part 8

293 16 3
                                    

Agil Geral Adijaya

Gue adalah seorang dokter hewan yang mempunyai sifat penyayang, ramah, namun keras kepala sekaligus kakak dari seorang gadis manis bernama Desi Aqila Faranisa, umur gue masih terbilang muda diprofesi gue sebagai Dokter yaitu 26 tahun

Gue begitu menyayangi keluarga gue yang kini tak lagi utuh karena babe meninggal dunia sejak 10 Tahun yang lalu, sejak itu gue menjadi tulang punggung keluarga gue, sekaligus ayah untuk adik gue Desi

jika dirumah gue jadi tulang punggung keluarga beda dengan gue diluar, sifat mandiri gue menjadikan gue pria bertanggung jawab

Dokter hewan? Pasti yang terfikir dalam benak lo saat ini mendengar profesi itu adalah seorang pencinta hewan.
Memang betul gue adalah pencinta hewan dan penyayang hewan, dari kecintaan itulah menjadikan gue yang sekarang dan sekarang gue juga sudah mendirikan sebuah klinik yang tidak terlau besar untuk penampungan hewan yang terlantar di jalanan

Menjadi Dokter hewan bukanlah hal yang mudah karena hanya orang terpilih saja dan gue adalah salah satu orang yang terpilih itu

"Wih kebetulan nih gue jomblo, ganteng plus mapan lagi.
Gimana kalok elo jadi kekasih gue, hewan aja gue sayang dan perhatiin apalagi elo ya kan, jangan khawatir karena gue terlatih menjadi orang tidak manja kok, apalagi pacarnya kayak elo yang tukang kentut, sendawa, dan ngupil sembarangan, tenang aja gue bakalan nerima semua kekurangan dan kelebihan lo kok"

"Elo gak mau jadi pacar seorang Dokter hewan seperti gue, ya udah deh gak papa, gue gak maksa kok, cuman lo jangan nyesel udah nolak gue jadi pacar elo, mampus nyeselkan lo"

"Elo gak mau jadi pacar seorang Dokter hewan seperti gue, ya udah deh gak papa, gue gak maksa kok, cuman lo jangan nyesel udah nolak gue jadi pacar elo, mampus nyeselkan lo"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☆☆☆

Matahari yang cerah dan jalanan yang tidak terlalu macet mengantarkan gue kesebuah perdesaan yang masih terbilang asri

Ini adalah pengalaman pertama gue jadi Dokter Hewan

Sewaktu itu gue masih dalam pengawasan atasan gue namanya Pak Anto dan gue ditugaskan untuk suntik hamil eh suntik kawin Seekor sapi milik salah satu milik seorang petani di sebuah desa maksud gue

Sampailah gue ditempat pak jali seorang petani yang akan gue suntik sapinya

"Mari pak lewat sini"
Pak jali menunjukan jalan buat gue menuju kandang sapi, saat sampai dikandang hati gue tiba-tiba jedag jedug, gue menatap nanar sapi betina berwarna putih didepan gue, ada rasa ragu serta bimbang

"Silakan pak Dokter"
Dengan membukakan pintu masuk kandang

"Yang ini ya pak"
Tanya gue menyakinkan

Gadis HumorisWhere stories live. Discover now