Chapter 33

305 25 0
                                    

"Aku ada pesta sama temen temen aku. Kakak mau bantuin makeupin aku ga?" tanya Nadia saat Keisha sedang duduk di tempat tidurnya.

"Kapan?"

"Hari ini kak"

"Ayo sini aku makeup in" ucap Keisha lalu mengeluarkan beberapa makeup nya yang ia bawa setiap hari.

Keisha segera memoleskan makeup secukupnya di wajah Nadia. Setelah selesai ia segera memilih gaun yang menurut nya sangat cocok dipakai oleh Nadia.

Saat Nadia melihat ke arah cermin, betapa senangnya perempuan itu.

"Ini beneran aku kak?" tanya Nadia dengan keadaan kaget.

"Iya cantik" ucap Keisha lalu membereskan peralatan makeupnya.

"Kak Keisha makasih" ucap Nadia lalu memeluk Keisha.

"Udah jangan nangis nanti makeup luntur" ucap Keisha saat melihat Nadia ingin menangis senang.

"Makasih ya kak"

"Yaudah aku pulang dulu ya Nad" ucap Keisha lalu segera keluar dari kamar Nadia.

"Eh ada Keisha" ucap Farah saat melihat Keisha berjalan menuruni tangga.

"Hallo tante" ucap Keisha lalu salam dengan Farah.

"Kamu ngapain disini? Silahkan keluar dari rumah ini" ucap Daniel yang tidak suka melihat keberadaan Keisha.

"Maaf om"

"Ada urusan apa kamu kesini?" tanya Daniel yang tidak suka hanya di balas senyuman oleh Keisha.

"Papa apaan sih, ngapain ngebentak bentak Keisha?" ucap Kennedy lalu berdiri di samping perempuan itu.

"Ngapain kamu masih ngobrol sama perempuan ini? Dia sudah membuat saya semakin sulit menyatukan Kennedy dan Rinsa" ucap Daniel kepada istrinya itu.

"Pergi kamu dari sini" ucap Daniel sambil menunjuk Keisha dengan lancang.

"Tanpa om minta, saya bisa keluar dari rumah ini" ucap Keisha lalu segera keluar dari rumah tersebut.

Kennedy segera mengikuti Keisha dan memanggil perempuan itu.

"Jangan nangis. Gue mendingan liat lo marah marah dari pada nangis" ucap Kennedy saat berhasil memberhentikan Keisha didepan pagar rumahnya.

"Bokap lo jahat banget sama gue Ken. Gue ga pernah ngelakuin kejahatan kok sama keluarga lo" ucap Keisha berusaha senyum.

"Lo ga salah apa apa" ucap Kennedy lalu memeluk Keisha.

"Udah ayo gue anter pulang. Udah malem" ucap Kennedy lalu segera menggenggam tangan Keisha menuju motornya.

Kennedy segera mengantar Keisha kerumahnya. Kennedy memberhentikan motor tersebut didepan rumah Keisha. Perempuan itu segera berjalan ke arah pintu rumah nya dengan cepat.

Saat pintu itu tersebut terbuka, terdapat wanita paruh baya yang keluar dari rumah tersebut.

"Kamu kebiasaan pulang malem? Mau jadi cewe apa?" ucap mama nya Keisha yang masih bisa didengar oleh Kennedy.

"Aku lagi ga mood debat" ucap Keisha ingin masuk kedalam rumah nya tetapi di tahan oleh mamanya.

Kennedy segera turun dari motornya lalu menghampiri mereka.

"Tadi Keisha nya jalan sama saya tante, maaf ya" ucap Kennedy ramah.

"Oh iya, gapapa kok"

Setelah mendengar jawaban itu Keisha memutar bolanya matanya jengah. Mama nya selalu menunjukkan keramahan nya itu didepan orang lain tetapi jika hanya ada dirinya dan mamanya, wanita itu selalu memarahinya.

UNDECIDEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang