1. Old Memory

5.8K 427 3
                                    

Mohon Vote Sebelum Maupun Setelah Membaca. Terimakasih Sudah menjadi Bagian Dari Cerita Ini! Selamat Membaca! Borahae Yeorobun 💜✨

"Eomma! Appa! Ayoo cepat! nanti telat!!"

"Arraseo-arraseo. Pelan-pelan sayang, toh kembang apinya belum di nyalakan. Tahun baru masih menunggu 1 jam lagi." (Baiklah-baiklah)

Kata Seorang wanita paruh baya kepada anak tunggalnya yang baru menginjak 10 tahun.

"Baiklah anak Appa paling cantik, ayo naik ke mobil. Hupp! Kajja!" (Ayo)

Sang Ayah menggendong anaknya yang terlihat antusias.

Keluarga kecil itu berkendara menyusuri malam menuju alun-alun untuk menyaksikan pergantian tahun.

"Siapa mau lihat kembang api!?"

Kata si Ayah sambil sesekali melihat anaknya di belakang.

"Akuuu!"

"Siapa sayang Appa!?"

"Akuuu"

"Siapa paling jelek!?"

"Appaaa"

"Hahaha lucu sekali sih anak App—"
.
"YEOBO AWAS!!"
.
.
TIIIIIIIIIIIN
























"Y/N!! NAK KAMU TERLUKA!???"

Tanya Ibunya menengok ke arah bangku belakang untuk memastikan anaknya selamat.

Y/n yang sedikit terserang panik mulai menangis, namun tangisan nya terhenti dan matanya membulat seketika ia melihat Ayahnya.

Si Ibu mengikuti arah pandang Y/n yang ketakutan dan kemudian melihat kondisi suaminya.

"AAAAAAAAA" teriaknya melengking hingga tersender lemas lalu pingsan.

Y/n masih dengan tatapan kosong dan darah di dahinya yang bercucuran melewati pelipis kecilnya. ia keluar mobil dan mencari bantuan. Suasana di sekitar sepi dan hanya terdengar suara kembang api yang menyala petanda tahun telah berganti.
.
.
.

***

"Nampak, mobil mengalami kerusakan pada beberapa bagian setelah tertabrak truk pembawa besi tersebut.

Bagian bodi kanan ringsek, lalu kaca mengalami kerusakan mulai dari depan sampai belakang.

Sedangkan truk yang diduga mengalami rem blong hanya mengalami pecah kaca bagian depan saja, dan beberapa besi bawaan jatuh.

Naas, besi yang dibawa truk berwarna merah tersebut terlihat masuk ke dalam mobil dan menyebabkan korban jiwa dengan kondisi yang memprihatinkan.

Sebagian besi terlihat menembus kaca mobil sampai ke tempat dud—"

Aku menekan tombol Off di komputer tua yang dulunya adalah milik ayahku, untuk menghentikan berita lawas yang selalu di ulang ribuan kali oleh ibuku.

"EOMMA! JEBAL! Ini sudah 6 tahun! Hentikan atau komputer ini kujual!" (Kumohon)

Ibuku memandangku sendu dan mulai menangis.

Lagi.

Tidak, ibuku tidak gila. Hanya saja psikisnya terguncang hebat membuatnya selalu merasa depresi selama 6 tahun terakhir ini. Iya dia gila.

DAEGU'S TRIANGLE (MYGxYOUxKTH) •ENDING•Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang