Chapter 12 (EXPLANATION)

83 17 18
                                    

Hello, lama tak menulis. Rasanya kangen dengan dunia wattpad. Maaf karena lama gak update karna aku harus bedrest dulu selama 2 bulan akibat sakit. Jeongmal Mianhaeyo :). So, untuk menebus rasa bersalahku, aku triple up wkwkwk...

DON'T FORGET TO VOTE AND COMMENT, ALSO MENTION THE TYPO OK...

HAPPY READING!!!

HAPPY READING!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jika semua orang berbicara tentang CINTA yang menurut mereka sangat Agung hingga dielu-elukan, bahkan hingga menjadi pedoman hidup mereka seolah semua hanya berdasar Cinta pada manusia.

Lain halnya denganku, aku hanya berbicara tentang CITA. Cita yang membuatku meraih mimpi, Cita yang membuatku meraih masa depan yang cerah. Tak ada Cinta untukku selain Cinta pada Tuhanku, Allah Ta'ala.

.

.

.

" hyung, kau dari mana saja ? kami mencarimu sejak tadi, ponselmu juga tak bisa dihubungi " jungkook langsung berdiri ketika melihat kami yang berjalan ke arah meja.

"ah, itu. Ponselku mati, aku lupa meng-charge nya " alasan suga pada jungkook.

" kau kenapa bisa bersama dengan rahma-ssi ? " RM bertanya, tapi kurasa ada yang aneh dengan nada bicaranya. Dia seperti tidak suka ? apa benar ?

" tadi aku pergi menyusul rahma-ssi karena dia ke minimarket dekat sini "

" untuk apa menyusul rahma-ssi. Tidak biasanya kau seperti itu hyung " rapmon sepertinya sedikit berlebihan dalam berbicara dengan hyung nya.

" apakah kalian sudah selesai makan ? " ku alihkan pertanyaan, agar rapmon tidak meneruskan perkataannya.

" ya, kami sudah selesai makan. Bagaimana, jika kita mulai saja hari ini untuk pencarian lokasi dan beberapa setting yang nanti akan dipakai " direktur chang menjawab. Untunglah.

" boleh, mari kita bereskan dulu " aku pun tersenyum pada direktur chang.

Setelah direktur chang membayar tagihan makanan, kami pun kembali ke dalam mobil, untuk melanjutkan perjalanan survey lokasi yang akan dipakai nanti. Aku berbincang dengan asisten direktur chang, tentang dimana lokasi yang strategis dan nyaman juga sesuai dengan konsep video klip yang diusung. Akhirnya, kami tiba ditujuan. Uh, kami sampai di depan gedung tinggi dengan taman didepannya. View nya sangat bagus disini.

" bagaimana jika kita melihat sekeliling dulu ? "

" baiklah direktur "

" baiklah direktur "

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Out of My ExpectationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang