30

51.5K 5.5K 364
                                    

ini hari kedua gue sakit. Gak sesuai sama dugaan gue yang bakal sembuh, tau nya makin parah.

"Jaem, tolong ambilin air putih dong" ucap gue dan Jaemin langsung ambili air putihnya.

"untung kalian libur ya hari ini" gumam gue

"terus kenapa?" tanya Jisung

"ya kalian semua bisa jadi ubab acu~" ucap gue sambil terkekeh.

"lo sakit gak sakit, kerjaannya buat orang lain kesel ya" ucap Chenle dan gue hanya tertawa.

"dia kan gak normal Le, orang sakit mah diem, istirahat, lah dia, ketawa sana sini. Gue doain lo makin sekarat,awas aja" ucap Renjun dan gue langsung lemparin bantal ke mukanya.

"idih amit amit cabang bayi" ucap gue

"ini air putihnya" ucap Jaemin

"makasih ubab" ucap gue dan tertawa sebelum meminum air putihnya.

"najong gue dipanggil ubab" ucap Jaemin sambil menatap gue. Gue meletakkan gelas kosongnya di meja dan mencari seseorang untuk menjadi ubab selanjutnya.

"Haechan!" panggil gue

"anjing" rutuk Haechan yang sedari tadi ngumpet dibelakang Mark. Gue tahu badannya Mark tuh gede, tapi tetep aja keliatan.

"tolong ubab ku yang paling buluk" ucap gue dan Haechan langsung jewer telinga gue.

"aw aw, lepasin eeq" ucap gue dan mencubit pantatnya.

"iye ah, gak usah cubit nih pantat. Gue tahu lo iri sama pantat gue" ucapnya dan gue langsung kasih jari tengah ke Haechan.

Haechan keluar untuk taruh gelas kosongnya di dapur. Tiba tiba Jeno jalan ke arah gue dan mengecek suhu gue di jidat.

"udah mendingan, istirahat gih. Jangan makan es krim terus" ucapnya dan mengelus kepala gue.

"iya ibunda" ucal gue dan tersenyum lembut.

"iya nak" jawabnya dengan senyum manisnya. Sangat manis.

 Sangat manis

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Mark's pov

Setelah main kerumah Jena, gue langsung pulang. Gue lagi males ke markas, rasanya pengen tidur aja.

Pas nyampe di rumah, gue ngeliat ada sepatu orang lain. Gue lanjut masuk kedalam dan melepaskan sepatu gue.

"bang" panggil gue ke bang Taeyong.

gue penasaran, mana sosoknya dah?

Baru aja gue mau naik anak tangga, tiba tiba bang Taeyong turun dari tangga.

"ish! bikin kaget tau gak?"ucap gue

"hehe sorry tho"ucapnya dan jalan mengarah meja di ruanh tengah.

"itu sepatunya siapa bang?" tanya gue dan bang Taeyong mengerutkan dahinya.

"itu sepatu gue kali" ucapnya.

KETOS⇝LEE TAEYONG (END)Where stories live. Discover now