Hari ini adalah hari Senin. Hari pertama Melody masuk sekolah. Memulai cerita baru dijenjang yang baru. Pagi itu Melody masih malas untuk beranjak dari tempat tidurnya. Tetapi di sisi lain dia ingin menyambut hari barunya itu. Akhirnya , Ia bangkit dari tempat tidurnya dan mulai bersiap.
"Hai Drey... Gimana kabar loe ?" , sapa Melody.
"Baik dong. Hem masih kepagian deh kita datengnya. Tau gitu gue molor dulu tadi. Mana masih ngantuk lagi. huft..."
" Ih. Semangat dong. Bentar lagi kan ada temen baru cuy. Nanti gue temenin deh kenalan. Siapa tau ya kan. hehehe."
Mereka bicara cukup lama. Sampai murid-murid baru berdatangan. Begitu pula kakak kelas 11-12 yang juga mulai berdatangan dan tidak sedikit dari mereka yang tebar pesona.
kriiiing....
seluruh murid mulai berkumpul di lapangan untuk mengikuti upacara. Melody berada di barisan ke tiga dari depan. Ia bersebelahan dengan seorang laki-laki yang ia sendiri belum tau namanya. Yang dia tahu bahwa murid itu adalah murid baru dan tentunya akan menjadi teman baru Melody.
Tiba-tiba..
"Kok kayak pernah lihat ini cowok ya. Tapi dimana. Mukanya ga asing banget. Bentar, gue inget-inget dulu. Duh siapa ya..." , ucap Melody dalam hati.
"ih bodo amatlah. Gue lupa. tapi sumpah ini cowok gue pernah lihat. Tapi gatau dimana." , lanjut Melody dalam hati.
Upacara selesai. Murid-murid kembali keruangan masing-masing. Begitu pula Melody dan murid baru yang lainnya. Mereka masuk keruangan dan melanjutkan kegiatan MOS.
"Selamat pagi anak-anak. Perkenalkan saya Bapak Handoko kepala sekolah SMA Tetra. Pagi ini kita akan memulai MOS hari pertama. Tapi sebelum dilanjutkan , bapak ingin kalian memperkenalkan diri kalian masing-masing."
Akhirnya , satu per satu siswa diruangan tersebut memperkenalkan diri. Tiba saatnya giliran Melody memperkenalkan diri.
"Halo, nama saya Melody Sanata. Saya dari SMP Bahtera. Salam kenal semua. Semoga kita dapat berteman dengan baik."
Setelah itu, Melody duduk kembali dan dilanjutkan dengan teman yang lain. Tidak menunggu begitu lama, kini tiba giliran Ryan memperkenalkan diri. Melody seketika melihat kearah lelaki yang tadi membuat dirinya bingung ketika dilapangan. Bukan karena ketampanannya tetapi karena wajah lelaki yang sangat tidak asing dan membuat Meldoy bingung.
"Hai semua, perkenalkan saya Ryan Fernando. Saya dari SMP Arwana. Semoga dapat berteman dengan baik."
Melody mencatat nama laki-laki itu dengan baik dipikirannya. Ia berniat mengingat-ingat kapan ia bertemu dengan lelaki itu , sampai-sampai wajahnya tidak asing di mata Melody.
Setelah semua siswa memperkenalkan diri, Pak Handoko melanjutkan serangkaian acara MOS hari pertama.
sepulang sekolah...
"Loe kenapa dari tadi gue liatin kok kagak fokus. Ada masalah? ", tanya Audrey.
" Engga kok, gue baik-baik aja. Cuman agak capek aja kayanya." , jawab Melody.
"Yaudah. Ayo pulang. Langsung istirahat biar besok fresh, oke."
" iya, iya."
Sesampainya dirumah Melody langsung berganti baju dan berdiam diri di kamarnya. Ia mulai mengingat-ingat kapan ia bertemu dengan laki-laki bernama Ryan itu. kenapa mukanya sanat tidak asing di mata Melody. Tetapi seberapa keras Melody berpikir , ingatannya juga tidak mendukung dengan baik. Dan ia memutuskan untuk menyerah.
" Arghhh, udahlah. pusing mikirinnya. biarin ajalah ya. Siapa tau tiba-tiba inget kapan-kapan gitu. Amin yawla...", ucap Melody dengan terpaksa. Setelah itu Melody melupakan semua dan memilih untuk tidur.
