Bab 18 - If This is Love

49.8K 3.3K 125
                                    

Bab 18

If This is Love

Hal pertama yang muncul di kepala Davin ketika ia membuka mata adalah Renee. Zacky langsung heboh ketika melihatnya bangun.

"Pak! Ya ampun, Pak Davin mau ke mana?" Zacky menahan Davin yang hendak turun dari ranjang rumah sakit.

"Renee. Dia di mana? Dia baik-baik aja, kan?" tanya Davin cemas, takut setengah mati.

"Bu Renee baik-baik aja, Pak. Hanya pingsan. Justru, Pak Davin yang terluka parah. Kepala Pak Davin berdarah banyak banget tadi," Zacky memberitahu sembari menunjuk kepala Davin.

Davin menyentuh kepalanya yang dibebat perban, tapi ia mengabaikan itu. "Renee beneran nggak pa-pa?"

Sebelum Zacky menjawab, seseorang yang baru masuk ke ruang rawatnya sudah lebih dulu berkata, "Istrimu baik-baik aja. Aku dengar, airbag mobilmu nggak berfungsi. Kepala kalian kebentur, tapi benturan di kepalamu lebih parah karena kamu nggak duduk dengan benar dan megangin Renee. Berkat itu, bayi kalian baik-baik aja."

Davin seketika langsung lemas karena lega mendengar kata-kata Lyra.

"Ba ... yi?" Zacky membeo.

Davin tersenyum kecil pada asistennya itu. "Ini masih rahasia. Renee juga belum tahu."

Davin lalu menatap Lyra, orang pertama yang memberitahunya tentang kehamilan Renee di hari pemakaman kakek Renee. Lyra bilang, ia tahu ketika Renee bertemu dengan dokter beberapa hari sebelumnya. Karena itulah, Lyra menekankan Davin untuk menjaga Renee, memastikan Renee dan bayinya baik-baik saja.

"Makasih," ucap Davin tulus.

Lyra mengedik. "Erlan lagi nyelidikin kecelakaan itu. Nanti dia akan ngabarin kamu kalau ada perkembangan penyelidikan. Dia bilang, kamu sekarang bertanggung jawab ngelindungin Renee juga."

Davin tersenyum. "Dia istriku. Tentu aku harus ngelindungin dia."

Lyra mendengus. "Jangan bikin ulah dan diam aja di atas tempat tidurmu. Aku akan bilang ke staf rumah sakit buat mindahin kamu ke kamar Renee. Jadi, aku juga lebih gampang ngawasin kalian."

"Makasih," Davin berkata lagi ketika Lyra akan pergi.

Lyra mengangkat alis.

"Karena udah ngelindungin aku sama Renee."

Lyra tak membalas dan akhirnya benar-benar pergi.

"Bu Lyra ... ngelindungin Pak Davin sama Bu Renee?" tanya Zacky dalam bisikan, padahal Lyra sudah tak ada di sana.

Davin mengangguk. "Kamu pernah dengar, kan, meski dia kejam sama orang lain, tapi dia sayang sama keluarganya?"

Zacky ber-oh dan mengangguk-angguk. "Kalau gitu, mulai sekarang Pak Davin aman, dong?"

"Kenapa? Kamu mau manfaatin aku karena sekarang aku masuk dalam garis keluarganya Lyra juga?"

Zacky menyipitkan mata kesal. "Kalau mau manfaatin Bapak, udah dari kemarin-kemarin saya lakuin. Meski orang-orang bilang kalau Pak Davin itu orang yang nekat dan berani ambil keputusan. Tapi, nggak banyak yang tahu kalau Pak Davin itu gampang ditipu. Harusnya Pak Davin makasih sama saya. Kalau bukan karena saya, Bapak mungkin udah bangkrut karena ditipu teman-teman Bapak. Tahun lalu juga, Bapak hampir ketipu investasi nggak jelas teman SMA Bapak itu."

Davin berdehem. "Ini kapan aku mau dipindahin ke kamar Renee? Aku pengen lihat dia."

"Wah ... selama saya ikut Bapak, ini pertama kalinya saya lihat Bapak jatuh cinta."

A Proposal From Mr. Stranger (End)Where stories live. Discover now