Mattchimattcha Couple ✔

[Heechul]; Zone

Pernah merasakan nyaman pada seseorang?  Ketika tidak ada yang mendengarkan keluh kesahmu, hanya ada sosok itu yang menjadi cahaya baru dalam gelapnya malam. Seperti mendapatkan sebuah keajaiban, jika pernah...  Maka kalian akan tau apa yang aku rasakan saat ini.

"Hoi! Mau makan apa?" aku mengerjap kehilangan narasi yang sebenarnya belum selesai,  orang yang kumaksud tadi. Mungkin di benak kalian pria itu terkesan manis, dewasa dan sangat keren.

Tapi semua penilaian itu salah!

Aku juga tidak mengerti kenapa perasaan aneh itu muncul begitu saja pada sosok sepertinya,  Heechul. Senior yang selalu menjadi sandaran ku ketika semua terasa mengerikan. Hanya dia yang bisa melihat sisi menyedihkanku. 

Kami sedang makan siang di sebuah cafe mungil di dekat kantornya, aku akan bercerita sedikit tentang lelaki yang masih menunjukkan tingkah konyol. Mungkin dia pantas mendapatkan gelar manusia terbahagia di Seoul.

Sebenarnya aku sudah lama kenal dengannya, tapi karena penampilannya yang memukau menabuh drum membuat debaran hebat saat itu juga. Mataku tidak bisa berpaling sedikitpun dari Heechul, menggelikan bukan?

Seminggu yang lalu, Heechul melihatku sedang duduk di sudut ruangan toko buku. Tempat tersunyi yang membuatku tenang, kesekian kalinya dia bisa menyaksikan penampilanku yang berantakkan. Dan kalian tau apa yang dia katakan?

"aneh, kamu lagi nangis gini malah jadi makin cantik".

Setelah kalimat itu keluar dari mulutnya, rona merah muda memenuhi pipiku dan mulai memberikan efek panas. Seperti terbakar meski sedang musim dingin, untuk menyembunyikan itu semua, aku hanya memukul lengannya.  Yah seperti biasa.

"kenapa? " tanyaku yang tersadar bahwa dia sudah membalas tatapanku, "lagi mikirin siapa? Jangan buat cemburu gitu dong" candaan yang selalu membuatku salah tinggi seorang diri. Sementara Heechul masih bisa cengengesan di sana.

"udah dapet tempat baru?" tanyaku lagi mengabaikan godaannya, "udah.. Besok mungkin langsung pindah, bisa dateng kan? Udah lama kita gak bergadang bareng lagi"

"bisa, nanti aku juga ajak Bin" Heechul mengangguk setuju dan terlihat sangat senang dengan usulanku, ntah kenapa aku berharap dia melarangku mengajak Bin dan hanya kami berdua untuk perayaan kecil-kecilannya.

...

Bin sudah berdiri di dekatku menunggu sebuah pintu yang masih tertutup rapat, kami hanya bertukar senyum. Sepertinya Bin mengerti maksud raut wajahku, jujur saja sebenarnya aku tidak pandai menyembunyikan perasaannya.

Heechul menyambut kami dengan girang, menggiring kami menuju ruang tamu yang sudah terpampang beberapa botol soju dan ayam goreng yang masih hangat. Dia sudah menyiapkan semua itu ternyata, Bin ikut duduk setelahku.

"selamat atas rumah barunya hyung" sahut Bin, "wahhh..  Kau tidak perlu repot-repot membawa ini"

"aku tau kau sangat senang dengan wine itu" komenku yang dibalas wajah menyebalkan Heechul, "sebentar, akan ada camilan tambahan" ujarnya bersamaan dengan wanita yang datang dari dapur membawa sebuah wadah besar.

Aku ikut tersenyum melihat pemandangan menyakitkan itu, belum bisa terbiasa meski telah mencoba beberapa kali.  Wanita yang akhirnya bisa membuat Heechul hidup bahagia, wajahnya semakin sumringah ketika kecupan singkat mendarat di keningnya.

Pemandangan yang mempertegas kenyataan atas cincin sederhana yang melingkar di jemari Heechul, pada akhirnya aku tidak bisa menempati posisi itu.

Heechul menikah dengan seorang wanita keturuan Jepang, pasangan sehidup sematinya. Dan aku harua selalu menunjukkan senyuman palsu di hadapan mereka, Heechul memberikan kenyamanan meski kenyataannya dia bukan untukku.

Aku sudah kehilangan cinta pertamaku, dan saat ini aku tidak ingin kehilangan sandaranku. Yah, walaupun bersama dengannya membuat lukaku semakin dalam.

.End.
Yuhuuuuu choco maniss kembalihhh
Apa kabar?? Sepi bgt ya kyknya 😅 maaf bgt karena anak2 eskey lg pada sok sibuk semua termasuk akohh 😏

Smoga suka yaa..  Maaf karena pendak 💞