6. Bimbang

4.7K 360 8
                                    

Vote plz ty
Sorry for typos,



Kandungan Jungkook sudah memasuki bulan ke-5. Ya, saat saat mengidam. Taehyung sering sekali direpoti oleh permintaan Jungkook yang aneh aneh dan berakhir meminta tolong pada Mingyu untuk mencarikannya karena dirinya harus segera pergi bekerja. Jungkook hanya memaklumi hal itu. Dirinya tidak marah. Malah senang. Karena ia bisa memperbudak sahabat nya itu.

Wonwoo yang bilang akan membantu pun beneran membantu. Tidak hanya sekedar omong dimulut. Dia membantu Mingyu mencarikan apa yang diidamkan Jungkook. Sering sekali Jungkook meminta dirinya untuk tidur siang menemani Jungkook. Juga mengelus perutnya yang sudah mulai menonjol.

Oya, bicara tidur siang. Pasti kalian tanya, emang ga sekolah ? Jawabannya Jungkook ambil cuti. Yang memungkinkan dirinya bisa tinggal kelas jika tidak dibarengi dengan home schooling. Tenang. Yang bayar homeschooling nya tetap ortu Jungkook kok.

Semakin membesar umur kandungan Jungkook, semakin sering juga Jungkook merasa aneh. Ada sesuatu dihatinya yang mengganjal yang membuatnya terkadang terbangun dan menangis perlahan. Supaya tidak membangunkan Taehyung. Perasaannya tidak enak.

Hal itu terjawab dengan Taehyung yang hari ini pulang dari sekolah, sehabis UN hari terakhir, dengan keadaan demam berat. Taehyung dibawa pulang ke apartemen oleh Mingyu. Tenang saja.

Demam Taehyung ternyata tidak turun setelah 4 hari dirumah dan dirawat oleh Jungkook, dibantu Meanie couple. Jungkook frustrasi dna merasa bersalah. Sampai sekarang Taehyung masih bekerja sesuai siklus yang diterapkannya dulu.

Akhirnya mereka membawa Taehyung kerumah sakit. Kata dokter, ia harus dirawat di RS sampai pulih. Staminanya turun. Imun tubuhnya juga. Semua disebabkan karena kecapekan bercampur stress yang menjadi satu.

Itupun Taehyung masih di SMA. Bagaimana jika nanti Taehyung di kuliah? Harus ngampus sekaligus bekerja. Itu akan lebih melelahkan. Belum lagi jika sang anak nanti sudah aktif dan mengajak sang papa untuk bermain.
Bertambah banyak lah lelah Taehyung.










Jungkook bimbang,

Membiarkan anaknya diadopsi...

Atau

Merawatnya dengan Taehyung...














"Kak Tae, udahan ih sakitnya. Ga kasian apa sama Jung." monolong Jungkook disamping tempat tidur rsnya Taehyung. Sudah masuk hari ke-2 Taehyung dirawat. Keadaanya mulai membaik. Sistem imunnya juga naik. Tapi masih belom boleh pulang. Apalagi sekolah dan bekerja.

Jungkook masih asik bermain dengan jemari Taehyung tidak menyaadari sang empu perlahan membuka matanya dan tersenyum lemah melihat sang kekasih hati yang cemberut gitu.

"Pagi sayangnya kakak." ucap Taehyung sambil menggenggam tangan Jungkook yang tadinya asik memainkan jarinya.

"Eoh suda bangun. Mau Jung panggilin dokter?" gelengan pelan diterima atas pertanyaan Jungkook. Taehyung hanya menatap pacarnya. Yang ditatap masih asik berdiam diri, sibuk dengan pikirannya.

"Dek, jangan stress kayak kakak ya. Dalam perut adek juga ada kehidupan lain. Dijaga, oke. Kalo ada pikiran bagi sama kakak. Jangan dipendam sendiri." kata Taehyung memecah suasana hening yang terjadi selama 5 menit tadi. Tangannya terulur mengusak pelan rambut Jungkook, kemudian beralih mengusap perut Jungkook yang menonjol.

"Selamat pagi anak papa. Baik baik ya disana. Jangan nakal. Kasian mamamu." lanjut Taehyung, mendekatkan wajah kedepan perut Jungkook dan menciumnya pelan.

Jungkook hanya tersenyum dan  menatap pacarnya— yang nanti akan berubah status menjadi suami, memperlakukan dirinya dan calon anak mereka dengan sangat baik. Melebihi bagaimana Taehyung merawat dirinya sendiri. Disitu Jungkook mulai kalut lagi dengan pikirannya.

Dua Garis Biru | Taekookver. [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang