Part 2

57 8 0
                                    

The origin of your story, is the start of your journey

-:-

Hening....

Tidak ada suara memanggil pun mencari. Jejak kaki menginjak rumput yang bertujuan untuk mencari kedua anak itu, tidak terdengar sedikit pun di telinga mereka.

Adara bersembunyi didalam gentong busuk berwarna cokelat yang ada di samping rumah tua yang penghuninya tua renta. Ia masih saja bergulat dengan pikirannya. Kapan ia keluar? Kapan Danee datang?

Tok! Tok! Tok!

Suara ketukan itu mengganggu pikirannya. Terdiam sejenak, bukankah terlalu cepat untuk Danee menemukannya. Tempat ia bersembunyi dari Danee itu gentong tua yang kotor, bukankah tempatnya ini sangat jarang jadi tempat bersembunyi. Namun tiba-tiba suhu dan aura disekitar tubuhnya mendingin. Bulu kuduknya merinding, kegelisahan memenuhi jiwa dan raganya.

Sekali lagi bergulat dengan pikirannya. Meyakinkan sekali lagi pikirannya, bahwa itu adalah Danee.

Mengumpulkan semua keberaniannya untuk melihat....

Bayangan hitam sudah menutupi cahaya matahari yang terik, hendak melihat siapa itu.

Tangan gelap itu sudah mencengkram kepalanya, ditarik sampai terjatuh ke tanah. Tidak sempat pun ia melihat makhluk tanpa raga itu. Sudah tidak terhitung berapa kali ia sudah dihantam dengan tanah. Wajah yang kotor dan bengkak, rambut acak-acakan.

Sejenak, pukulan itu berhenti, lalu menatap gadis yang sudah tak berdaya lagi karena perbuatannya.

Penglihatan Adara sudah samar-samar.

Senyuman yang amat dikenalnya.

Itulah yang terakhir di lihatnya,
Setelah kegelapan mengambilnya.

———
8 juni 2019
14.35

Hole to dimension [HIATUS]Where stories live. Discover now