Epilog

2.2K 120 9
                                    

Dua bulan kemudian

(Y/n) dan Levi tengah duduk di ruang tamu. Mereka saling diam.

Kamu menyandarkan kepalamu di pundak Levi yang tingginya hanya beberapa cm di atasmu.

Levi mendengus pelan. Dia membiarkanmu berbaring di pahanya, meski terasa geli. Levi mengusap rambut (h/c) mu.

"Oi." panggilnya.

Kamu menatap ke atas, menatap ke wajah Levi, tepatnya, "Hm?"

Levi menarik napas, "Besok. Memang bagaimana menurutmu?" tanya Levi.

Rona merah menjalar di wajahmu. Kamu malu.

"Ya .. Tidak ada apa-apa, sih." jawabmu dengan kata-kata asal-asalan. Hanya itu yang bisa kamu pikirkan.

"Katakan saja." paksa Levi.

"Aku tidak tahu harus berkata apa. Lagipula, rasanya aku gugup. Eh, ya, begitu." jawabmu asal lagi.

"Benar saja. Tapi kalau boleh jujur--" Levi hendak menyelesaikan perkataannya, tapi kamu menyela--

"Memang boleh jujur." jawabmu polos.

".. Maksudnya aku juga gugup." Levi memalingkan wajahnya.

"Haha ..! Baru sekali aku mendengarmu bicara begitu, Levi!" kamu terkekeh sambil mencubit pipi Levi dengan gemas.

"Sakit, tahu!" Levi berusaha menyingkirkan tanganmu yang mulus dari wajahnya, meski wajah Levi memerah.

Levi memalingkan wajahnya darimu.

"Sudah jelas kamu cuma pura-pura marah. Apa aku benar?" goda (Y/n).

Levi menatapmu lagi. "Haah.."

Kamu langsung tersenyum manis, dan memeluk Levi erat.

Levi pun balas memelukmu, seolah tak ingin melepaskanmu.

"Levi." panggilmu. Levi langsung merespons, "Ya, apa?"

"Minum teh, yuk." ajak mu. Sebenarnya sejak lama kamu ingin sekali mengajak Levi minum teh bersamamu.

"Boleh." jawab Levi memperbolehkan. Kamu pun tersenyum gembira, dan duduk.

Levi menarik tanganmu dan melanhkah ke dapur. Kalian membuat dua cangkir teh hangat bersama-sama.

Levi membawakan nampan berisi dua cangkir teh hangat itu. Kamu melangkah ke halaman belakang.

Kamu duduk terlebih dahulu, baru Levi meletakkan nampan itu di meja kecil. Levi duduk di kursi yang ada di sebelahmu, dibatasi oleh meja itu.

Kamu dan Levi menatap cahaya matahari senja bersamaan.

Cahaya oranye memenuhi halaman belakang "rumah"mu dan Levi.

Kamu berbalik dan menghadap ke arah meja. Levi melakukan hal yang sama, dan kamu mengambil secangkir teh hangat itu, menyeruputnya perlahan, dan menikmati rasanya.

Ini enak.

Levi pun juga mengambil teh miliknya. Levi menyeruput teh hangat yang kalian buat bersama itu dengan gayanya yang khas. Lalu, Levi meletakkan cangkir teh tersebut di tempat semula.

"(Y/n)." panggil Levi. Kamu langsung menoleh secara refleks, "Ya?" kamu memiringkan kepala.

Levi menghela napas sejenak dan bertanya padamu, "Apa kamu benar-benar yakin memilihku sebagai calon suamimu?" tanya Levi dengan tatapan ragu.

"Tentu." jawabmu percaya diri. Senyum manis terukir di wajahmu.

"Ke-ken-kenapa?" tanya Levi dengan terbata-bata.

"Karena aku sangat menyayangi mu." jawabmu, masih dengan senyum manis yang sama.

Levi tersenyum. Air mata perlahan mulai menggenang di pelupuk matanya, namun dia tersenyum.

"Aku juga. Aku juga menyayangimu." jawab Levi dengan tulus, lalu menatapmu.

Levi membiarkanmu menghapus air mata di wajahnya.

Kamu kembali ke tempatmu semula dan menyeruput teh lagi. Semilir angin yang tenang menerpa dan memainkan rambutmu pelan-pelan.

Kicauan burung yang bertengger di atap rumah kalian membuat suasana semakin terasa damai dan menyenangkan.

Kamu dan Levi sangat menikmati suasana itu.

"Kamu.. Benar-benar siap dengan upacara pernikahan kita, besok?" tanya Levi padamu.

"Tentu, Sayang."

The end

YES AKHIRNYA INI CERITA TAMAT! YES! AUTHOR SENENG SAMPE JOGED :V!
BETEWE, AUTHOR MO PROMO!

YES AKHIRNYA INI CERITA TAMAT! YES! AUTHOR SENENG SAMPE JOGED :V!BETEWE, AUTHOR MO PROMO!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

INI YES :V! DIBACA!
INI LINK NYA YES!

https://my.w.tt/fPvq0GVHzW

Jangan lupa di vote, comment, sama share juga!

OKE MAKASIH BAT BUAT KALEAN BAIK YANG DUKUNG DARI AWAL CERITA, DARI TENGAH TENGAH, DARI ENDING, MAUPUN BARUSAN :V

MAKASIH BANGET POKOKNYAAAAAAA

SEE U AT NEXT STORY READER CHAN!!!!

After Life | Levi Ackerman✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang