Renata Purinda, seorang mahasiswa kedokteran yang sedang mencari pekerjaan. Suatu saat dosen Renata memberi suatu lowongan pekerjaan, tanpa mengetahui dimana pekerjaan itu, Renata langsung mengambil pekerjaan itu.
Tanpa ia sadari ia bekerja menjadi...
"Yaudah, ini udah agak sorean, kamu pulang aja, mulai kerjanya besok, tapi kamu harus tahu sekeliling sini dulu ya" Ci Susi lalu keluar dan memanggil orang
"Eh! Wid, Mbak Wid" teriak Ci Susi
"Eh iya ada apa Ci?" ujar wanita berhijab
"Ini, kamu kasih lihat sekeliling PBSI sama Renata ya, dokter baru kita"
"Siap Ci! Ayok!" dia mendorongku perlahan
setelah lama keliling akhirnya kita pun duduk di pinggir lapangan melihat oara atlet yang sedang latihan
"Mbak, emang next turnamen nya dimana?" aku tanya
"di eropa ren, banyak tub ada all england, swiss open, sama open lain-lainnya" Mbak Wid jawab,
sejak perkenalan tempat tadi, aku dan Mbak Wid jadi deket
"Eh coba elo pegang kamera gue dulu deh, mau iket sepatu nih" Mbak wid serahkan kameranya ke aku
yaaa karna tangan aku gratil, aku motret-motret sih
aku melihat satu cowok yang sedang memegang sepatunya dan tiba-tiba dia tersenyum ke arahku
astaga kayaknya disaat itu juga gue ngerasain jantung gue berdebar-debar
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kan? bener kan?" Gue terkejut
"Hahahaha, elo udah dua kali terkejut hati ini!" Fajar bilang
"Udah deh, udah ketahuan benerkan elo photographer"
"Mbak Wid, Cilor bakal gantiin lo di setiap pertandingan kan? elo gak ikut lagi kan?" Tanya Fajar
"Enak aja!" Mbak Wid pukul lengan Fajar
"Ya jelas gue masik ikut lah, lagian Renata kan dokter baru disini"
"Lo tadi lagi motret ya? coba gue liat sini?" mbak wid ambil kamera di tangan gue
"Eh bener dulu deh nama elo siapa? Bener Cilor gak sih?"
"ANJAAAYY!! Ini mah b aja, tapi si Jombang oke disini. Pasti sobat misqueen pada suka nih!" Dengan begitu Mbak Wid pigi
