Blanc Gris
Setelah sholat Isya', Yuju memilih bersantai di ruang keluarga sambil menunggu untuk makan malam. Di sofa ruang keluarga juga sudah ada Soobin, adiknya yang sedang membaca buku. Soobin tuh emang anak yang pinter, nggak kayak Yuju.g
"Rajin amat lo baca buku," kata Yuju yang udah duduk di samping Soobin. Daripada dia gabut, Yuju juga ikutan baca buku. Kebetulan di ruang keluarga mereka ada rak buku besar. Semua buku-buku itu milik papanya.
Soobin cuma senyum aja waktu dipuji sama Yuju kayak gitu. Padahal sebenarnya Soobin nggak lagi baca buku, guys. Tapi dia lagi baca komik. Cuma komiknya dia sampul pake sampul buku yang biasanya warna coklat tuh. Biar nggak ketahuan baca komik sama papanya. Soalnya Siwon paling nggak suka anaknya baca komik atau novel. Mending anaknya baca majalah bobo atau koran, itu masih gapapa.
"Gila! Baca komik. Gue kira baca buku," kata Yuju yang baru aja sadar. Dia tahunya waktu duduknya deketan kearah Soobin.
"Hehehe! Jangan bilang papa ya, mbak! Please!" pinta Soobin.
Aduh! Kalo gini Yuju tuh kalah sama Soobin. Habisnya Soobin tuh terlalu kyuti kalo ngerayu. Kan Yuju meleleh.
Yuju akhirnya ngangguk aja biar kelar. Lagian dia kalo di kamar juga diam-diam baca novel yang dia pinjam dari Lisa. "Tenang, bos q!" kata Yuju sambil buka majalah bobo. Dia pusing kalo baca buku koleksi papanya. Kalo nggak politik, ya ekonomi. Kalo nggak ekonomi, ya hukum. Bukunya gitu-gitu aja pokoknya.
"Wih! Anak papa rajin semua ya! Gitu dong, baca buku! Jangan main hp terus kerjaannya!" kata Siwon yang tiba-tiba datang terus ngelus kepalanya Soobin sama Yuju. Otomatis, Soobin langsung nutup komiknya.
"Kitakan belum kerja, pa!" kata Yuju sama Soobin bersamaan. Tiap Siwon bilang 'kerjaan' mereka main hp, Soobin sama Yuju pasti njawab kayak tadi.
"Yaudah, berhenti dulu! Papa sudah masak buat makan malam kita," kata Siwon terus jalan kearah meja makan yang berhadapan langsung dengan ruang keluarga. Sebagai single parents, Siwon akan melakukan apapun agar kedua anaknya bahagia.
Yuju dan Soobin seperti biasa akan berlomba siapa yang paling cepat sampai di kursi makannya masing-masing. Padahal jaraknya tuh deket. Cuma beda sekitar 2-3 meter.
"Wlek!" Yuju menjulurkan lidahnya kearah Soobin. Dia menang kali ini.
Soobin nya cuma b aja sih. Soalnya dia lagi males. "Wih! Papa masak capcay sama ayam," kata Soobin semangat.
Siwon tersenyum mendengar anaknya senang. Mereka bertiga memulai makan bersama. Sebelumnya Soobin sudah memimpin doa sebelum makan. Mereka makan dengan diam, seperti yang Siwon katakan.
"Ah iya!" kata Soobin tiba-tiba. Dia sudah selesai makan. Begitu juga dengan Siwon. Sedangkan Yuju masih ingin memakan capcay dan ayamnya.
"Kenapa, dek?" tanya Siwon setelah meneguk air putihnya.
Soobin tersenyum sambil ngelihat Yuju yang makan di depannya. "Pa! Papa pasti nggak tahu dong, kalo kemarin mbak Yuju pulang sekolahnya dianterin sama cowok," kata Soobin memulai pengaduan.
Emang Soobin tuh kadang-kadang bisa jadi menjengkelkan jika bersama Yuju. Untung dia ganteng! Jadi, sama Yuju nggak di jadiin pacarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blanc Gris | 97L
FanfictionIni kisah mereka yang ada di satu kelas, juga orang-orang di sekitarnya. Mereka yang masih mencari jati diri masing-masing. Kisah mereka yang klise dengan dibumbui pertemanan, cinta, pertengkaran, dan drama kehidupan. #PutihAbu-abu -97line 2 April 2...
