CHAPTER 1 Why

181 37 10
                                    


Tokyo, Japan.

   "Hyung, neo gwaenchana? Isshh... Sudah kukatakan, jangan terlalu bersemangat saat menari. Kenapa kau suka sekali mencederai kakimu sendiri? Jinca! ".

Shim Changmin, magnae evil itu lagi-lagi mengomeliku. Dia benar-benar bukan magnae yang manis, kurasa dia yang lebih pantas menjadi leader dibandingkan aku. Meski begitu, aku tau dia seperti itu karena mencemaskan kondisi kakiku. Aaahh... Untuk kesekian kali aku terjatuh di panggung.

Terkadang aku bertanya, kenapa panggung menjatuhkanku? Kudengar, jika panggung menjatuhkan seseorang entah dalam arti sebenarnya ataupun secara mental, itu tanda bahwa orang tersebut harus berhenti tampil di panggung.

Apakah masaku telah usai? Haruskah aku menyerah cukup sampai di sini memperjuangkan nama Dong Bang Shin Ki? Tidak!!! Sampai detik terakhir, aku tidak akan pernah menyerah meski panggung harus menjatuhkanku ribuan kali lagi.

Aku adalah U-Know Yunho dari Dong Bang Shin Ki, aku leader yang harus bertahan hingga akhir.

"Gwaenchanayo, Changmin-ahh. Kakiku hanya terkilir, nanti juga pasti sembuh. Dokter sudah memeriksanya, tidak ada cedera serius".

Changmin memelototiku. Ahh.. Bocah ini benar-benar tidak kenal takut. Pantas saja tidak ada yang percaya dia itu seorang magnae. Lihat saja, Junsu - ahh benar, Angel Xiah Junsu lebih pantas menjadi seorang magnae. Junsu-ya, bagaimana kabarmu di sana? Juga Jaejoong dan Yoochun? Aku merindukan kalian bertiga. Jika saja kita masih bersama hari ini.

"Hanya terkilir?? Hyung, kau itu bukan sekali dua kali jatuh di panggung, tapi untuk kesekian kali sampai aku tidak bisa menghitungnya! Apa kau berharap kakimu patah, huh? Terlebih lagi kau juga menolak menghentikan konser dan justru tetap berakting kakimu baik-baik saja supaya konser tetap berjalan. Apa kau sudah tidak sayang pada kakimu sendiri? ".

Aigoo.. Tentu saja aku masih menyayangi kakiku. Anak ini benar-benar, sekali membuka mulut, ucapannya pedas sekali. Aku lead dancer, jika kakiku cedera, bagaimana aku bisa kembali menari?.

"Changmin-ah, ucapanmu kasar sekali padaku! Siapa juga yang ingin cedera!? Aku tidak mnginginkannya, tapi semua itu kecelakaan ".

"Aniya, mungkin itu memang kecelakaan, tapi bisa saja itu adalah pertanda".

"Pertanda apa maksudmu, Changmin-ah? ".

"Pertanda kalau kita harus menyerah, menerima keadaan bahwa semua sudah berakhir. Aku pernah mengatakan, jika salah satu member mundur, aku akan kembali pada kehidupan sekolahku. Jadi Tuhan sedang mengingatkanku pada ucapanku itu".

Aku melihat raut depresi dari mimik muka Changmin. Wajar saja, aku tau apa yang sedang dia rasakan karna kami merasa hal yang sama.

Dulu ketika K-Pop belum di kenal, kami memulai dari bawah. Kini, ketika demam hallyu sudah mewabah ke seluruh dunia, nama Dong Bang Shin Ki seolah tenggelam. Hanya saja, aku tidak boleh terlihat lemah di hadapan Changmin.

Jika aku tidak tegar, maka dia akan jatuh lebih dalam. Aku sudah berjanji untuk menjaganya di sisiku, jadi aku harus membuatnya selalu bahagia.

Aku dan Changmin masih harus menunggu hari di mana kelima member kembali bergandeng tangan, menyanyi, dan menari bersama lagi saat itu tiba. Sedikit lagi, sebentar saja. Kuatkan hatimu, Changmin-ah.

"Siapa yang kau bilang mundur, Changmin-ah?
Jaejoong, Yoochun di luar sana sedang berjuang untuk kita. Bertahanlah, sebentar lagi kita akan kembali bersama dan menunjukkan dengan bangga pada dunia bahwa kita adalah Dong Bang Shin Ki".

"Hyung, sadarlah! Kita sudah tidak lagi populer, kita tidak di anggap lagi dalam dunia hiburan. Apa Jaejoong hyung, dan Yoochun hyung juga si bebek Junsu itu masih mengingat kita? Komunikasi di antara kita saja tidak terjadi".

Rising Gods Of The East [ DBSK/TVXQ ] ENDWhere stories live. Discover now