Outro - Tear

2K 220 84
                                    

pasti banyak yang terkaget manjah karena notif END kemarin

🤣🤣🤣🤣🤣

jadi gini, itu emang niatan dr awal aq bkin chap 1 tamatnya dg alur begini.

but, don't be sad longer,, di part pendek terakhir ini akan memperjelas semuanya.

so, lets say goodbye with Aurora.

puter lagu di atas buat yg mau baper🤣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

puter lagu di atas buat yg mau baper🤣














---

Sudah berlalu 49 hari sejak berita terkait kematian pewaris tunggal Lotte Mart disiarkan.

Nyaris tiap hari kabar duka itu dijadikan berita acara harian Seoul, trending topic bahkan.

Seluruh awak stasiun TV gempar dengan insiden tak terduga akan garis takdir yang begitu kejam.

Suasana mencekam sisa berkabung masih lengket berasa.

Meninggal di usia muda tentu sangat disayangkan sekali, bukan?

Imbasnya, kegiatan perkuliahan jadi sedikit lebih longgar. Menyisakan sedikit ruang bagi para dosen pengajar untuk bernafas segar dari padatnya jadwal.

Termasuk dosen fisika honorer itu, Kim Taehyung.

Lelaki itu kelihatan murung dan patah hati.

Entahlah.

Tanpa alasan jelas, kekosongan hatinya kian merembet dan melebar.

Bertameng baik-baik saja dan entah bagaimana dia merasa kehampaan sejak bangun dari mimpi buruknya.

Hampa dalam artian kata seperti habis mengalami tragedi besar.

Selalu bangun tidur dengan tangis merembes di pipi. Kadang, tinggal sendirian bisa jadi pemicu stresnya kambuh.

Maka dari itu, semalam Taehyung menelepon kakak sulungnya di benua Amerika sana untuk lekas kembali ke tanah kelahiran.

Seperti malam yang sudah-sudah, Taehyung pasti menyempatkan diri untuk duduk di kursi platik depan minimart dekat apartemennya.

Ia tidak akan langsung pulang, memilih melepas penat habis kerja untuk merokok beberapa batang dan menenggak bir kalengan.

Sorot matanya sekosong laut mati, menerawang arah aspal yang basah dan gulita.

Hendak menyesap batang rokok yang kelima, tiba-tiba gerakannya terhenti.

Teringat ucapan seseorang, entah berasal dari mana.

"Buang rokokmu, bodoh! Lihat, bibirmu hitam legam begitu, bajingan!"

Tanpa menyadari iris Taehyung merah berair, dan satu tangis lirih bergulir turun lagi-lagi tanpa izinnya.

AURORA | KOOKV YOONTAE MINVTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang