12. 'Boku no Sekai'

1.8K 204 12
                                    

1139 words

***

[A/N : Boku no Sekai berarti duniaku. Disini author menggunakan 'boku' untuk menunjuk Naruto pada dirinya sendiri. Tidak menggunakan 'watashi' atau 'atashi' yang biasanya digunakan perempuan.]

***

Black Night Town, 05:18 a.m

Sasuke terbangun dan langsung mengambil posisi duduk dan melihat ke luar jendela. Melihat bahwa masih gelap, Sasuke turun dari ranjangnya untuk membersihkan wajahnya. Ia berniat membangunkan 'hime-sama' cantiknya yang tidur di sebelah kanan kamarnya.

Ya, saat ini mereka bertiga masih di Black Night Town. Setelah peristiwa kemarin, Naruto dan Gaara sepakat untuk tinggal sebentar dalam jangka waktu tujuh hari.

Sasuke langsung membuka pintu tanpa mengetuk terlebih dahulu. Sepertinya setelah tiga tahun terkurung, ia lupa akan tata krama. Sasuke tidak terlalu memikirkan kesopanan. Asal ia suka dan ingin maka akan dilakukan. Namun, ia terkejut bahwa ia tidak menemukan Narutonya di kamar.

Dahinya mengernyit tidak suka. Padahal ia berada di sebelahnya tapi ia tidak merasakan apapun bahkan saat Narutonya pergi. Apa yang terjadi pada dirinya? Apa kemampuannya menurun setelah tiga tahun?!

Sasuke memutuskan untuk mencari keberadaan Narutonya. Ia keluar dan menutup pintu.

"Jika sedang mencari Naruto, dia sedang berlari mengelilingi kota."

Sasuke menoleh ke asal suara dibelakangnya. Ah, ternyata Gaara. Pria yang bersama Naruto saat datang ke kota ini.

"Oh! Baiklah," Sasuke menanggapi dengan datar. Sepertinya lain kali ia harus berhati-hati agar pria merah itu tidak merebut Narutonya. Kemudian ia melangkah keluar dari penginapan.

Gaara menggeleng pelan. 'Semoga saja kedepannya tidak merepotkan.. Ha~aah...'

Sementara itu, Sasuke kini tengah berdiri di atas bangunan dan menajamkan sense miliknya dengan menyebarkan chakra ke seluruh penjuru kota. Dan akhirnya ia merasakan pergerakan seseorang. Anehnya ia tidak merasakan penggunaan energi atau chakra dari orang itu.

Ternyata benar, itu adalah Narutonya.

Ia langsung melesat menuju Naruto. Sasuke adalah seorang kultivator mayor saint. Jadi, ia hanya perlu melesat (terbang) dengan kecepatan yang diinginkan.

Naruto yang masih fokus berlari santai dikejutkan dengan seseorang yang secara tiba-tiba memeluknya dari depan dan membawanya terbang.

"Oy! Apa yang kau lakukan?! Turunkan aku!" teriak Naruto kesal di samping telinga Sasuke.


Sasuke yang merasa telinganya kesakitan langsung menurunkan Naruto secara pelan ke bawah.

"Ada apa?" tanya Naruto setelah menenangkan diri. Sebenarnya bukannya ia tidak nyaman dengan perlakuan Sasuke padanya. Hanya saja ia tidak pernah diperlakukan seperti itu. Sejak kemarin, Sasuke selalu saja menempel padanya bahkan sampai harus berdebat untuk mendapatkan kamar tidur.

"Tidak ada. Hanya ingin memelukmu saja," jawab Sasuke santai. Akhirnya ia menghirup bau Narutonya... Rasanya lega..

Ctak 💢💢

The Transmigator ( S.A.S )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang