Chapter 11

1.7K 179 6
                                    

Happy Reading

.

.

.

Pria manis yang  terbaring dengan nyaman diatas kasur king sizenya nampak tak terganggu dengan seseorang yang duduk disampingnya. Memandangnya dengan penuh rasa cinta dan juga rasa bersalah. Ya,  pria tampan yang tak lain adalah Kim Mingyu. Pria yang telah menjadi kekasih dari Jeon Minwoo.

Tanpa ragu tangannya terangkat menyentuh kening sang pujaan hati yang tidak lagi demam seperti sebelumnya. Ia menghembuskan napas leganya, tatkala ia tak harus membawa kekasihnya ini ke rumah sakit. Walaupun jika kondisi Minwoo atau Wonwoo yang sekarang masih tertidur pulas masih tetap demam, ia akan segera membawanya ke Rumah sakit. Lagipula ia merasa menyesal telah menyakitinya pagi hari tadi atas kesalahpahaman antara dirinya juga Minghao.

Wonwoo tak merasa terganggu dengan apa yang dilakukan pria tampan itu. Atau mungkinkah karena ia hanya tahu jika yang tengah menyentuh keningnya ini adalah kekasihnya---Choi Seungcheol. Lagipula sebelum dirinya kembali tidur memang Seungcheol lah yang menemainya sampai dirinya benar-benar tertidur. Jadi tidak mungkin jika ada pria lain selain Seungcheol yang menemaninya dikamar milik sang kakak ini.

"Maaf atas kesalahpahaman ini, Minwoo-ya. Aku tidak bermaksud menyakitimu." lirih Mingyu dengan menggenggam jemari kurus Wonwoo.

Flashback

Mingyu yang hendak menghentikan Wonwoo untuk tidak pergi dari apartementnya, malah dirinya yang langsung dihentikan oleh Minghao. Pria manis keturunan China itu nampak langsung menarik lengan Mingyu untuk membuat pria yang disukainya itu tidak mengejar kekasihnya yang telah pergi keluar dari apartement. Tentunya Mingyu begitu kesal atas sikap Minghao yang seenaknya seperti ini.

Mingyu melepaskan lengannya dengan kasar dan menatap Minghao tajam, "Bisakah kau tidak menghentikanku ? Lihatlah kekasihku pergi dan aku harus mengejarnya !"

Minghao tersenyum licik dan terlihat sekali jika ia tidak menyukai Wonwoo. Memang apa salah Wonwoo terhadapnya ? Bukankah memang ia sudah tahu bahwa Mingyu adalah kekasih Minwoo ? Atau karena ia tidak bisa memiliki Mingyu, hingga mengharuskan dirinya bersikap seperti ini ? Oh ayolah bahkan Mingyu hanya menganggap Minghao sebagai sahabatnya dan tidak lebih.

"___aku tahu kau menyukaiku, Xu Minghao. Tapi kau juga harus menghargai keputusanku. Aku juga menyukaimu tak lebih dari seorang sahabat, karena aku telah memiliki seseorang yang aku sukai. Jadi aku mohon untuk tidak ikut campur dalam urusan pribadiku. Jika perlu kau tidak harus datang kemari lagi. Lihatlah atas sikapmu yang seperti ini membuat Minwoo menjadi salah paham."

"Ah jadi kau menyalahkanku ? Bukankah kau juga pernah berkata jika aku bebas untuk melakukan apapun kepadamu ? Jadi aku tidak salah bukan ? Dan lagi sebaiknya kau bersiap untuk ke kantor, hari ini ada meeting. Kau tidak melupakannya bukan ? Dan aku harap urusan Minwoo lupakan dulu karena aku tidak ingin meeting nanti kau kurang fokus."

Mingyu tak menjawab. Sungguh ia begitu kesal dengan sikap Minghao yang mencoba mengatur kehidupan pribadi juga pekerjaannya. Memang Minghao adalah sekertarisnya yang harus mengingatkan dirinya tentang apapun itu. Tapi, jika sudah menyangkut hal pribadi seperti ini rasanya sudah sangat keterlaluan. Mingyu merasa jika Minghao tengah mencoba untuk merusak hubungannya dengan Minwoo. Padahal sudah jelas jika Minwoo sangat baik terhadapnya.

I'm Not Him [SVT / END]Where stories live. Discover now