Afterwards - Rewind

5.1K 822 114
                                    

Transaction is Success.

Thank you for coming to the Magic Shop.

Your soul is ours, and the happiness is Yours.

.

.

.

















































There is always a way for good people who defend the truth.

***

Yoongi berbalik meninggalkan aula yang ramai akan suara-suara yang membuat pening kepalanya.

Tubuhnya masih kotor berbalut tanah dan darah, serta air mata.

Entah rasanya hatinya seolah hancur berkeping-keping saat ini. Dan yang ingin ia lakukan saat ini ialah menghabiskan waktu sendiri.

Kakinya melangkah ke arah bangunan menara tinggi tempat seseorang dulu biasa menghabiskan waktunya disana sendirian dan kesepian.

Namun belum ia menapaki anak tangga, sebuah suara mengurungkan niatnya.





"Andai waktu bisa diputar kembali bukan begitu?" ucap kepala sekolah yang telah berdiri di samping Yoongi.

Yoongi sendiri menatap kepala sekolah tanpa minat. Yang ada di pikirannya saat ini hanyalah y/n, y/n, dan y/n.

"Kau sudah melihat hadiahmu?" tanya kepala sekolah kepada Yoongi yang mengerutkan keningnya.

"Kau mendapat dua hadiah bukan?"

Yang Yoongi tau ia hanya mendapat satu hadiah dari y/n saat ia ulang tahun. Lalu yang kedua dari siapa?

"Saat ia mengembalikan syalmu ia menyertakan sebuah benda disana. Jika kau sudah menemukannya putarlah sebanyak 3 kali agar kau mengerti. Semua pilihan ada ditanganmu saat ini Yoongi. Menyelamatkannya, atau terpuruk selama-lamanya. Itu pilihanmu."

Sebelum Yoongi paham apa yang kepala sekolah ucapkan, kakinya sendiri telah berlari menuju ke arah asrama Slytherins.

"Oh ya Yoongi," interupsi kepala sekolah sebelum ia benar-benar pergi, "jangan sampai terlihat dan kembalilah sebelum bunyi lonceng terakhir. Jika tidak, ada konsekuensi yang berbahaya untukmu."

***

Yoongi membuka laci di samping tempat tidurnya dimana barang-barang yang ia simpan berada.

Di laci paling atas, atas satu surat yang belum pernah ia buka sejak ulang tahunnya kemarin. Surat dari y/n, yang masih ia simpan rapi tanpa pernah dibaca sama sekali.

Namun untuk mencari tau apa yang kepala sekolah ucapkan tadi ia dengan tergesa membuka surat itu dan membaca isinya.








Min Yoongi, Selamat Ulang Tahun.

Aku sengaja memberikanmu hadiah ini karena aku langsung teringat akan dirimu saat melihat sapu tangan ini. Meski terlihat biasa saja, aku menyukai motifnya yang seolah melambangkan kita.

Aku tidak menuntut banyak darimu apalagi setelah pernyataanku hari itu. Tapi aku harap dengan ini, aku bisa menjadi seseorang yang terus bisa menghapus lukamu sedalam apapun itu.

Selamat Ulang Tahun Yoongi. Aku mencintaimu.









Dada Yoongi berdebar keras membaca tiap baris dari tulisan itu. Kenapa gadis itu selalu saja memikirkan orang lain dari pada dirinya sendiri?

Ingin Yoongi marah dan memakinya, namun secara bersamaan dia juga ingin memeluk gadis itu sambil mengucapkan kata cinta. Tapi sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk meratap.

Kembali ia dengan cepat membuka laci lainnya. Di laci paling bawah ia menemukan syal itu, syal yang hampir saja terbuang akibat mulut jahatnya.

Ia membuka lipatan syal itu dan menemukan sebuah kalung berbandul yang terjatuh.




Pembalik Waktu.




Kalung ini ia pernah lihat dulu. Ketika y/n memamerkan kepadanya jika ia mendapatkan benda itu dari Professor Mc Gonagall di tahun pertamanya.




Jika kau sudah menemukannya putarlah sebanyak 3 kali agar kau mengerti. Semua pilihan ada ditanganmu saat ini Yoongi. Menyelamatkannya, atau terpuruk selama-lamanya. Itu pilihanmu.




Ucapan kepala sekolah berputar dan penuh keyakinan ia memutar bandul kalung itu sebanyak tiga kali.

Dan Yoongi merasa waktu berputar di sekelilingnya.

***

Magic Shop • BTS ✔Donde viven las historias. Descúbrelo ahora