Colegio

18.2K 548 15
                                    

Kringgggg..... Kringggg.... Kringgg....

"Berisik banget anjir!"

Queen hanya mengubah posisi tidur dan kembali tidur tapi tidak lama lagi ada teriakan yang membuatnya terkejut siapa lagi? Kalo bukan Mommy tercintanya.

 "Queen! Bangun nggak lo! Ya ampun, anak cewek jam segini belum bangun, mau sekolah nggak lo!" serunya seketika BRAAAK!!!  Pintu dibuka dengan kerasnya sampai mengganggu Tuan Putri yang dari tadi mau tidur lagi jadi terpaksa bangun.

"Ya mom. Ini Queen bangun," lirih Queen sambil lari ke kamar mandi takut diamuk. Dirinya dulu pernah diamuk sama tuh emak-emak. Pagi-pagi kendang telinganya bisa pecah kalo nggak pergi cepat-cepat dari emak Queen yang cetar membahana tahu sendiri dia kalo bangunin anaknya harus pake toa kalo nggak ya percuma.

Setelah mandi Queen turun dan langsung sarapan setelahnya Queen mencium pipi keluarganya dan cuss ambil mobil kesayangan Queen. Setelah dijalan Queen mengendarai diatas rata-rata yang bikin pengendara lainnya mengumpat. Masa bodo batinnya.

Sampai di sekolah, Queen berjalan di koridor dengan muka datar tatapan tajam seperti elang dan dingin. Tiba-tiba ada suara yang cukup bikin kendang telinganya pecah, siapa lagi kalo bukan si Della dan Putri, mereka seperti kembar tapi bukan cuman sifatnya saja yang sama.

"Woy! Queen. Berhenti woy! Tungguin kita!" teriak mereka berdua dengan toanya.

Sabar, sambil ngelus dada. Kok bisa ia punya sahabat kek gitu? Mana malu-maluin lagi, apalagi ini masih pagi bikin mood buruk aja.

"Apa'an?" tanya Queen sambil memutar bola mata Queen.

"Nggak papa," jawabnya sambil cengesan nggak jelas.

Queen melongo njir. Di kira kenapa? Dirinya ngasih waktu buat mereka lah apa malah nggak papa katanya, dikira ada masalah. Ya allah tabahkanlah Queen. Huh sabar. Mimpi apa dirinya semalam bisa punya sahabat kek mereka. Setelah sampai dikelas Queen langsung duduk dengan diam dan mengikuti pelajaran dengan baik sampe guru yang ngajar bingung sambil natapin dirinya seakan akan dia tanya lewat mata karna Queen paham maksud guru itu pun, ia jawab. " Sementara buat ributnya libur dulu bu, hehe,"

Semua yang dikelas langsung hening dan ada juga yang melongo melebarkan matanya seakan tidak bisa mencerna kata-kata dirinya, bearti--- kalo gitu sewaktu waktu ia bisa berulah begitulah pemikiran mereka ke dirinya.

Kringgg!!!!

"Akhirnya, istirahat. Bosen gue, yuk kantin." ajak Lala.

"Yuk lah, " balas mereka kecuali Lala.

Sampainya dikantin biasahlah kaum Adam ngelihatin Queen cs tanpa berkedip.

"Eh, lo mau pesan apa biar Della sama si Vivi yang pesen gue lagi mager nih,"  ujar Putri sambil natap Queen.

"Gue jus alpukat sama mie ayam" ucap Queen tanpa menolehkan mukanya dari hp.

"Lo apa?" tanyanya ke Putri dan Lala.

"Gue biasah aja lah, udah samain aja lah kaya lo dari pada lama," putus mereka berdua.

"Ok tunggu bentar ya, " ucapnya sambil melenggang ke penjualan mie ayam dan jus.

Setelah mereka pergi seketika kantin ricuh karna MWB ( Most Wanted Boy) memasuki kantin siapa lagi kalo bukan Viano cs.
Tepatnya Viano atau sering dipanggil Ano matanya mencari-cari seseorang sampai teman-temannya dibuat bingung karna nggak biasanya seorang Ano nyari orang dan DAMN ketemu tuh dia.

"Yok kesana," ajak Ano sambil jalan ketempat dimana Queen kembarannya duduk.

"Hay princess," sapa nya sambil duduk disampingnya yang diikutin teman-temannya.

If ChooseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang