TR || BAB 21

30.1K 1K 23
                                    

pagi hari pun tiba

anna membuka matanya sedikit saat merasa ada kecupan kecupan diperutnya.

“pagi anna” sapa revan, setelah sadar anna sudah bangun dari tidurnya.

“......” anna hanya diam sambil memperhatikan revan.

“maaf jika aku mengganggu tidurmu.. apakah kau lapar?aku akan ambilkan makanan untukmu”kata revan.

“iya .. terimakasih mas”balas anna.

“tunggu disini.. akan aku ambilkan..”
revan pun beranjak dari tempat tidur dan mengambil pakaiannya yang berserakan dilantai, melihat itu membuat pipi anna memerah seketika saat mengingat kejadian semalam.

semalam revan menyentuhnya untuk yang pertama eh kedua dengan lembut dan penuh kehati hatian, tidak seperti yang pertama hal itu membuat anna begitu melayang dan menikmati sentuhan dari revan. dielusnya perutnya yang telah membuncit.

“sayang .... bagaimana ini! jantung mommy tidak bisa dikendalikan” ucap anna lirih sambil tersenyum.

revan menuruni tangga dengan santai sambil bersiul siul manja, mood paginya sangat baik tidak seperti biasanya. raut wajah yang terlihat cerah dan tak lupa senyum nyampingnya yang manis membuat kaum hawa mungkin gampang tersepona. saat sampai di meja makan dia melihat alona yang sudah duduk manis di tempat duduknya.

revan hanya diam berlagak sok gk tau hingga membuat alona kesal.

“mas.. semalam kamu kemana?aku nunggu kamu dikamar loh..”kata alona memulai percakapan.

“aku capek jadi langsung tidur..”jawab revan datar.

“tidur? tidur dimana kamu mas?”tanya alona mengangkat salah satu alisnya.

“dikamarku lah.. dimana lagi..”jawab revan. alona memperhatikan revan yang mengambil 2 potong roti selai coklat dan anggur, serta revan yang menyiapakan air panas dan menuangkan kedalam gelas.

“kamu mau bawa makanan itu kemana mas? dan susu untuk siapa?” tanya alona.

“ini susu dan makanan untuk ISTRIKU dan ANAKKU dikamar.. oke! aku duluan ya.. kau lanjutkan saja sarapanmu”jawab revan dengan penuh penekanan bagian istri dan anak. yang membuat alona geram.

bodoh aku lupa jika mas revan sudah punya istri dan sedang mengandung. lihat saja nanti akan aku balas._batin alona.

“MAS! MAS REVAN!! MAS!!!!”panggil alona namun tak digubris oleh revan yang terus berjalan menuju tangga kekamarnya dengan anna.

ANNA POV

semalam aku melakukannya ... melakukan hal yang biasa dilakukan suami istri yang saling mencintai. seketika pandanganku kosong memadang dinding kamar, disini aku yang yang mencintai mas revan dan mas revan tidak mencintai aku.
semua cintanya telah dia berikan pada kak kiara walaupun aku yang mengandung anaknya.

kak.. bolehkah aku iri padamu untuk sekian kali karna kau telah menjadi wanita nomor 1 dihati mas revan. tapi tidak kak, aku idak akan merebut mas revan darimu akan kubiarkan cintanya dan cintamu terus bersemi dihatinya, namun bolehkah aku mendapat sedikit saja hatinya untukku kak,..

aku tidak merebutnyakan? hanya ingin sedikit posisiku ada dipikirannya walau sedetik dari 24 jam dia terbangun dan tertidur.

aku hanya meminta seditik yang berharga dia memikirkanku.

“kak.. kau tau aku bahagia malam ini, namun disisi lain aku takut mas revan dan perhatiannya yang seharusnya menjadi milikku dan anakku terbagi untuk isrti barunya. aku sungguh membenci wanita itu kak.. tapi aku tak mampu melawannya. kakak, walau kau ada diatas sana aku mohon padamu untuk melindungiku dan anakku” batinku berdoa

CEKLEKKK

“anna?” panggil mas revan.

“iya mas”jawabku. sekarang aku sudah mandi dan berpakain rapi menyambut mas revan didepan cermin hias dikamar.

“ini kau bawakan roti dan susu hamil untukmu, ini akan aku letakkan di meja nakas, makanlah selagi hangat aku akan mandi dan berangkat.” kata mas revan

“iya baik mas..”  jawabku, setelah itu mas revan hanya melempar senyum kecil padaku yang ku tatap dari cermin riasku. aku harap ini bukan mimpi kak,. mas revan tersenyum padaku.

ANNA POV END

REVAN POV

moodku berantakan sejak bertemu wanita ular eh alona didapur tadi. dan kembali membaik saat aku menjumpai anna sedang berias diri didepan cermin...

aku baru sadar bahwa anna memiliki wajah yang cantik dan manis saat pagi pagi segar macam ini, wajahnya yang sedikit mirip dengan kiara istriku dulu membuatku senang, bahagia seperti dulu.

yahh.. kiara dulu juga sering merias diri di depan cermin meja rias yang digunakan anna, dan akan memperhatikaku dari kaca dan tersenyum cantik juga..

hatiku berdesir saat mengingat moment itu, ku lempar senyum kecil pada anna yang melihatku dari balik kaca rias dan beranjak untuk mandi dan berangkat kekantor.

didalam kamar mandi aku terduduk merenung dikursi toilet dan berfikir.
aku sudah terlalu jahat pada anna.. dan sangat sering menyakitinya padahal dia sedang mengandung anakku.

apakah aku harus membuka hatiku untuknya? atau aku harus membuatnya menderita lagi setelah urusanku dan iblis (alona) iu telah selesai dengan hanya mengambil anaku dan menceraikannya lalu memisahkan anna dengan anakku. pkiranku sangat kalut memikirkan semua hal itu.

setelah mandi aku mendapati sepasang kemeja telah disiapkan diatas tempat tidurdan tak mendapati anna disana.

apa ini anna yang menyiapkannya? batinku bertanya.

jika ya... sedikit persaan hangat datang menghampiriku. membuatku berfikir ulang.

aku ingin menjalani ini saja dan masalah hati akan terjawab pada waktunya..

anna ku harap kamu masih terus berada di sampingku....
.
.
.
.
.
.
SELAMANYA...................

yahh sampai disini dulu ya readers
I Love You..
jangan lupa vote dan komentnya.

MAAF JIKA ADA BANYAK TYPO KARNA INI DARI NGETIK LANGSUNG PUBLIS GK DIBACA LAGI. MOHON MAAF YANG SEBESAR BESARNYA.

Turun RanjangWo Geschichten leben. Entdecke jetzt