Gone Forever

832 66 4
                                    

Suga, Jin, J-hope dan Namjoon berjalan kearah Nayeon dan Lisa.
Tapi seketika mereka berhenti karena Lisa mengancam akan menembak kepala Nayeon jika mereka melangkah lagi.

"Lisa lo jangan nekat!!!!" teriak Taehyung
"Ow aku takut, lo liat Jennie unnie seorang Im Taehyung marahin gue. Bukannya lo bilang mau bales dendam kan sama dia?" Lisa
"Dan sekarang lo Jennie unnie harus bilang makasih sama Lalisa Manoban karena dengan cara ini Jennie unnie bisa bales dendam sama Seorang Im Taehyung. Iya kan?" lanjut Lisa
"Lisa pikiran itu udah gue kubur dalem-dalem karena sekarang gue udah rela Taehyung memilih yang lain" Jennie
"Hoho masa sih? Tapi kemarin lo bilang bakalan bales dendam kan sama Tzuyu?" Ucap Lisa lagi

Sementara Lisa dan Jennie berdebat Nayeon bergerak untuk pergi dan tiba-tiba Lisa menembakkan Peluru Pistolnya dan untung Nayeon berhasil mengelak.

Tapi.......

Dor dor dor
(Anggap saja suara pistol ya yorobun)

"Park Jisoo/Jisoo Unnie" Ucap Jin, Nayeon, Jennie dan Rose bersamaan

Jisoo tertembak pistol Lisa dan peluru  yang mengenai tubuh Jisoo lumayan banyak.

Semuanya berlari ke arah Jisoo yang sudah terbaring lemas. Sedangkan Lisa dia hanya berdiri diam ditempat.

"Cepet kalian telfon ambulan dan telfon si Chanyeol!!!!" Ucap Jin dengan nada tinggi
"I-iya" Ucap Sana

Ini pertama kalinya Jin sangat marah dan sangat Khawatir.

"Jin... Jin...." Ucapan Jisoo sedikit terpotong-potong
"Iya, aku disini" jawab Jin
"Sa... Sana" Jisoo memanggil Sana
"I-iya Sana disini" jawab Sana
"A-aku titip Jin sama kamu, tolong kamu jangain dia, jangan pernah kamu nyakitin hati dia karena dia adalah lelaki terbaik yang ada didunia ini" ucap Jisoo
"Jisoo kamu ngomong apaan?!, kamu nggak akan pergi kemana-mana, kamu pasti selamat" Jin
"Iya unnie, unnie pasti bisa selamat" Sana

Petugas ambulan datang dan langsung mengangkat tubuh Jisoo keatas Tandu.

Mereka semua menuju rumah sakit dan Chanyeol dan juga Appanya sudah berada dirumah sakit.

*****
Rumah Sakit

Sekarang mereka sedang menunggu dokter yang sedang mengoperasi Jisoo.

Dokter keluar dari ruang operasi dan secara otomatis Appa Jisoo, Chanyeol dan Jin bangun dari duduk mereka dan menghampiri Dokter.

"Mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin tapi kami tidak bisa menyelamatkan nyawa pasien. Pasien terlalu kehilangan banyak darah dan banyak peluru yang berada didalam tubuh pasien. Sekali lagi kami mohon maaf. Kalau begitu kami permisi" Ucap Dokter lalu pergi bersama suster

"Nggak dokter pasti bohong?! Jisoo pasti msih hidup! Jisoo nggak mungkin ninggalin gue!!!!" teriak Jin histeris
"Noona!!!!" Chanyeol
"Miane Jisoo-ya, appa tidak bisa menjaga mu dengan baik. Miane Sora-ya aku tidak bisa menjaga anak kita dengan baik sekarang kalian bertemu lagi" Appa Chanyeol dan Jisoo

Park Sora adalah almarhumah Ibu kandung Jisoo dan ibu Tiri Chanyeol. Beliau meninggal karena mengalami penyakit.

"Oppa....mungkin ini memang jalan terbaik buat Jisoo Unnie" ucap Sana pada Seokjin
"Lo nggak tau apa-apa!! Lo nggak tau gimana rasanya kehilangan!!! Dan lo nggak usah ikut campur sama masalah gue!!!" Jin

Saat mendengar semua perkataan Jin tadi Sana langsung pergi. Mina yang tau apa yang sedang dirasakan Sana saat ini hanya diam dan membiarkan Sana untuk sendiri dulu.

****
Keesokan harinya

Hari ini adalah hari pemakaman Park Jisoo dan semua anggota Keluarga Im datang untuk ikut mengantarkan Jisoo ketempat peristirahatan terakhirnya. Lisa? sekarang dia sudah berada dibalik jeruji besi meskipun dia selalu berkata bahwa dia tidak bersalah tapi bukti menunjukkan bahwa dia lah yang memegang pistol saat itu dan dialah yang menembak Jisoo. Bukti tersebut ada di dalam rekaman yang Momo ambil secara tidak sengaja.

Acara pemakaman sudah selesai dan para tamu yang sudah pulang.

"Yeol, lo yang sabar ya?! Mungkin ini memang takdir dan hanya Tuhan yang tau takdir kita gimana jadi kita cuman bisa mengikuti jalannya takdir itu" Nayeon
"Iya, makasih ya Yeon" ucap Chanyeol lalu memeluk Nayeon.
"Iya sama-sama" ucap Nayeon yang membalas pelukan Chanyeol.

Mereka berpelukan lumayan lama sampai-sampai mereka tidak sadar kalo Jungkook melihat adegan itu.

"Eh, Kook sorry-sorry gue terbawa suasana" Chanyeol
"Nggak papa kok, sans sama gue" Jungkook
"Yeol lo apaan sih? Orang gue sama Jungkook nggak ada hubungan apa-apa!"

Jungkook hanya tersenyum tipis sedangkan Chanyeol cengengesan.

Semua tamu sudah pulang dan yang tersisa hanya keluarga Im dan juga member TWICE. Setelah berpamitan dengan keluarga Park mereka semua pulang.

***
Rumah Keluarga Im

Sekarang para Member TWICE sedang berkumpul dirumah Nayeon.

Tok tok

"Jin kamu makan dulu ya sayang?" Eomma
"Dari kemarin kamu nggak makan sayang, eomma takut kamu sakit" ucap Eomma dari tadi
"Eoh Tante ngapain disini?" tanya Sana yang kebetulan lewat.

"Eh ini Seokjin nggak keluar kamar dari kemarin dan dia juga belum makan sama sekali dari kemarin. Dan dari tadi tante ketuk-ketuk pintu tapi dia nggak ada nyaut" Eomma
"Kenapa nggak didobrak aja tante? Dari kemarin kan? Takutnya Jin Oppa didalem kenapa-napa" Saran Sana
"Iya juga pinter kamu Sana, sebentar Tante mau manggil Gyung Ahjussi dulu" Eomma

Eomma mencari Gyung ahjussi dan langsung meminta tolong pada Gyung ahjussi untuk mendobrak pintu kamar Jin.

Setelah 3 mencoba dan akhirnya pintu berhasil dibuka.

"Astaga Jin oppa!!!!" Sana yang panik langsung masuk kekamar Jin dan disana Jin sudah tergeletak diatas lantai dengan mulut penuh busa.

Eomma langsung menelfon ambulans dan Jin langsung dibawa ke rumah sakit.

****
Rumah Sakit

Jin langsung dibawa masuk kedalam ruang UGD. Sedangkan Eomma, Nayeon (singkat cerita karena Nayeon adiknya Jin makanya dia disuruh ikut oleh Eomma sedangkan member twice lain masih berada dirumah Nayeon), Sana dan Gyung Ahjussi menunggu didepan ruang UGD.

Dokter keluar dari UGD

"Jonghyun-ssi bagaimana keadaan putra ku?" tanya Eomma kepada Dokter yang kebetulan adalah teman dekat Eomma.
"Eoh dia putra mu? Dia tidak kenapa-napa dia hanya mengalami Overdosis ringan karena meminum pil tidur dengan dosis yang cukup banyak dan untung nya dia bisa selamat jika kalian tidak segera membawa dia kesini mungkin dia tidak akan bisa selamat" Jonghyun
"Gomawo yo Jonghyun-na, apa sekarang aku boleh melihat keadaan putra ku?" Tanya Eomma
"Bisa tapi Putra mu akan dipindahkan ke ruang rawat dulu, jadi tolong kau urus segala keperluannya" Jonghyun
"Sekali lagi Gomawo Jonghyun-na" Eomma
"Chonman" Jonghyun
"Kalau begitu aku pergi dulu, masih banyak pasien yang harus ku priksa" lanjut Jonghyun
"Ne" Eomma, Nayeon dan Sana bersamaan

"Nayeon bisa kau bantu eomma? Tolong kau ambilkan baju-baju Oppa mu yang ada dirumah dan bawa kerumah sakit" Eomma
"Siap eomma, Sana yuk ikut gue" ajak Nayeon pada Sana tapi Eomma melarang Sana untuk ikut dengan Nayeon.
"Tidak, Sana temani tante disini" Eomma
"Eomma nanti kalo nayeon diculik gimana? Trus kalo nayeon nyasar gimana? Susah lo nyari yeoja seimut Nayeon" Ucap Nayeon sambil meletakkan kedua telapak tangannya dia samping pipi kanan dan kiri.

Gyung Ahjussi sudah pulang mendahului karena tidak ada satpam yang menjaga rumah dan Appa Nayeon lagi ada tugas mendadak.

"Gue anter!" tiba-tiba ada suara namja yang berada dari belakang Nayeon















.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC
Siapa ya kira-kira?
Staytune ya yorobun dan maafkan jika alur ceritanya agak tidak nyambung karena otak author lagi campur aduk🙃😉😚☺😊... Dan jangan lupa Vote dan Komen 💕😘❤😍

Please Back With Me (NayKook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang