Little Night - Justin Bieber [COMPLETE - RePub]

Bab 5

            Jane mendekat kearah Bella yang masih berdiam tanpa bangun dari duduknya, aku tau pasti wanita itu tengah kelelahan akibat kerja kerasnya seharian penuh ini.

            "Kau mengapa bersama dengan Justin, Jane?" Tanya Bella bingung, ia melirikku dengan sejuta pertanyaan namun aku mengacuhkannya dan lebih memilih meletakkan lilin tadi diatas meja dekat dengan Jane dan Bella, aku lihat Jane melirikku lalu menatap Bella dengan senyumannya.

            "Aku hanya tengah menanyakan apa yang kurang jelas dari penjelasanmu itu—" jawab Jane dengan jujur, sial, kenapa gadis itu terlalu jujur dengan siapa saja. Apakah jika aku Tanya dia menyukaiku atau tidak dia akan menjawabnya dengan jujur? Bagaimana jika aku melayangkan pertanyaan apakah dia akan dengan senang hati bercinta dengan ku malam ini dia juga akan mengatakan apapun didalam otaknya dengan singkat—padat dan juga jelas heh? Ini konyol, mengingat kebangsawanan sepertinya memang seharusnya mempunyai hati yang licik—penuh ambisi yang menggebu tentang harta dan kedudukan juga senyuman sinis melihat kebangsawanan yang lainnya bisa berada ditangan orang lain, kurasa memang dia gadis yang aneh.

            "Justin. kau tidak tengah melakukan hal apapun kan?" oh Yeaahh,, Bella kini sudah mulai mencurigaiku, Great, memang aku tengah melakukan hal yang sangat tidak ia pikirkan sama sekali mengingat bahwa Jane adalah putri mendiang sahabatnya—Ibu Jane.

            "Tidak, memangnya aku melakukan apa? Hanya tengah memperbaiki apapun yang kau katakan padaku selama ini." Bella masih menatapku, mungkin setelah lama mengenalku ia jadi sangat hafal dengan semua hal mengenaiku tapi beberapa detik berikutnya ia menatap Jane dan tersenyum.

            "Baiklah Jane, kupikir kalian belum makan malam, jadi aku ingin membelinya dulu."

            "Bisa aku menemanimu?" Bella menggeleng pada Jane, dan Yaa sepertinya wanita itu tau apa yang menjadi keinginanku, tapi sejujurnya wanita itu tidak akan segan untuk memarahiku jika aku bertindak terlalu ceroboh, dan didepan Jane? Aku masih bisa mengendalikan diriku sendiri—untuk sementara waktu.

            "Aku akan pergi sendiri, Justin yang akan menemanimu disini, jangan macam-macam Justin." aku mengangguk setuju dengan perintahnya.

''''

            Febrya Kartika's Point Of View

            Bellanda meninggalkan Jane dan Justin berdua didalam rumahnya, wanita itu berharap Justin tidak melakukan hal gila didalam rumahnya atau dia sama sekali tidak akan memaafkan lelaki itu lagi, Jane bangkit dan menatap kearah Justin.

            "Dirumah ini apakah Bella tinggal sendirian?" Tanya Jane pada Justin, lelaki itu mengangguk.

            "Dia kehilangan suaminya beberap bulan setelah mereka menikah, aku tidak tau pasti apa penyebabnya, Bella hanya menceritakan hal itu saja padaku." Justin meraih lilin itu kembali dan memandu Jane untuk melihat sekeliling rumah Bella, "Tapi setidaknya aku sering berada didalam rumah ini jika aku membutuhkan sebuah tempat untuk aku tiduri." Lanjut Justin, lelaki itu menarik tangan Jane dan mengapitkannya dilengannya.

            Jane mencoba untuk tetap biasa saja dengan perlakuan Justin, "Kupikir kau tidak pernah tidur karena kau tidak mempunyai tempat tinggal tetap."

            Justin terkekeh pada Jane, lelaki itu membawa Jane memasuki sebuah kamar yang cukup luas dan juga lengkap dengan semua perabotannya, serta tatanan ruang yang sangat rapi didalamnya. "Ini kamar ku—Bella yang membuatkannya untukku."

            Jane menaikkan alisnya satu menatap kearah Justin, "Apakah dia menganggapmu seperti anaknya sendiri?" Tanya Jane, Justin mengangguk.