Part 13

19.1K 2.3K 802
                                    

TAEYONG terbangun dengan seluruh tubuh yang terasa begitu nyeri; terutama pada lubang pantat. Ia melenguh pelan; namun kemudian terdiam ketika merasakan beban berat yang menindih perut. Otomatis Taeyong menoleh; seketika ia terkejut saat melihat Jaehyun yang terlelap di sampingnya.

Ingatan Taeyong melayang; pada beberapa jam yang lalu. Rasa panas mendera wajah hingga telinga. Tidak percaya bahwa ia baru saja melakukan hal intim bersama Jaehyun yang notabene nya adalah anak dari isterinya! Oh Demi Tuhan Taeyong tidak tahu harus mengatakan apa dan melakukan apa, ia terlalu terkejut!

Perlahan ia mencoba bergerak dan menyingkirkan tangan Jaehyun yang melingkar pada perut. Ringisan pelan keluar dari bibir Taeyong; tubuhnya benar-benar terasa remuk! Sepertinya tadi malam keduanya memang sangat gila.

"Mau kemana?" gumam Jaehyun pelan; suaranya serak dan dalam. Ia menarik perut Taeyong lalu memeluknya erat; menghirup aroma lelaki mungil itu dengan rakus.

Taeyong terasa manis, dan aroma tubuhnya begitu memabukkan. Seperti seorang bayi.

"L-lepas Jaehyun, aku harus pergi ke kantor." gumam Taeyong pelan. Merasa gugup karena punggungnya menempel pada dada bidang Jaehyun, belum lagi bagian bawah mereka juga bersentuhan.

Kepala Taeyong merasa pening. Kemarin ia kehilangan kendali, benar-benar tunduk di bawah perintah Jaehyun. Belum lagi ia juga sangat menikmatinyaㅡsepertinya sebentar lagi Taeyong akan berubah menjadi tidak waras.

"Tidak perlu. Aku tahu lubangmu terasa sakit." bisik Jaehyun seraya mengecupi bahu telanjang Taeyong; tangannya bergerak untuk mengusap perut datar Taeyong.

"Jaeㅡhhh.." oh, jangan lagi. Taeyong memejamkan mata dan mengigit bibir, berusaha menahan suara laknat yang mungkin bisa kapan saja lolos dari bibirnya.

Jaehyun terkekeh; lalu membuka mata. Merasa bangga ketika melihat leher, bahu, dan punggung Taeyong di penuhi bercak kemerahan. Semalam, ia benar-benar menandai seluruh tubuh Taeyong tanpa menyisakan celah.

Telapak tangan besar Jaehyun mengusap pinggul Taeyong dengan lembut; lalu menjalar ke belakang. Meremas pantat Taeyong yang terasa kenyal. Setelah itu ia menjauhkan diri dan mencoba untuk bangun; mengabaikan Taeyong yang sudah terengah.

"Mau mandi bersama?" tanya Jaehyun akhirnya; ia membalikkan tubuh Taeyong secara perlahan dan mengusap pipi serta rambut lelaki cantik itu. Mengagumi betapa indahnya seorang Lee Taeyong.

"A-aku bisa mandi sendiri," gumam Taeyong pelan; ia benar-benar gugup karena Jaehyun begitu manis saat ini.

"Aku tidak akan menyentuhmu. Hanya mandi." tanpa menunggu lama Jaehyun segera menggendong Taeyong ala bridal; berhasil membuat si lelaki cantik memekik terkejut.

Jantung Taeyong berdegup cepat; ia menaruh kedua tangan pada dada. Tidak berani untuk menyentuh Jaehyun karena masih terbayang akan kejadian semalam. Jika di ingat-ingat, rasanya Taeyong ingin menenggelamkan diri ke lautan!

 Jika di ingat-ingat, rasanya Taeyong ingin menenggelamkan diri ke lautan!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Don't Mess Up My Tempo《Jaeyong》✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang