur saja, sekilas tadi Hinata merasa tatapan Itachi terlihat begitu mengerikan. Seolah tatapan itu dapat mengulitinya langsung.

"Jangan terlalu formal bicara. Oke?" Ucap Itachi disela mengunyahnya dengan nada yang sudah kembali ramah.

Hinata hanya mengangguk dan meneruskan acara makan malamnya dengan tenang. Um... mungkin sudah bukan makan malam lagi tapi sarapan di pagi buta.

Setelah selesai makan Itachi mengajak Hinata untuk duduk di ruang tengah. Waktu sudah menunjukan 02:57. Beberapa jam lagi matahari akan terbit, dan pria tampan ini malah mengajaknya untuk minum teh. Jujur saja Hinata sudah sangat mengantuk sekarang.

Beberapa kali Hinata menguap, tapi Itachi tetap duduk manis sambil menikmati segelas teh hangat miliknya.

"Hinata!" panggil Itachi setelah beberapa saat mereka hanya terdiam.
"Dimana kau tinggal?"

Hinata terlihat sedang berpikir. Mencoba mencari jawaban yang sekiranya tidak membuat dia dicurigai. "Um..."

Duh... apa yang harus kujawab? Apa aku harus jujur jika tinggal di Indonesia? Tepatnya di kota Semarang. Tapi... apa itu perlu?

Hinata masih mencoba memutar otak untuk mencari jawaban yang tepat.

"Bagaimana kau sampai di apartemen itu? Dan mengapa pakaianmu basah?" tambah Itachi sebelum Hinata menjawab pertanyaan sebelumnya.

"I-itu..." Hinata menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Bingung menjawab apa.

Atau dia bercerita saja. Jika dia sebenarnya sedang berangkat bekerja dan menemukan sebuah cincin di jalan. Setelah itu dia tersandung dan pingsan. Saat terbangun, tiba-tiba dia sudah berada di apartemen itu dan melihat pria tampan setengah telanjang.

Singkat, padat dan jelas.

Tapi....

TIDAK MUNGKIN DIA JUJUR BERCERITA SEPERTI ITU KAN??!!

Itsumo Matte Iru Jikan ✅Where stories live. Discover now