23rd

15.4K 908 95
                                    

Jangan pernah tanya seberapa tinggi level penggerutu seorang Jennie Kim. Diantara member BLACKPINK, dia adalah penggerutu kelas kakap dengan tingkat kesabaran yang mungkin hanya seujung kuku. Semua harus cepat dan tepat, semua harus sesuai rencananya, bahkan manager-manager mereka, sampai seluruh staff YG tahu kalau Jennie Kim adalah gadis yang sangat perfeksionis. Bekerja dengan Jennie sama saja dengan mempersiapkan kesabaran ekstra. Dan beruntunglah seluruh staff YG sudah terlatih untuk itu.

Seperti hari ini, 23 Mei 2019, di salah satu ruang apartment Han River Bamseom Apartments, apartment mewah yang lebih dikenal sebagai sarang para YG idol, yang salah satunya merupakan dorm BLACKPINK; Kim Jisoo dan Park Chaeyoung harus merelakan kedua telinga mereka untuk mendengarkan omelan Jennie yang sedari tadi tak kunjung berhenti. Jisoo dan Chaeyoung tengah asyik menonton drama di televisi, ketika tiba-tiba Jennie keluar dari kamarnya dan terus saja menggerutu. Siapa lagi biangnya kalau bukan Lalisa Manoban?

"Stupid!! Bisa-bisanya handphone tidak aktif sedari pagi!! Apa yang dilakukannya diluar sana?? Apakah dia berselingkuh??" Jennie benar-benar kelewat kesal. Ia berlalu menuju dapur, membuka pintu dapur dengan cukup kasar, bahkan membanting pintu kulkas dengan kerasnya.

"Yaaa Jennie Kim!! Kalau sampai kulkas itu rusak, aku akan langsung menyeretmu ke toko dan memintamu menggantinya dengan yang lebih mahal!!" seru Jisoo yang akhirnya ikut emosi melihat tingkah Jennie yang terkadang suka serampangan jika sedang kesal.

"Aku bahkan bisa membelikanmu satu pabrik kulkas, eonni!!" Here we go... keangkuhan khas seorang Jennie Kim ketika ia mulai menggerutu.

"Ya ya ya..." Jisoo pun kembali mengacuhkan Jennie. Ia lebih suka menyaksikan kelanjutan drama Sky Castle yang sedang ditontonnya ketimbang harus meladeni emosi Jennie yang meluap-luap. Lebih melelahkan dan tak berguna.

Jennie tampak keluar dari dapur dengan sebotol jasmine tea di tangannya. Ia berjalan menghampiri Chaeyoung dan Jisoo, dan duduk di sebelah Chaeyoung. Chaeyoung sendiri tidak bisa menahan diri untuk tidak menatap wajah Jennie. Entah kenapa, bagi Chaeyoung, wajah Jennie ketika kesal malah membuat tingkat keimutannya naik dua kali lipat.

"Ada apa, eonni?" tanya Chaeyoung dengan sabar. Disaat seperti ini, memang hanya Chaeyoung yang lebih sering hadir untuk menenangkan seorang Jennie jika sedang panas. Chaeyoung memang lebih sabar dibanding yang lainnya.

"Siapa lagi kalau bukan si anak ayam itu!!" Jennie menaikkan volume suaranya. Membuat Jisoo mengernyitkan dahi karena suara Jennie bahkan terdengar lebih keras ketimbang suara televisi. "Pergi dari pagi!! Tidak pamit!! Bahkan handphonenya tidak aktif!! Apa dia bosan hidup!!??" suara Jennie terus saja meninggi. Membuat Jisoo memanyun-manyunkan bibirnya mengikuti celotehan Jennie. Chaeyoung terkekeh.

"Mungkin handphone Lisa mati karena kehabisan baterai, eonni." Chaeyoung langsung merangkul pundak mungil Jennie sambil sesekali mengusap lengannya dengan lembut. Jennie hanya diam. Ia melipat kedua tangannya di depan dada, dengan bibir yang mengerucut ke depan, dan mata kucingnya menyipit sinis ketika mendengar nama itu akhirnya disebut.

"Akhir-akhir ini tingkahnya aneh!! Lisa terus saja menghindariku... apakah dia bosan padaku??" suaranya mulai terdengar serak. Chaeyoung menelan ludahnya dengan gugup. Damn Manoban... apa yang sebenarnya kau lakukan?

Lalisa Manoban, evil maknae, gadis asli Thailand dengan segudang bakat dan menjadi satu-satunya peserta audisi dari Thailand yang lolos masuk ke YG. Cinta pertama, dan Jennie bahkan sudah meyakinkan dirinya bahwa Lisa juga akan menjadi cinta terakhirnya. Jennie telah memberikan kehidupannya, hatinya, sepenuhnya, pada gadis itu. Gadis yang kadang lebih sering bertingkah konyol dan seenak jidat. Lebih sering tidak peka dan selalu menjadi alasan utama kekesalan Jennie. Seperti saat ini.

23rdWhere stories live. Discover now