Based of true story, my sister's story. Gua ubah beberapa bagian demi kepentingan cerita.
Cast:
Richard Park (Chanyeol)
Kevin Li (Kris)
Slide Chanyeol and Kris
~Happy reading~
Malam terasa sangat indah bagiku, sambil menatap bintang aku tenggelam dalam pikiran. Besok aku akan kembali bersekolah setelah liburan musim panas, berbeda dari orang lain aku menyukainya. Dan itu semua karena dia, orang yang ku sukai, Kevin Li.
Dia memang tampak biasa dimata semua orang, tapi setiap kali melihatnya terkadang aku merasa ada sesuatu yang ia sembunyikan sendirian. Salahnya aku yang tak tahu adalah memilih tak mencari tahu. Aku selalu abai dan berkata pada diriku sendiri bahwa aku hanya mengaguminya. Kadang aku selalu memikirkannya, tapi kadang pula aku melupakannya dengan alasan simple. Dia baik baik saja, dia memliki segalanya, dia sempurna. Aku tak pernah mau melihat kedalam dirinya. Itulah kesalahanku.
Aku menatap kakakku, Park Chanyeol. Aku tak mau sepertinya. Ia menunggu seseorang yang tak pasti, mencintai orang itu dalam diam, mengawasi cintanya dalam tatapan, dan terlihat jelas bahwa ia begitu mengharapkan orang itu. Tapi aku tahu dia tak bermimpi banyak karena berfikiran sama sepertiku. Kami benar benar terlihat seperti saudara bukan? Namun sayang, baik aku ataupun dia, kami saling membenci. Aku akui itu, aku membencinya.
Aku bukanlah orang baik. Aku hanya bersembunyi dibalik topeng kebaikanku, sama seperti kakakku. Itulah kami. Dan sayangnya kami mencintai orang orang yang jelas sangat berbeda dengan kami.
Kris Wu, orang yang dicintai kakakku, dia sangat baik. Aku menjamin itu. Dia sangat pintar dalam segala bidang. Penampilannya standar, setidaknya dengan penampilan seperti itu ia tidak bisa dicap sebagai nerdy. Sebaliknya justru kakakku lah si nerdy, ia dijauhi oleh semua orang. Lucunya ketika dia dirumah semua sifat nerd nya hilang berganti dengan sikap kerasnya. Itulah kakakku yang sebenarnya, sangat tertutup dengan watak kerasnya, lalu menjadi orang yang berbeda ketika berhadapan dengan orang orang tak tahu malu itu. Beruntung kakakku memiliki Kris yang setidaknya mau berinteraksi dengannya walaupun sekedar menjahilinya. Tak heran kenapa kakakku menyukainya.
Aku pun seperti kakakku. Namun, aku sedikit menghiasnya dengan prestasi prestasi cemerlang. Menjadi juara umum ke2 diseluruh penjuru sekolah. Siapa yang pertama? Tentu saja Kris Wu si jenius. Berbeda dengan Kevin ku yang tidak pintar, dia tidak memadai dalam bidang apapun, tapi sangat baik dalam beladiri, seperti Kris Wu yang sialnya juga pandai bela diri. Sial, kenapa selalu ada kesamaan antara aku dan kakakku?
Aku tak tahu kenapa dia memilih mendalami beladiri. Aku sebenarnya tidak tertarik, tapi karena dia, aku justru melakukannya. Mendalami bidang yang bukan bidangku.
"Ayo Chanyeol! Cepat!"
Aku tak memanggilnya kakak, tentu saja. Aku tak sudi, begitu juga dengannya yang tak sudi ku panggil dengan embel-embel kakak. Oh, hari ini aku akan menghadiri ekstrakulikuler bela diri di sekolahku. Aku menarik kakakku datang kemari karena terlalu takut untuk pergi sendiri. Aku memaksakan kehendakku dengan mengadu pada orang tuaku, akhirnya ia terpaksa ikut denganku dengan paksaan orang tuaku. Begitulah, orang tuaku selalu men-spesialkan aku dibanding kakak bodohku.
Aku melihatnya disana, Kevin yang sedang melakukan kegiatannya berlatih beladiri yang sangat ia sukai. Nampak berbeda dengan hari hari biasanya di sekolah, ia terlihat lebih cerah dan bersemangat. Dengan aura positif yang membuat semua orang merasa postif.
"Richard, kau disini?"
"Eum, ya... aku mengantar kakakku"
'Sorry, Park bodoh Chanyeol'
