First Meet

1.1K 97 1
                                    

Nayeon dan Nyonya Im tiba dirumah sakit tempat Nyonya Im bekerja. Lalu mereka masuk keruangan kerja Nyonya Im.

"Yeoni, kau tunggu disini Eomma akan memeriksa beberapa pasien, arraseo?" Nyonya Im
"Ne, eomma aku bukan gadis berumur 5 tahun lagi sekarang umurku 16 tahun eomma" Nayeon
"Ne, tapi kau tetap gadis berumur 5 tahun bagi eomma, baiklah eomma pergi sekarang, annyeong" Nyonya Im
"Ne" Nayeon

Karena merasa bosan Nayeon keluar dari ruangan dan berjalan menuju taman rumah sakit.

***

Sampai Nayeon di taman rumah sakit dia melihat anak kecil sedang bersembunyi dan akhirnya dia menghampiri anak itu.

"Hai, kau sedang apa?" Nayeon
"Ah, nunna kau mengangetkan ku" Anak kecil itu
"Kau sedang apa?, mengapa bersembunyi?" Nayeon
"Aku akan melakukan kemo terapi hari ini dan itu rasanya tidak enak" anak kecil
"Namamu siapa?" Nayeon
"Nama ku Woojin" Woojin
"Umur mu?" Nayeon
"9 tahun" Woojin
"Kenapa Woojin tidak mau di kemo, kan itu akan membuat Woojin sembuh!?" Nayeon
"Tapi rasanya tidak enak nunna dan nunna juga tidak tau aku sakit apa" Woojin
"Memang nya kau sakit apa?" Nayeon
"Aku mengidap Kanker Darah atau Leukimia stadium awal" Woojin
"Penyakit mu itu masih sangat lemah jadi dengan menjalani kemo terapi mereka dengan mudah akan hilang" Nayeon
"Bagaimana nunna tau?" Woojin
"Karena eomma nunna adalah seorang dokter" Nayeon
"Tapi tetap saja rasanya tidak enak" Woojin
"Woojin-a, jika kau mau sembuh lebih baik kau mengikuti kemo terapi itu, jalan hidupmu masih sangat jauh, apa kau tidak mau merasakan indahnya dunia?" Nayeon berusaha meyakinkan Woojin
"Aku sangat ingin sekali sembuh agar aku bisa membanggakan eomma dan appa. Tapi...." Ucapan Woojin terpotong karena ada perawat yang menanggil namanya
"Kim Woojin, kau dimana?, ini sudah waktunya untuk menjalani kemo, jangan bersembunyi ayo keluar lah" Teriak perawat itu

Woojin mulai panik

"Woojin-ah, apa kau tau?, aku kehilangan orang yang sangat aku sayang, karena dia tidak mau menjalani kemo terapi sama seperti mu padahal penyakit nya sangat parah. Apa kau tidak kasihan pada orang-orang yang kau sayangi?, eomma, appa, dan chingu mu?" Nayeon
"Baiklah jika nunna memaksa ku, aku akan melakukan kemo itu karena aku tidak mau orang-orang kesayangan ku nanti menangis karena kehilangan aku, tapi aku ingin mereka menangis karena melihat ku berhasil" Woojin
"Nah, begitu dong, apa mau kuantar?" Nayeon
"Boleh" Woojin
"Kajja" Ajak Nayeon

Akhirnya setelah Nayeon membujuk Woojin untuk melakukan kemo dan Nayeon mengantarkan Woojin langsung ke ruang kemo.

"Woojin-a ternyata kau disini, eomma mencari mu kemana-mana" Eomma Woojin
"Gomawo, karna telah menemukan Woojin" Eomma Woojin
"Cheonman-eyo, ahjumma. Aku senang bisa membantu" Kata Nayeon sambil membungkuk

"Annyeong Woojin-a apa kau sudah siap untuk kemo terapi yang pertama?" Ternyata Eomma Nayeon yang menangani Woojin
"Oh Eomma?" Nayeon
"Yeoni?, sedang apa kau disini?" Nyonya im
"Eh, tadi aku sedang berjalan-jalan di taman rumah sakit dan aku tidak sengaja menemukan Woojin yang bersembunyi dibalik semak-semak kecil" Nayeon
"Nunna, apa Dokter ini Eomma nunna?" Woojin
"Ne" Nayeon
"Owh, jadi kau putri Dokter Im?" Eomma Woojin
"Ne, dia putri ku" Nyonya im
"Sekali lagi Terima kasih karna telah menemukan Woojin" Eomma Woojin sambil membungkukkan badannya berulang kali
"Ne, ahjumma, kau tidk perlu membungkuk seperti itu" kata Nayeon sambil memegang kedua lengan eomma Woojin agar dia berhenti membungkuk.

"Kalau, begitu eomma aku pamit sekarang" Nayeon
"Oh, kau mau ke pemakaman sekarang?" Nyonya Im
"Ne" Nayeon
"Siapa yang akan mengantar mu?, apa kau akan pergi sendiri?" Nyonya im
"Ani, aku sudah menyuruh gyung ahjussi untuk menjemput" Nayeon
"Ah ne, kalau begitu hati-hati. Langsung pulang jika sudah selesai jangan kemana-mana lagi, arraseo?" Nyonya im
"Ne, eomma arraseo" Nayeon
"Annyeong" Kata Nayeon lalu berjalan pergi meninggalkan eommanya

Please Back With Me (NayKook)Where stories live. Discover now